9 Film Terbaik Jebolan TIFF 2023, Ada yang Bakal Tayang OTT

Pain Hustlers mempertemukan Emily Blunt dan Chris Evans dalam satu frame. Mereka akan memerankan pentolan perusahaan kimia yang dengan sengaja menyertakan bahan adiktif dalam produk pereda nyeri terbaru mereka. Terinspirasi dari kisah nyata, sutradara David Yates membuat filmnya informatif dan edukatif. Kritik terhadap kapitalismenya nyata dan tegas. Pain Hustlers akan tayang di Netflix akhir Oktober 2023. 

Lagi-lagi Nicolas Cage akan terjebak dalam situasi yang aneh dan ganjil dalam sebuah proyek film. Ia memerankan seorang pria paruh baya yang pada satu malam hadir di mimpi buruk semua orang. Dream Scenario ditulis dan disutradarai sendiri oleh Kristoffer Borgli, sineas asal Norwegia yang sukses bikin film nyeleneh berjudul Sick of Myself (2022) dan Drib (2017). 

Fingernails berlatarkan masa depan ketika ilmuwan bisa menemukan alat untuk memudahkan manusia menemukan pasangannya hanya lewat secuil kuku mereka. Anna salah satu yang sudah menggunakan teknologi itu, tetapi ia belum yakin. Berbekal rasa penasarannya yang tinggi, ia memilih menyelidikinya sendiri dengan melamar pekerjaan di pabrik alat tersebut. Dikemas sebagai perpaduan antara distopia, horor, dan sains fiksi,  tunggu saja penayangan massalnya di Apple TV+ pada November 2023. 

A Normal Family berkutat pada kehidupan sebuah keluarga berada di Korea Selatan. Dua kakak beradik dari keluarga itu sukses di karier mereka masing-masing. Sang kakak jadi pengacara handal dan sang adik adalah dokter yang dipercaya banyak orang. Namun, keharmonisan hubungan mereka ternoda saat sang kakak menerima tawaran pekerjaan untuk membela konglomerat yang melakukan tindak kriminal.  

Concrete Utopia jadi film Korea berikutnya yang tayang perdana di TIFF 2023. Terpilih jadi perwakilan resmi Korsel di Academy Awards 2024, film ini memang secara strategis mengeksplor tatanan masyarakat negeri itu. Semua dimulai dari bencana alam dahsyat yang menghantam Korsel dan menyisakan sejumlah penyintas yang menghuni balai kota. Satu lagi drama sosial asal Korsel yang siap menghiburmu. 

The Boy and the Heron sebagai film terbaru sang maestro Hayao Miyazaki. Film ini sudah tayang di bioskop-bioskop Jepang dan tayang perdana secara internasional lewat TIFF 2023. Terinspirasi dari sebuah novel klasik berjudul How Do You Live? yang berlatarkan tahun 1930-an, kamu akan dibawa kembali ke masa Perang Dunia II.

Mahito, sang lakon kehilangan ibunya karena perang dan belum bisa berdamai dengan kondisi itu. Di sisi lain, sang ayah yang bekerja untuk pabrik pesawat tempur menikah lagi. Ini menyisakan Mahito yang harus berjuang melawan rasa duka seorang diri. Hingga ia bertemu sosok burung heron yang menjelma jadi kawannya.

The End We Start From juga disadur dari sebuah novel berjudul sama. Ceritanya soal seorang perempuan satu anak yang harus kehilangan rumah akibat sebuah bencana alam. Berlatarkan Inggris, ini film soal bertahan hidup yang menyentuh hati siapa saja dan dikemas sealami mungkin. Buat penggemar film-film realisnya Ken Loach, sinema satu ini sayang kalau terlewat. 

Woman of the Hour terinspirasi dari kisah nyata mencengangkan di Amerika Serikat pada 1970-an. Saat itu Rodney Alcala, seorang pembunuh berantai dan pelaku kekerasan seksual yang belum terungkap berpartisipasi dalam sebuah reality show perjodohan. Ia bahkan memenangkan satu hadiah perjalanan gratis bersama seorang perempuan. Anna Kendrick jadi bintang utama di film ini bersama Daniel Zovatto yang memerankan Alcala. 

Bergenre komedi-satire, American Fiction merupakan kritik terhadap perlakuan diskriminatif yang dialami penulis dan pekerja kulit hitam di industri penerbitan Amerika Serikat. Ia ditulis lewat sudut pandang Monk yang seorang penulis, tetapi tak dapat eksposur sebesar penulis lain di agensi yang sama. American Fiction diprediksi beberapa media bakal jadi pesaing kuat di Academy Awards 2024. Setidaknya ada satu nominasi yang dipercaya bakal mereka rebut. 

Di tengah kabar soal mundurnya sponsor utama mereka per tahun depan, TIFF masih punya tempat spesial di mata pegiat dan penikmat film. Entah apa yang akan terjadi tahun depan, semoga TIFF masih bakal menghiasi industri film dunia lewat penayangan perdana dan eksposur terhadap sineas-sineas baru berbakat. Jangan lupa untuk nonton beberapa film terbaik jebolan TIFF 2023 yang ada di list tadi, ya.