Davika Hoorne merupakan salah satu aktris Thailand yang namanya sudah gak asing di telinga penggemar internasional. Berkat kemampuan aktingnya, Davika kerap mendapat kesempatan untuk jadi pemeran utama baik dalam drama maupun film. Gak main-main, drama dan film yang ia bintangi selalu meraih rating tinggi.
Yuk, makin mengenal Davika dengan menonton proyek aktingnya. Kamu bisa memulai dengan lima film Thailand di bawah ini. Intip bareng sampai selesai, ya!
Fatherland merupakan film layar lebar pertama Davika yang tayang pada 2012 silam. Film yang mengusung genre action ini dibintangi oleh Davika Hoorne, Ananda Everingham, Weir Sukollawat, dan Bella Campen. Oh, ya, film ini diarahkan oleh sutradara veteran Yuthlert Sippapak, lho.
Film ini bertema perselisihan agama yang ada di Thailand. Seorang polisi bernama Taron (Weir Sukollawat) berasal dari Bangkok dan merupakan penganut agama Buddha yang taat. Taron adalah seorang polisi yang ditempatkan di wilayah konflik.
Thailand selatan adalah wilayah yang dulunya sering terjadi konflik agama antara pengnut Buddha dan Islam. Sejak ditugaskan di daerah ini, Taron mulai melakukan penyelidikan dan mengetahui akar dari permasalahan konflik tersebut. Tak hanya itu, semakin jauh Taron mencari informasi, ia makin tertarik pada agama Islam sehingga konflik batin terjadi padanya membuat polisi ini makin bimbang.
Pee Mak menjadi salah satu film horor komedi terlaris Thailand yang berhasil mencuri atensi penggemar internasional. Film yang tayang pada 2012 ini juga berhasil melambungkan karier Davika, lho. Oh, ya, selain Davika, film ini juga dibintangi Mario Maurer, Freud Natthaphong, Phuak Pongsatorn, Bom Kantapat, Sean Jindachot, dan masih banyak lagi.
Film ini menceritakan seorang perempuan cantik bernama Nak (Davika Hoorne) yang ditinggal suaminya, Mak (Mario Maurer), untuk berperang. Nak ditinggalkan saat ia sedang mengandung dan sayangnya karena sendirian di rumah, ia meninggal saat hendak melahirkan sang anak. Setelah meninggal, arwah Nak tetap tinggal di rumah menantikan suaminya pulang.
Ketika Mak pulang, ia sangat bahagia karena kini memiliki seorang putra.Tak sendirian, Mak kembali dari medan perang bersama beberapa sahabatnya. Namun, saat menginap di rumah Mak, para sahabatnya menyadari bahwa Nak bukanlah manusia. Mereka berusaha memberitahu Mak, tapi selalu dihalangi oleh Nak. Gimana akhir kisah Mak dan Nak?
Kalau kamu gemar menonton film bertema folklore, maka The Scar (2014) wajib banget masuk ke dalam daftar tontonanmu. Film ini mendapuk Davika Hoorne dan New Chaiyapol sebagai pemeran utamanya. Selain mereka, film ini ikut dibintangi oleh Off Pongpat, Sakrat Ruekthamrong, Por Parnlekha, Nok Sinjai, dan masih banyak lagi.
Film yang berlatar tahun 1963 ini menceritakan tentang sepasang kekasih, yakni Kwan (New Chaiyapol) dan Riam (Davika Hoorne). Keduanya sama-sama anak kepala desa yang saling bermusuhan sehingga mustahil untuk bersama. Walau begitu, Kwan dan Riam tetap diam-diam menjalin cinta dan rutin bertemu, bahkan mereka mengikrar janji saling cinta di sebuah kuil.
Suatu hari, Riam dijual keluarganya kepada seorang bangsawan dermawan yang sangat menyayanginya dan menganggap seperti anak kandung sendiri. Riam juga dicarikan jodoh dari keluarga bangsawan dan terpelajar yang tak berani ia tolak. Kwan yang mendengar cerita ini sangat marah dan berupaya untuk merebut Riam kembali padanya. Siapakah yang akan dipilih Riam?
Film yang dibintangi Davika Hoorne selanjutnya adalah Heart Attack. Tayang pada 2015, film ini juga dibintangi oleh Sunny Suwanmethanont, Violette Wautier, Tong Banjong, Morakot Liu, Kai Nottapon, dan masih banyak lagi. Oh, ya, penulis skenario sekaligus sutradara film ini adalah Ter Nawapol, lho.
Film Heart Attack bercerita tentang kisah cinta dari dokter Imm (Davika Hoorne) dengan pasiennya yang bernama Yoon (Sunny Suwanmethanont). Yoon adalah seorang pemuda yang berprofesi sebagai desainer grafis. Suatu hari, karena sangat kelelahan, Yoon jatuh sakit dan mengharuskannya memeriksakan diri ke dokter.
Di rumah sakit, Yoon menemui dokter Imm dan langsung jatuh cinta. Awalnya ogah banget pergi ke rumah sakit, Yoon jadi rutin memeriksakan diri demi menemui dokter Imm. Ia juga memanfaatkan waktu periksa untuk lebih mengenal dokter Imm yang kemudian membuat keduanya makin dekat dan lebih terbuka.
Rekomendasi film Thailand Davika Hoorne yang terakhir ada Suddenly Twenty (2016). Film ini merupakan remake dari film Korea berjudul Miss Granny yang dirilis pada 2014 silam. Selain Davika, film ini ikut dibintangi Jaylerr Krissanapoom, Neeranuch Pattamasoot, Kong Saharat, War Jirawat, dan masih banyak lagi.
Film ini menceritakan tentang seorang nenek bernama Parn (Neeranuch Pattamasoot) yang tinggal dengan keluarga putranya. Walau sudah tua, nenek Parn sangat protektif kepada anaknya dan sering menyudutkan menantunya. Suatu hari, menantu nenek Parn jatuh sakit dan tiba-tiba menyadari bahwa ia tak punya siapa-siapa di dunia ini, sebab sang anak akan lebih memilih istrinya.
Saat merasa hidupnya tak berdaya, nenek Parn masuk ke sebuah studio foto dan secara ajaib membuatnya jadi kembali berusia 20 tahun. Seakan mendapatkan kesempatan kedua, Parn (Davika Hoorne) bertekad meraih impiannya untuk menjadi penyanyi. Ia menyadari bahwa hidup hanya sekali, dan harus ia nikmati. Masukkan film ini ke dalam watchlist kamu, yuk!
Lima film Thailand yang dibintangi Davika Hoorne di atas terdiri dari genre yang berbeda-beda, lho. Hal ini membuktikan kalau Davika sangat serius dalam menjadi aktris dan tak segan memilih genre yang beragam demi mengeksplorasi kemampuan aktingnya. Yuk, langsung pilih film Davika yang paling kamu favoritkan dan ingin segera kamu nonton!