3 Film Sutradara Nominasi Oscar di Cannes 2025, Siap Bersaing!

Dikenal lewat karya-karya dialogis dan penuh kontemplasi, seperti Before Trilogy dan Boyhood, yang juga mengantarkannya meraih lima nominasi Oscar, Richard Linklater mencoba sesuatu yang berbeda di Cannes tahun ini. Film terbarunya, Nouvelle Vague, mengisyaratkan sebuah penghormatan kepada gerakan sinema Prancis di era 60-an. Lebih spesifik lagi, film ini disebut-sebut akan merekonstruksi kisah di balik layar pembuatan film klasik A Bout de Souffle (Breathless) karya Jean-Luc Godard.

Menariknya, Nouvelle Vague akan menjadi proyek pertama Linklater yang sepenuhnya berbahasa Prancis. Film ini akan menghadirkan sejumlah tokoh legendaris perfilman Prancis, termasuk Godard sendiri, Jean Cocteau, Robert Bresson, hingga Agnès Varda. Aktor Prancis Guillaume Marbeck didapuk memerankan Jean-Luc Godard, sementara Zoey Deutch akan menghidupkan karakter Jean Seberg, bintang utama Breathless.

Nouvelle Vague sekaligus menjadi penanda kembalinya Linklater ke festival film bergengsi tersebut setelah hampir dua dekade. Sebelumnya, Linklater pernah membawa dua filmnya ke Cannes, yaitu A Scanner Darkly (2006) dan Fast Food Nation (2006). Ini tentu menjadi momen yang paling dinanti di Cannes Film Festival 2025, terutama bagi para sinefili yang mengagumi karya-karya Linklater dan juga gerakan French New Wave.

Daftar nominasi Oscar yang diraih Richard Linklater:

• Oscar 2005: Best Adapted Screenplay — Before Sunset (2004)
• Oscar 2014: Best Adapted Screenplay — Before Midnight (2013)
• Oscar 2015: Best Picture, Best Director, Best Original Screenplay — Boyhood (2014)

Tak bisa dimungkiri, film-film karya Wes Anderson selalu punya "sihir" yang membuat penggemarnya jatuh cinta sejak pandangan pertama. Bagaimana sineas yang tahun lalu memenangkan Oscar lewat The Wonderful Story of Henry Sugar, setelah tujuh kali dinominasikan, ini konsisten menyuguhkan dunia penuh warna, simetri, dan karakter unik benar-benar menjadi daya tarik tersendiri. Tak heran jika The Phoenician Scheme, selaku film teranyarnya, menjadi salah satu highlight yang paling diantisipasi di Cannes tahun ini.

Film yang dilabeli sebagai espionage thriller ini akan membawa penonton ke tahun 1940-an yang penuh intrik. Benicio del Toro didapuk sebagai pemeran utama, Zsa-zsa Korda, seorang taipan eksentrik yang selamat dari enam kecelakaan pesawat. Bersama dengan Mia Threapleton yang berperan sebagai putrinya, Sister Liesl, dan Michael Cera sebagai tutornya, Bjorn Lund, mereka akan terlibat dalam petualangan global yang berkaitan dengan bisnis keluarga.

Selain tiga nama di atas, deretan bintang ternama, seperti Scarlett Johansson, Tom Hanks, Bryan Cranston, dan Jeffrey Wright juga turut memeriahkan film ini. Yang membuat The Phoenician Scheme semakin unik adalah ini pertama kalinya Anderson tak menggandeng sinematografer langganannya, Robert Yeoman, dan memilih Bruno Delbonnel sebagai pengganti. Sentuhan Delbonnel (Inside Llewyn Davis, Darkest Hour) diyakini akan memberi nuansa visual yang sedikit berbeda, tanpa menghilangkan estetika khas Anderson.

Daftar nominasi Oscar yang diraih Wes Anderson:

• Oscar 2002: Best Original Screenplay — The Royal Tenenbaums (2001)
• Oscar 2010: Best Animated Feature — Fantastic Mr. Fox (2009)
• Oscar 2013: Best Original Screenplay — Moonrise Kingdom (2012)
• Oscar 2015: Best Picture, Best Director, Best Original Screenplay — The Grand Budapest Hotel (2014)
• Oscar 2019: Best Animated Feature — Isle of Dogs (2018)
• Oscar 2024: Best Live Action Short — The Wonderful Story of Henry Sugar (2023) (menang)

Sineas kelas Oscar yang juga turut bergabung dengan Richard Linklater dan Wes Anderson dalam memperebutkan Palme d’Or di Cannes 2025 adalah Joachim Trier. Lewat film terbarunya, Sentimental Value, Trier kembali memperlihatkan kepiawaiannya dalam merangkai kisah intim seputar keluarga dan luka masa lalu. Film ini sekaligus menjadi kolaborasi keenamnya bersama penulis naskah Eskil Vogt, dan kedua dengan aktris Renate Reinsve setelah The Worst Person in the World (2021) yang meraih nominasi di Oscar 2022.

Sentimental Value menyoroti hubungan kompleks antara dua bersaudara, Nora (Reinsve) dan Agnes (Inga Ibsdotter Lilleaas). Kehadiran ayah mereka, Gustav (Stellan Skarsgård), yang tiba-tiba ingin kembali membuat film dan memperbaiki hubungan dengan keduanya, justru memicu konflik lama yang belum selesai. Di tengah segala ketegangan, muncul sosok bintang film asal Amerika (Elle Fanning) yang memperkaya dinamika cerita.

Meski baru akan diputar di Cannes pada Mei mendatang, MUBI dikabarkan sudah mengamankan hak distribusi Sentimental Value di beberapa wilayah penting, termasuk Inggris, Amerika Latin, dan India. MUBI sendiri merupakan platform streaming yang dikenal dengan koleksi film-film arthouse-nya. Tahun lalu, mereka mencuri atensi lewat film horor berjudul The Substance (2024) yang juga meraih lima nominasi di Oscar tahun ini.

Daftar nominasi Oscar yang diraih Joachim Trier:

• Oscar 2022: Best Original Screenplay (bersama Eskil Vogt) — The Worst Person in the World (2021)

Melihat deretan film yang begitu menjanjikan, mungkinkah salah satu dari Nouvelle Vague, The Phoenician Scheme, atau Sentimental Value mampu mengikuti jejak Anora dan membawa pulang Palme d'Or di Cannes 2025 mendatang? Sambil menunggu jawabannya di bulan Mei nanti, tak ada salahnya untuk kembali menengok deretan karya sutradara hebat ini yang sebelumnya telah bersinar di panggung Oscar!