Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Film Terbaik 2025 Berbagai Genre yang Wajib Ditonton

Film No Other Choice (dok. CJ Entertainment/No Other Choice)
Film No Other Choice (dok. CJ Entertainment/No Other Choice)
Intinya sih...
  • On Becoming a Guinea Fowl (rating 100%) film Zambia dengan rating sempurna dari Rotten Tomatoes. Kisah pemakaman Fred yang mengungkapkan pelecehan seksual dalam keluarga.
  • Eephus (rating 100%) film Massachusetts era 1990-an dengan pesan moral. Adler's Paint vs Riverdogs sebelum stadion dihancurkan.
  • No Other Choice (rating 100%) kehidupan Man Su yang terancam finansial, membuatnya menempuh jalan ekstrem untuk menyingkirkan para pesaingnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjelang akhir tahun, gak ada salahnya untuk melihat kembali deretan film terbaik 2025 yang banyak diperbincangkan oleh para cinephile. Tahun ini, dunia perfilman banyak dihiasi dengan karya-karya yang gak hanya populer, tapi juga inspiratif dan memiliki visual film yang memukau.

Menurut Rotten Tomatoes, ini dia 10 film terbaik 2025 lengkap dengan sinopsis hingga ratingnya. Yuk, langsung cek deretan rekomendasi film di bawah ini dan temukan film yang mungkin belum sempat kamu tonton!

1. On Becoming a Guinea Fowl

Menempati posisi pertama, On Becoming a Guinea Fowl berhasil meraih rating sempurna dari Rotten Tomatoes. Film ini dimulai dengan Shula (Susan Chardy), seorang perempuan Zambia yang pulang dari acara malam hari melewati jalanan sepi. Secara tak terduga, ia menemukan mayat pamannya, Fred (Roy Chisha), tergeletak di pinggir jalan.

Keluarga Shula pun akhirnya memutuskan berkumpul untuk menyelenggarakan pemakaman Fred sesuai tradisi Zambia dan status sosial mereka. Selama pemakamannya, mereka banyak membicaraka tentang kisah masa kecil hingga sosok sang paman dalam keluarga mereka.

Hingga salah satu sepupu Shaula mengungkapkan bahwa selama hidupnya, Fred diam-diam melakukan pelecehan seksual terhadap anggota keluarga, khususnya perempuan muda. Judul Guinea Fowl menjadi metafora yang merujuk pada burung guinea fowl di Zambia. Burung ini cukup dikenal karena bersuara keras dan sering dijadikan alarm untuk bahaya

2. Eephus

Di posisi kedua film terbaik 2025 ada Eephus yang juga meraih rating 100% di Rotten Tomatoes. Film ini berlatar di sebuah kota kecil di Massachusetts pada era 1990-an. Selama bertahun-tahun, tim bisbol Adler's Paint dan Riverdogs selalu bermain di lapangan New England pada sore hari Minggu. Kedua tim ini diisi oleh laki-laki paruh baya.

Suatu hari, tim Adler's Paint yang dipimpin Ed Mortainian bersiap menghadapi Riverdogs yang dipimpin Graham Morris. Pertandingan tersebut menjadi yang terakhir sebelum Stadion Soldier’s Field dihancurkan untuk memberi ruang bagi pembangunan sekolah baru. Meskipun alur ceritannya cukup simple, namun banyak pesan moral yang dapat diambil dari film ini, lho!

3. No Other Choice

Di posisi ketiga ada No Other Choice yang meraih rating 100% di Rotten Tomatoes. Film ini menceritakan kehidupan Man Su (Lee Byung Hun), seorang veteran industri kertas yang telah bekerja selama 25 tahun dan hidup mapan bersama istrinya, Mi Ri (Son Ye Jin).

Suatu hari, perusahaan tempat Man Su bekerja dibeli oleh perusahaan Amerika, membuatnya kehilangan pekerjaan dan mengancam stabilitas finansial keluarganya. Namun, saat rumah masa kecilnya terancam disita, Man Su merasa putus asa dan tidak punya pilihan lain selain menempuh jalan ekstrem.

Ia menyusun rencana licik untuk menyingkirkan para pesaingnya. Target utamanya adalah Goo Beom Mo, Ko Si Jo, dan Choi Seon Chul. Goo Beom Mo dan Ko Si Jo sendiri merupakan seorang profesional dengan kualifikasi yang lebih unggul dari Man Su. Sedangkan Choi Seon Chul merupakan manajer yang juga aktif sebagai influencer.

