6 Film Sci-Fi tentang Manusia Kloningan, Terbaru Mickey 17

- Konsep kloning sering kali menjadi bahan cerita yang menantang batas moral, etika, dan sains.
- Film sci-fi tentang manusia kloningan menunjukkan bahwa tema tersebut bisa dieksplorasi dalam berbagai sudut pandang.
- Tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga mengajak berpikir lebih dalam tentang implikasi moral, etika, dan identitas dari kloning manusia.
Dunia sains fiksi atau sci-fi selalu menarik untuk dijelajahi, terutama ketika membahas tentang kloning manusia. Konsep kloning sering kali menjadi bahan cerita yang menantang batas moral, etika, dan sains. Di mana manusia bisa diciptakan terus-menerus tanpa batasan.
Beberapa film sci-fi menghadirkan kisah-kisah yang menggugah pikiran tentang dampak kloning terhadap individu dan masyarakat. Berikut ini adalah enam film sci-fi tentang manusia kloningan yang disajikan secara menarik. Tonton, yuk!
1. The Island (2005)

The Island (2005) adalah film yang menggambarkan dunia di mana manusia kloningan diciptakan sebagai cadangan organ bagi manusia asli mereka. Lincoln Six Echo (Ewan McGregor) dan Jordan Two Delta (Scarlett Johansson) adalah dua kloning yang hidup dalam fasilitas tertutup dengan harapan suatu hari mereka akan dibawa ke "Pulau," tempat yang dianggap sebagai surga.
Namun, mereka kemudian menyadari bahwa keberadaan mereka hanyalah untuk kepentingan pemilik asli mereka. Selain itu, The Island juga menghadirkan aksi yang mendebarkan dengan adegan pelarian yang menegangkan dari fasilitas tersebut.
2. Never Let Me Go (2010)

Berbeda dari film sci-fi aksi lainnya, Never Let Me Go (2010) adalah film drama yang menggambarkan kehidupan tiga sahabat, Kathy (Carey Mulligan), Tommy (Andrew Garfield), dan Ruth (Keira Knightley), yang ternyata adalah manusia kloning yang diciptakan untuk menjadi donor organ bagi manusia asli.
Mereka tumbuh dalam lingkungan yang tampak normal, tetapi perlahan menyadari nasib tragis yang telah ditetapkan untuk mereka. Never Let Me Go memberi kita pelajaran bahwa, menggunakan manusia untuk kepentingan yang tidak baik adalah sumber sebuah kehancuran dunia.
3. Moon (2009)

Moon (2009) adalah film sci-fi yang lebih filosofis, berfokus pada seorang pria bernama Sam Bell (Sam Rockwell) yang bekerja sendirian di stasiun luar angkasa di bulan. Setelah bertahun-tahun di sana, ia menemukan bahwa dirinya bukanlah satu-satunya "Sam Bell." Ia mulai menyadari bahwa ia adalah kloning yang diciptakan untuk bekerja tanpa batas waktu.
Film ini mempertanyakan konsep identitas dan eksistensi, serta bagaimana seseorang dapat menghadapi kenyataan bahwa dirinya hanyalah salinan dari orang lain. Dengan nuansa yang suram dan penceritaan yang kuat, Moon berhasil menjadi salah satu film sci-fi terbaik yang membahas tentang manusia kloningan.
4. The 6th Day (2000)

Dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger, The 6th Day (2000) adalah film aksi sci-fi yang berfokus pada dunia di mana kloning manusia sudah menjadi teknologi umum, tetapi masih ilegal untuk menggandakan manusia yang masih hidup.
Namun, Adam Gibson (Schwarzenegger) mendapati dirinya telah dikloning tanpa sepengetahuannya, dan ia harus berjuang untuk mengungkap kebenaran di balik eksperimen ilegal tersebut. Film berikut punya jalan cerita yang menarik, terutama untukmu yang menyukai tentang dunia ilmu pengetahuan tentang membuat manusia ciptaan.
5. Oblivion (2013)

Oblivion (2013) mengisahkan Jack Harper (Tom Cruise), seorang teknisi yang bertugas memperbaiki drone di bumi pasca-apokaliptik. Namun, Jack mulai menemukan bahwa ada sesuatu yang salah dengan misinya, dan ia akhirnya menyadari bahwa dirinya hanyalah salah satu dari banyak kloning yang digunakan oleh kekuatan luar angkasa untuk menguasai bumi.
Oblivion adalah film yang punya kisah romantis, namun disatu sisi mengunggah sisi kemanusiaan, tentang berharganya untuk menjadi manusia yang seutuhnya. Oblivion tidak hanya menawarkan visual yang menakjubkan, tetapi juga cerita yang menggugah pikiran tentang bagaimana manusia kloningan dapat menemukan jati diri mereka sendiri.
6. Mickey 17 (2025)

Film ini berfokus pada perjalanan Mickey Barnes (diperankan oleh Robert Pattinson), seorang pria yang terpaksa melarikan diri dari para penagih utang. Demi mencari jalan keluar, ia bersama temannya bergabung dalam sebuah misi kolonisasi luar angkasa ke planet Niflheim. Misi ini dipimpin oleh Kenneth Marshall (Mark Ruffalo), seorang politisi yang gagal.
Karena kurangnya keterampilan, satu-satunya pekerjaan yang bisa diterima Mickey adalah menjadi "expendable"—sebuah peran yang mengharuskannya mati berulang kali, hanya untuk dihidupkan kembali. Hal ini menjadikannya subjek yang dikorbankan untuk tugas-tugas berbahaya serta eksperimen ilmiah, terutama ketika mereka tiba di planet tujuan.
Namun, keadaan menjadi rumit saat muncul dua versi dirinya, yakni Mickey 17 dan Mickey 18. Fenomena ini dikenal dengan istilah "multiple," yang membawa konsekuensi tak terduga dalam perjalanan mereka.
Film sci-fi tentang manusia kloningan menunjukkan bahwa tema tersebut bisa dieksplorasi dalam berbagai sudut pandang, dari aksi hingga drama emosional. Mereka tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga mengajak kita berpikir lebih dalam tentang implikasi moral, etika, dan identitas dari kloning manusia.