Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Trailer Film yang Berhasil Mengecoh Penonton, Berasa Ditipu!

film Drive (dok. Film District/Drive)
Intinya sih...
  • Trailer film sering mengecewakan karena menjual cerita tak sesuai kenyataan
  • Trailer film "Yesterday" mengecewakan karena karakter Ana de Armas dihapus dari versi final
  • Trailer film "Jurassic World: Dominion" mengecewakan karena fokus pada plot membosankan daripada aksi dinosaurus

Trailer film dibuat untuk membangun rasa penasaran dan menggoda penonton agar tak sabar menonton filmnya. Dengan potongan-potongan adegan seru, musik dramatis, dan cuplikan dialog menggugah, trailer sering kali terasa lebih memikat dibanding film aslinya. Namun, tak jarang trailer bisa menyesatkan, karena menjual cerita tak sesuai kenyataan.

Beberapa trailer bahkan sengaja dibuat untuk mengecoh penonton, baik demi menjaga rahasia besar atau sekadar menarik lebih banyak orang ke kursi penonton. Hasilnya, ada yang kecewa, ada pula yang justru terpukau oleh twist tak terduga. Bikin gereget, ini beberapa trailer film yang terlihat menjanjikan, tapi ternyata berbeda jauh saat ditonton.

1. Yesterday (2019)

Trailer film Yesterday menjanjikan banyak hal, salah satunya kehadiran Ana de Armas. Para penggemar pun bersemangat, terutama karena aktris tersebut tampil dalam trailer dengan aura bintang yang kuat. Namun, begitu film dirilis, para penonton terkejut karena sosok yang ditunggu sama sekali tidak muncul di film. Karakter Ana de Armas ternyata dihapus dari versi final.

Hal ini membuat dua penggemar Ana menggugat studio Universal Pictures dengan tuduhan iklan palsu. Meski gugatan mereka akhirnya ditolak hakim karena dianggap konyol, kasus ini menunjukkan seberapa besar dampak trailer terhadap ekspektasi penonton. Lucunya, kedua penggugat itu bahkan baru menonton filmnya lewat layanan streaming bertahun-tahun setelah rilis.

2. Jurassic World: Dominion (2022)

Trailer Jurassic World: Dominion sukses bikin penonton antusias. Film ini digambarkan sebagai pertempuran epik antara manusia dan dinosaurus yang berkeliaran bebas di dunia, sebuah ide yang terdengar keren dan menjanjikan. Banyak yang berharap film ini akan menjadi seperti versi dinosaurus dari Planet of the Apes.

Namun, kenyataannya sangat jauh dari harapan. Sebagian besar film berfokus pada plot membosankan soal perusahaan jahat dan belalang raksasa yang ingin menguasai pasokan makanan. Bukannya menyuguhkan aksi seru dengan dinosaurus, film ini sibuk dengan konspirasi yang terasa mengada-ada dan membosankan. Banyak penonton merasa tertipu karena trailer menjual film yang berbeda.

3. Hereditary (2018)

Trailer film horor Hereditary berhasil menciptakan kesan bahwa tokoh anak kecil bernama Charlie adalah pusat kengerian film ini. Ia digambarkan menyeramkan dan penuh misteri, seakan dapat menghantui mimpi buruk penonton. Bahkan, studio ikut bermain-main dengan image ini, termasuk bikin akun online palsu untuk menambah kesan misterius.

Namun, ketika filmnya tayang, semua dugaan itu diputar balik. Charlie justru tewas secara tragis di awal cerita dan kematiannya menjadi pemicu rangkaian horor sesungguhnya. Ini adalah contoh trailer yang dengan sengaja mengecoh penonton demi menjaga kejutan cerita tetap utuh. Penonton yang awalnya merasa dibohongi pada akhirnya justru memuji kecerdikan strategi ini.

4. Avengers: Infinity War (2018)

Trailer Avengers: Infinity War begitu memukau hingga membuat para penggemar Marvel histeris. Namun saat film akhirnya tayang, banyak yang mulai menyadari bahwa ada beberapa momen penting dalam trailer yang sebenarnya tidak ada di film. Salah satu contohnya adalah adegan Hulk berlari bersama para Avengers di Wakanda yang ternyata tidak pernah terjadi.

Ada juga adegan dialog yang diganti serta perubahan jumlah Infinity Stones yang dimiliki Thanos. Meskipun sebagian besar penonton memaklumi hal ini sebagai strategi untuk menjaga kerahasiaan plot, tetap saja banyak yang merasa sedikit tertipu. Trailer itu menjanjikan sesuatu, tapi apa yang muncul di layar terkadang tidak sesuai ekspektasi.

5. Drive (2011)

Trailer film Drive membuatnya terlihat seperti film aksi penuh kejar-kejaran mobil layaknya Fast and Furious. Namun, ketika filmnya tayang, penonton malah disuguhkan drama sunyi yang lebih banyak berbicara lewat atmosfer dan ekspresi. Tak heran, banyak penonton yang datang dengan harapan salah, lalu keluar dengan perasaan kecewa atau bingung.

Salah satu penonton bahkan sampai menggugat studio karena merasa ditipu. Ia berargumen bahwa film tersebut hampir tidak punya adegan kejar-kejaran seperti yang dijanjikan. Namun, di balik semua kontroversi itu, Drive justru mendapat banyak pujian dari kritikus. Ini jadi bukti bahwa trailer bisa menciptakan ekspektasi yang salah apalagi jika tidak mencerminkan isi film.

Trailer film memang punya kekuatan luar biasa dalam membentuk ekspektasi penonton. Terkadang, cara ini bisa jadi strategi cerdas untuk menjaga kejutan, tapi bisa juga mengecewakan mereka yang datang dengan harapan tinggi. Nah, kamu sendiri pernah merasa tertipu oleh trailer film yang kamu tonton?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us