5 Film Paling Dinanti pada Mei 2025, Siap Mengguncang Bioskop

Film ini sering disebut sebagai Suicide Squad versi Marvel karena menggabungkan para karakter anti-hero seperti Yelena Belova, Bucky Barnes, John Walker, dan Red Guardian dalam sebuah misi berbahaya untuk menyelamatkan dunia. Meskipun masing-masing memiliki masa lalu kelam, mereka dipimpin oleh Bucky yang kini berusaha menebus dosa-dosa masa lalunya.

Film ini tampaknya tidak terlalu bergantung pada cerita Marvel sebelumnya sehingga cocok untuk penonton baru. Thunderbolts* memiliki sentuhan khas film indie berkat keterlibatan kru yang biasa bekerja di film A24. Misalnya, sinematografer Andrew Droz Palermo dari The Green Knight dan musik dari Son Lux, band yang menggarap Everything Everywhere All At Once.

Florence Pugh menyebut film ini punya nuansa seperti film A24, yang cukup mengejutkan untuk proyek Marvel. Gabungan aksi seru dan karakter yang dinamis membuat film ini layak dinanti.

Diproduseri oleh The Weeknd dan disutradarai oleh Trey Edward Shults (Waves), film ini memiliki energi yang unik. Hurry Up Tomorrow juga menjadi proyek yang bersamaan dengan album terakhir The Weeknd, yang kabarnya akan menandai akhir kariernya dengan nama panggung tersebut. Cerita film ini terinspirasi dari pengalaman pribadinya sebagai musisi.

Film ini juga dibintangi oleh Jenna Ortega dan Barry Keoghan, dua aktor muda yang sedang naik daun. Hubungan karakter Ortega dan The Weeknd perlahan berubah menjadi hubungan yang kompleks dan penuh konflik. Meski penampilan akting The Weeknd sebelumnya di serial The Idol mendapat kritik, proyek ini tampaknya lebih personal dan emosional.

Setelah kegagalan Snow White versi live-action, Disney mencoba peruntungan baru lewat Lilo & Stitch yang dianggap punya peluang besar untuk sukses. Stitch si alien biru menggemaskan tetap mempertahankan bentuk dan kepribadian khasnya dalam versi live-action. Kekhawatiran soal tampilan karakter CGI seperti kasus Sonic tampaknya tidak terjadi di sini.

Pemeran Lilo dan Nani juga berasal dari Hawaii memberikan nuansa autentik dan menyentuh dalam cerita keluarga ini. Maia Kealoha sebagai Lilo berhasil memancarkan kepolosan dan semangat khas karakternya. Jika Disney bisa menjaga alur cerita dan emosi seperti di versi animasi, maka Lilo & Stitch versi live-action bisa menjadi tontonan keluarga yang mengharukan.

Tom Cruise kembali sebagai Ethan Hunt dalam bab terakhir Mission: Impossible. Setelah lebih dari dua dekade melompati gedung dan menghindari ledakan, film ini dikabarkan menjadi akhir dari kisah Ethan. Sekuel dari Dead Reckoning Part One ini akan menampilkan misi paling berbahaya dan penuh tekanan yang pernah ia jalani.

Disutradarai lagi oleh Christopher McQuarrie, film ini menjanjikan aksi yang spektakuler. Tom Cruise dikenal karena selalu melakukan aksi sendiri tanpa pemeran pengganti dan ini menjadi daya tarik tersendiri. Bagi penggemar setia, ini adalah momen perpisahan yang emosional dan penuh adrenalin dari salah satu franchise film aksi terbesar sepanjang masa.

Karate Kid kembali lagi, kali ini dengan reuni dua generasi sekaligus yakni Ralph Macchio dan Jackie Chan. Mereka akan melatih seorang remaja berbakat bernama Li Fong yang mengikuti kompetisi bela diri dan menghadapi lawan yang punya keterkaitan misterius dengan teman barunya. Film ini berusaha meneruskan semangat "jalan Miyagi" yang menjadi jiwa dari waralaba ini.

Bagi penggemar lama maupun baru, kehadiran Macchio dan Chan seperti menyatukan dua dunia Karate Kid dalam satu film. Adegan pertarungan dalam trailer terlihat sangat elegan dan penuh makna. Meski banyak yang skeptis terhadap sekuel dan remake, Karate Kid: Legends tampaknya mampu menjaga warisan film aslinya sambil membawa semangat baru untuk generasi sekarang.

Jika kamu penggemar blockbuster, drama musikal, hingga live-action yang penuh nostalgia, film paling dinanti pada Mei 2025 tak boleh dilewatkan, nih! Dari kisah perpisahan Ethan Hunt sampai kembalinya Stitch ke layar lebar, mana yang paling kamu tunggu?