Gandeng Fiersa Besari, 5 Fakta di Balik Soundtrack Film "Imperfect"

29 Okt 2019, 19:19 WIB

(atas kanan) Meira Anastasia Sutradara dan penulis buku "Imperfect" dan Fiersa Besari (bawah tengah) pengisi soundtrack. 29 Oktober 2019. IDN Times/ Nadia Umara

Diadaptasi dari novel best seller karya Meira Anastasia yang berjudul "Imperfect", Starvision Plus dengan bangga merilis filmnya pada 19 Desember 2019 mendatang. Disutradarai oleh Ernest Prakasa, proses syuting film "Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan" kini sudah mencapai tahap editing.

Selasa (29/10) di sebuah kafe kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Ernest Prakasa memperkenalkan pengisi OST film "Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan" yaitu, Fiersa Besari, Audrey Tapiheru sekaligus Ifa Fachir dan Dimas Wibisana sebagai produser dan aransemen musik.

Total soundtrack dalam film "Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan" yaitu tiga lagu. Di antaranya "Pelukku untuk Pelikmu" yang dibawakan oleh Fiersa Besari, "Cermin Hati" oleh Audrey dan "Sempurna/Tak Sempurna" yang akan dinyanyikan oleh Reza Rahadian.

Penasaran seperti apa sih keseruan proses di balik pemilihan musisi hingga cerita unik dari Fiersa? Yuk simak dalam kumpulan faktanya di bawah ini!

1. Keputusan memilih Fiersa Besari dan Audrey Tapiheru

Ernest Parkasa selaku Sutradara (tengah) menjelaskan alasan memilih Fiersa Besari dan Audret Tapiheru. 29 Oktober 2019. IDN Times/ Nadia Umara

Pertama kalinya menggandeng Fiersa Besari dan kembali mengajak Audrey Tapiheru untuk mengisi soundtrack film terbaru yaitu "Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan", Ernest mengaku excited.

"Saya pencinta karya-karya Fiersa Besari. Keistimewaannya terletak pada lirik-liriknya yang lugas namun puitis. Sedangkan Audrey, ia merupakan salah satu vokalis perempuan terbaik Indonesia. Kemampuannya dalam menyampaikan nyawa sebuah lagu sangatlah mengagumkan. Saya yakin, keterlibatan mereka dalam mengisi soundtrack akan memberi warna tersendiri," ucapnya.

2. Fiersa Besari dan Audrey Tapiheru merasa gugup dan deg-degan

Audrey Tapiheru pengisi soundtrack film "Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan". 29 Oktober 2019. IDN Times/ Nadia Umara

Sempat bekerjasama dengan Ernest Prakasa di film "Cek Toko Sebelah" bersama GAC, kali ini Audrey Tapiheru dipercaya kembali untuk mengisi soundtrack "Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan. "Aku baca bukunya juga, pas ditawarin untuk isi soundtrack-nya rasanya senang sekali dan deg-degan awalnya karena pertama kalinya sendirian," ucapnya.

Berbeda dengan Fiersa Besari yang pertama kali bekerjasama dengan Ernest, "Awalnya gugup, kayak 'Ini yakin nih?' tapi setelah ngobrol sama Ifa Fachir dan Dimas Wibisana ternyata asyik apalagi pas kita lagi brainstorming, mencari jalan tengahnya gimana supaya bisa tetap memertahankan karakter saya," ucapnya.

3. Revisi sampai tiga kali, ini cerita Fiersa di balik pembuatan lagu "Pelukku untuk Pelikmu"

Fiersa Besari pengisi soundtrack film "Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan". 29 Oktober 2019. IDN Times/ Nadia Umara

Fiersa Besari mengaku kesal begitu tak kunjung mendapatkan ide dan revisi hingga tiga kali. "Koko Ernest tahunya bilang kalau lagu yang saya buat tuh harus merangkum keseluruhan cerita ini, kesal tuh gak dapat ide. Nah, dapat idenya tuh unik, pas lagi kumpul keluarga sempat ribut sama istri. Dari situ eh malah dapat idenya, langsung rekaman dadakan dan kasih ke tim. Akhirnya dapat respons yang hangat," ucapnya.

Ernest Prakasa dibuat kagum kedua kalinya oleh Fiersa, bukan hanya karya-karyanya saja yang bagus melainkan caranya untuk menulis lagu "Pelukku untuk Pelikmu".

"Gak nyangka kalau Fiersa itu bikin lirik sampai baca ulang script berkali-kali, tahu kan kalau script itu setebal apa," ucapnya. Wah, salut banget deh sama Fiersa yang totalitas abis demi mendapatkan feel yang pas untuk film ini!

4. Lagu-lagu Fiersa yang membuat jatuh hati

Ifa Fachir (tengah) dan Dimas Wibisana (kiri) selaku Produser dan aransemen musik. 29 Oktober 2019. IDN Times/ Nadia Umara

Ifa Fachir selaku produser dan aransemen musik rupanya tidak mengenali sosok Fiersa Besari. "Gak tahu tadinya Fiersa itu yang mana, tapi pas dengar lagunya eh jadi suka lho," ujarnya.

Begitu pula dengan Meira Anastasia yang awalnya sempat dibuat bingung karena lagu-lagu yang diputar Ernest adalah lagu galau. "Curiga saja gitu, kok galau melulu lagunya. Eh tapi lama-lama jadi ikutan suka sama lagunya Fiersa Besari," ungkapnya.

Faktanya lagi nih guys, Ernest Prakasa dan Chand Parwez Servia selaku produser Starvision Plus sudah mempunyai keinginan untuk bisa bekerjasama dengan Fiersa. Wah, ternyata keinginannya sudah tercapai ya, gak sia-sia deh perjuangannya!

5. Kesulitan Puty Puar sebagai ilustrator video klip

Puty Puar (kanan) selaku Ilustrator video klip lirik "Pelukku untuk Pelikmu". 29 Oktober 2019. IDN Times/ Nadia Umara

Bukan hanya menggandeng musisi terbaik, Ernest Prakasa dan Meira Anastasia rupanya mengajak ilustator berbakat Puty Puar terlibat dalam pembuatan video klip lirik "Pelukku untuk Pelikmu". Sebagai mama muda, Puty Puar mengaku tertantang dan cukup kesulitan.

"Sebenarnya, style artwork aku lebih ke imut-imut untuk Ibu-ibu banget lah. Aku juga mencari jalan tengah supaya artwork-ku bisa pas sama lagu Fiersa dan gak yang Ibu-ibu banget," ucapnya.

Itulah 5 fakta di balik OST film "Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan". Jangan lupa tonton video klip lirik Fiersa Besari "Pelukku untuk Pelikmu" di akun YouTube Starvision pada hari Sabtu, 2 November 2019 mendatang ya!