Film thriller ini berhasil menarik perhatian penonton karena dibalut dengan komedi slapstick dan humor satir yang gak hanya bikin penonton tegang, namun juga ngakak dan emosional sepanjang film.

4. The Secret Agent

Selanjutnya, ada The Secret Agent yang bercerita tentang Armando (Wagner Moura) yang baru tiba di Recife pada musim karnaval di Brasil tahun 1977. Ia adalah seorang profesor teknik elektro yang harus hidup dengan identitas palsu setelah menentang pejabat korup yang berkuasa.

Ia menyewa kamar di kompleks apartemen milik Dona Sebastiana (Tânia Maria), yaitu semacam rumah perlindungan bagi pelarian politik dan orang-orang buangan. Di sana, ia bertemu dengan Thereza Vitória (Isabél Zuaa) dan Claudia (Hermila Guedes). Mereka berdua merupakan penyintas yang juga memiliki alasan kelam untuk tetap di tempat itu.

Di lain sisi, ada dua pembunuh bayaran yang dikirim untuk menemukan dan membunuh Armando setelah kasus yang ia lakukan sebelumnya. Selain menghadirkan nuansa yang penuh dengan ketegangan, film ini juga memiliki banyak plot twist serta menggambarkan budaya Brazil di era 70-an. Gak heran jika film ini juga mendapat rating 100% di Rotten Tomatoes!

5. Souleymane's Story

Souleymane's Story menceritakan kisah Souleymane, seorang imigran asal Guinea yang tinggal di Paris dan bekerja sebagai kurir antar makanan menggunakan sepeda. Karena statusnya ilegal, ia tidak memiliki kontrak kerja resmi dan terpaksa menggunakan akun UberEats milik temannya, Emmanuel, untuk tetap bisa bekerja. Namun sebagai imbalannya, Emmanuel mengambil sebagian besar penghasilannya.

Untuk mendapatkan izin tinggal secara legal, Souleymane harus menjalani wawancara di OFPRA, di sana ia diminta menyampaikan narasi tentang pengalamannya di Guinea, alasan kepindahannya, serta bukti-bukti yang mendukung.

Film ini secara realistis mengangkat tema diskriminasi terhadap imigran, tekanan ekonomi dalam pekerjaan, serta dilema moral yang harus dihadapi Souleymane. Souleymane's Story juga berhasil mendapatkan skor sempurna di Rotten Tomatoes.

6. Deaf President Now!

Di posisi keenam film terbaik 2025 ada Deaf President Now! yang meraih rating sempurna 100% di Rotten Tomatoes. Film dokumenter ini mengangkat kisah gerakan mahasiswa di Gallaudet University pada 1988 yang memperjuangkan hak-hak penyandang tunarungu.

Para mahasiswa menuntut agar universitas yang khusus bagi orang tuli dipimpin oleh sosok yang tuli, bukan oleh seseorang yang bisa mendengar. Sayangnya, presiden yang ditunjuk, Elisabeth Zinser, bahkan tidak dapat berbahasa isyarat dengan lancar. Hal ini menjadi simbol bahwa pimpinan universitas tidak benar-benar memahami atau memperhatikan komunitas tunarungu.

Peristiwa ini kemudian memperkuat gerakan hak penyandang disabilitas di Amerika Serikat sekaligus memberi momentum bagi pengesahan Americans with Disabilities Act (ADA) pada tahun 1990.

7. The Perfect Neighbor

Selanjutnya, ada The Perfect Neighbor yang berhasil meraih rating 99% Rotten Tomatoes. Film ini menceritakan kehidupan Ajike Owens yang tinggal bersama keempat anaknya, Isaac, Afrika, Titus, dan Israel di lingkungan perumahan di Ocala, Florida.

Di dekat rumah mereka, terdapat sebidang tanah kosong yang sering dipakai anak-anak untuk bermain. Namun tetangganya, Susan Lorincz, mulai merasa terganggu oleh keributan anak-anak tersebut.

Ia melakukan panggilan berulang ke layanan darurat (911) dan mengeluhkan anak-anak yang membuat keributan, berharap polisi segera datang untuk menghentikannya. Lorincz diketahui juga melakukan tindakan yang cukup ekstrem, yaitu dengan menghina keluarga Owens secara verbal hingga melemparkan benda ke arah rumah mereka.

