- Genre: drama keluarga
- Pemain: Sope Dirisu, Godwin Egbo, Chibuike Marvelous Egbo
- Sutradara: Akinola Davies
5 Film yang Membahas Implikasi Gaji Nunggak

- Film-film ini menyoroti dampak serius gaji nunggak terhadap kehidupan pekerja, dari tekanan ekonomi hingga krisis moral.
- Konflik akibat upah tak dibayar kerap mendorong karakter pada keputusan ekstrem, bahkan tindak kriminal.
- Lewat berbagai latar negara dan genre, film-film ini mengajak penonton lebih berempati pada perjuangan buruh dalam menuntut hak mereka.
Belum gajian saja, kadang dompet sudah meronta-ronta. Gimana dengan yang harus menghadapi nasib gaji nunggak? Apalagi, alasannya kadang di luar kontrol pekerja, seperti krisis finansial perusahaan yang tentunya tanggung jawab pemberi kerja. Wajar tentu kalau mereka marah sampai melancarkan aksi protes.
Belum lagi, implikasi dari gaji yang menunggak itu gak main-main. Ada cicilan dan biaya hidup yang tak bisa menunggu. Contoh-contoh tersebut digambarkan dalam lima film berikut. Ini mungkin bisa jadi jalanmu untuk lebih berempati kepada sesama pekerja.
1. My Father’s Shadow (2025)

My Father’s Shadow adalah film Nigeria yang mengikuti perjalanan seorang pria menuntut gajinya yang belum dibayar selama berbulan-bulan. Fola (Sope Dirisu), si pria mengajak serta dua anak laki-lakinya dalam perjalanan mengitari Kota Lagos pada 1993. Entah apa intensinya, momen itu secara tak langsung jadi waktu berkualitas untuk ketiganya mengingat Fola jarang pulang ke rumah karena bekerja. Absennya sang ayah, kondisi kerja yang tak pasti, sampai prahara politik yang sedang melanda Nigeria saat itu jadi warna tersendiri dalam film debut Akinola Davies tersebut.
2. One of Those Days When Hemme Dies (2024)

Sama seperti Fola dalam film sebelumnya, Eyüp (Murat Fıratoğlu) dalam One of Those Days When Hemme Dies juga belum digaji berbulan-bulan oleh mandor di kebun tempatnya bekerja. Tertekan kebutuhan keluarga yang tak ada habisnya dan dibutakan amarah, Eyüp sempat bertekat membunuh si mandor. Namun, dalam perjalanannya menemukan targetnya, Eyüp justru mengalami beberapa kejadian yang membuatnya ragu dengan rencana nekatnya itu.
- Genre: drama, realisme
- Pemain: Murat Fıratoğlu, Ali Barkin
- Sutradara: Murat Fıratoğlu
3. Atlantics (2019)

Atlantics adalah film drama surealis yang mengikuti balada Ada (Mame Bineta Sane), perempuan yang ditinggal kekasihnya merantau secara ilegal ke luar negeri. Alasan sang kekasih merantau cukup miris karena gaji mereka selama bekerja di proyek konstruksi tak dibayar berbulan-bulan. Namun, berbulan-bulan sejak berangkat, Souleiman (Ibrahima Traoré) tak berkabar. Rumornya kapal yang dinaiki sang pacar tenggelam dan semua penumpangnya tewas. Ini yang menjelaskan beberapa kejadian aneh dan mistis yang menimpa Ada dan orang-orang konstruksi. Mereka curiga arwah para penumpang kapal itu menghantui mereka.
- Genre: drama, romantis, supranatural
- Pemain: Mame Bineta Sane, Ibrahima Traoré
- Sutradara: Mati Diop
4. Emily the Criminal (2022)

Emily (Aubrey Plaza) adalah sarjana yang terjebak dalam pekerjaan eksploitatif selama beberapa waktu. Ia pernah tak dibayar sampai hanya dibayar seadanya dengan tekanan pekerjaan yang gak main-main. Belum lagi, tunggakan SPP kuliahnya juga belum lunas. Terdesak keadaan, Emily lantas menyambut baik iming-iming rekannya soal pekerjaan yang bayarannya fantastis. Ironisnya, pekerjaan itu ternyata sebuah penipuan berbahaya.
- Genre: kriminal, aksi
- Pemain: Aubrey Plaza, Theo Rossi, Jonathan Avigdori
- Sutradara: John Patton Ford
5. Workforce (2019)

Workforce adalah film Meksiko yang berfokus pada pekerja konstruksi bernama Francisco (Luis Alberti). Saat bekerja membangun sebuah rumah mewah di pusat kota, ia dikejutkan dengan kecelakaan kerja yang menewaskan kakaknya di proyek tersebut. Parah, kontraktor menolak membayar ganti rugi dan sisa gaji. Padahal, istri korban sedang hamil besar dan tak punya penghasilan memadai. Fransisco berusaha membantu kakak iparnya semampunya. Namun, saat tahu janda kakaknya kritis karena kelaparan, ia berusaha membalas dendam dengan caranya sendiri. Unik, tetapi komentar sosialnya mengena banget. Ketimpangan kelas di Meksiko berhasil dipotret saksama dan bikin kita mengalami dilema melihat aksi Fransisco.
- Genre: slow burn drama
- Pemain: Luis Alberti, Hugo Mendoza, Jonathan Sánchez
- Sutradara: David Zonana
Mungkin nominal gaji yang dipermasalahkan kecil buatmu, tetapi bagi orang lain itu merupakan sumber pendapatan utama yang menghidupi mereka. Jadi, stop memandang sinis, bahkan menyalahkan sesama pekerja yang sedang memperjuangkan haknya. Kita tak pernah tahu seberapa sulit hidup orang lain.



















