8 Rekomendasi Film yang Membuatmu Ingin Bikin Band

Sing Street adalah film coming of age dengan musik sebagai elemen utamanya. Sukses lewat Once (2007) dan Begin Again (2013), kali ini John Carney mendapuk remaja sebagai lakonnya. Conor, si lakon diperankan pendatang baru Ferdia Walsh-Peelo. Ia diceritakan sebagai anak kedua dari pasutri yang hubungannya sedang memburuk. Lelah mendengar orangtuanya bertengkar dan sedang naksir seseorang, Conor pun nekat membentuk band bersama beberapa teman barunya. Untuk menambah keseruan, Carney memilih menggunakan latar Irlandia tahun 1980-an, era ketika negara itu mengalami resesi ekonomi parah.

Masih di tahun 1980-an, kali ini kamu bisa berkelana ke Stockholm, Swedia bersama dua bocah SMP bernama Bobo (Mira Barkhammar) dan Klara (Mira Grosin). Penggemar berat skena musik punk, mereka pun berdandan ala rebel ke sekolah. Ini bikin mereka jadi bulan-bulanan di sekolah. Tak ambil pusing, mereka justru nekat bikin band, terlepas dari minimnya pengalaman dan pengetahuan mereka soal alat musik. Hilang arah, mereka akhirnya sepakat mengajak Hedvig (Liv LeMoyne) yang jago main gitar. Musik memang jadi bagian tak terpisahkan dari film ini, tetapi isu personal mereka dengan orangtua masing-masing tak luput dari sorotan dan menambah kedalaman cerita.

Bergenre komedi, Josie and the Pussycat dimulai dengan konflik yang mencengangkan. Seorang petinggi label rekaman harus mencari pengganti untuk band yang hilang saat naik pesawat menuju tempat konser. Dikejar waktu, ia memutuskan untuk merekrut band amatir lokal yang beranggotakan 3 perempuan muda. Bak dapat durian runtuh, tawaran itu pun tidak mereka sia-siakan. Namun, mereka juga harus berjibaku melawan korporat besar yang mengontrol gerak-gerik dan mengekang kebebasan artistik mereka.

Mengusung genre komedi-absurd, Frank akan mengantarmu meneropong kehidupan para anggota band indie di Inggris. Semua bermula dari Jon (Domhnall Gleeson), pria yang beraspirasi jadi musisi, tetapi terjebak dalam pekerjaan kantoran. Satu hari, ia tak sengaja bertemu seorang manajer band indie yang butuh tambahan personel untuk pembuatan album. Jon pun diundang bergabung dengan dengan mereka yang bekerja di sebuah kabin terpencil. Sesampainya di sana, Jon dibikin tercengang dengan kenyentrikan para anggota band itu, terutama sang vokalis yang enggan melepas topengnya.

Masih bertema musik, tetapi kali ini kamu akan memakai sudut pandang si manajer. Lakon kita adalah Jimmy Rabbitte (Robert Arkins), pemuda pengangguran yang beraspirasi jadi manajer musik. Upayanya tak sia-sia, ia berhasil menyatukan beberapa penyanyi dan musisi dalam satu band bergenre soul. Tugasnya jelas mencarikan mereka panggung dan peluang kolaborasi. Namun, perbedaan preferensi dan prioritas tiap anggotanya bikin tugas Jimmy tidak mudah.

Metal Lords adalah film lain yang bisa membuatmu tergerak bikin band sendiri. Ia berlakonkan dua murid SMA yang menggandrungi musik metal. Mereka sering bermain musik bersama, tetapi merasa tak ada perkembangan signifikan dari hobi ini. Sampai satu hari, mereka beraspirasi untuk ikut dalam sebuah kontes. Pada saat bersamaan, mereka bertemu salah satu teman sekelas yang kiranya cocok buat jadi pemain bas di band mereka. Sayang, ternyata mereka punya pendapat berbeda soal pelibatan anggota baru.

Airheads adalah salah satu film terawal Brendan Fraser, Steve Buscemi, dan Adam Sandler. Mereka didapuk memerankan tiga pemuda yang tergabung dalam satu band rock bernama The Lone Rangers. Muak dengan penolakan bertubi-tubi, mereka nekat merangsek masuk ke sebuah kantor stasiun radio dan mengancam penyiar untuk memutar lagu demo mereka. Sayang, rencana ini jadi pelik setelah salah satu karyawan radio berhasil menelepon polisi yang segera mengepung kantor itu.

That Thing You Do! adalah film debut Tom Hanks sebagai sutradara. Menyertakan subplot musik, film komedi ini mengikuti pergulatan karier sebuah band pop yang sukses berat gara-gara satu single. Mereka dengan cepat dapat tawaran label rekaman dan diminta untuk segera bikin konsep yang lebih matang dan lagu-lagu baru. Sayangnya, proses ini justru penuh tantangan. Minim pengalaman dan persiapan, mereka justru melakukan blunder demi blunder.

Bikin band memang bukan perkara sepele. Menyatukan beberapa kepala yang penuh opini, ego, dan visi personal nyatanya bikin prosesnya rumit. Gak heran kalau seringkali proses bikin band ini jadi semacam ujian dalam pertemanan dan karier sekaligus. Buat kamu yang punya pengalaman bikin band, film mana yang paling lekat dengan pengalamanmu?