Suatu hari, Owens merasa tindakan Lorincz begitu berlebihan dan memutuskan untuk mendatangi Lorincz ke rumahnya. Namun bukannya disambut baik, Lorincz justru menembak Owens melalui pintu depan rumahnya hingga Owens terluka parah dan akhirnya meninggal dunia.

8. Caught by the Tides

Posisi kedelapan film terbaik 2025 ditempati Caught by the Tides yang meraih rating 99% di Rotten Tomatoes. Film ini menceritakan kisah cinta antara Qiao Qiao dan Bin, yang berlangsung selama lebih dari dua dekade. Qiao Qiao adalah seorang pekerja di club di Datong yang memiliki hubungan romantis dengan manajernya, Bin.

Suatu hari, Bin memutuskan untuk meninggalkan Datong untuk mencari kehidupan yang lebih baik di provinsi lain. Ia berjanji kepada Qiao Qiao bahwa ketika ia sudah memiliki uang, ia akan membawa Qiao Qiao ikut bersamanya.

Hingga akhirnya, Qiao Qiao memutuskan untuk mencari Bin. Dalam perjalanannya, Qiao Qiao menghadapi berbagai perubahan lingkungan sosial di kota-kota yang ia lewati. Meskipun tidak ada jejak dari Bin, Qiao Qiao tetap mempertahankan harapannya untuk segera menemukan pasangannya.

9. Sister Midnight

Sister Midnight mengisahkan tentang kehidupan Uma (Radhika Apte), seorang perempuan muda yang menjalani perjodohan dengan Gopal (Ashok Pathak) di Mumbai. Menariknya, di malam pertama pernikahan mereka, Gopal bahkan terlalu canggung untuk sekedar berganti baju hadapan istrinya dan mengusir Uma keluar kamar.

Uma yang terusir hanya bisa duduk di teras rumah sembaru merokok. Setiap hari, bukannya kebahagiaan yang ia dapat, justru ia merasa terkekang oleh sikap Gopal dan orang-orang di sekitarnya. Bisa dikatakan, Uma cukup tertekan dengan kehidupan rumah tangganya yang baru.

Mulai dari merasa kesepian, kebosanan, hingga merujuk ke arah depresi yang membuatnya merasakan hal-hal buruk di malam hari. Dengan alur cerita yang mengangkat isu sosial yang jarang di sorot dann pengambi ambar yang aesthetic, film ini layak unutk medapat rating 98% dar Rotten Tomatoes.

10. Predator: Badlands

Terakhir, posisi kesepuluh film terbaik 2025 versi Rotten Tomatoes ditempati Predator: Badlands dengan rating 98%. Film ini menceritakan kisah Dek (Dimitrius Schuster-Koloamatangi), seorang Yautja yang dianggap makhluk buangan oleh kaumnya.

Ia bahkan dipaksa bertanding melawan kakaknya sendiri, Kwei (Mike Homik) untuk membuktikan bahwa ia layak sebagai Yautja, sebelum akhirnya dikirim ke sebuah planet bernama Genna. Tugas Dek di planet ini adalah menangkap makhluk legendaris bernama Kalisk yang konon tidak bisa dibunuh.

Namun, sebelum menghadapi Kalisk, Dek harus berhadapan dengan berbagai rintangan, mulai dari tumbuhan berbahaya hingga hewan-hewan aneh yang menghuni Genna. Jadi, dapatkan Dek menyelesaikan misi ini dan membuktikan kekuatannya yang sebenarnya?

Itulah deretan film terbaik 2025 dengan rating tertinggi versi Rotten Tomatoes. Gak hanya diisi oleh film romantis, tahun ini juga banyak film-film dokumenter yang gak kalah bagus dan layak untuk ditonton!

FAQ seputar film terbaik 2025

Apakah semua film tayang di bioskop?

Sebagian besar film rilis di bioskop, namun beberapa juga tersedia di platform streming film seperti Netflix.

Apakah genre film memengaruhi penilaian ini?

Tidak, pasalnya di daftar ini mencakup berbagai genre, mulai dari drama, thriller, dokumenter, hingga sci-fi.

Mengapa harus menonton daftar film terbaik 2025 ini?

Daftar ini berisi rekomendasi film yang memiliki kualitas cerita, akting, dan produksi terbaik tahun ini menurut Rotten Tomatoes.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nafi Khoiriyah
EditorNafi Khoiriyah
Follow Us

Latest in Hype

See More

Lineup Musisi yang Tampil di AMI Awards 2025, Ada Raisa-Rony Parulian

13 Nov 2025, 21:28 WIBHype