Genosida adalah hal yang sangat mengerikan, bahkan jika hal tersebut hanya terjadi dalam anime. Apapun alasannya, genosida adalah tindak kejahatan yang sangat tidak termaafkan. Banyak nyawa tidak bersalah yang harus melayang dalam pembunuhan massal.
Dimulai dari Rumbling dalam seri Attack on Titan hingga pembantaian terhadap klan Ishval dalam seri Fullmetal Alchemist: Brotherhood, berikut ini adalah lima genosida paling mengerikan yang pernah ada dalam anime. Simak ulasannya berikut ini, ya!
Tidak diragukan lagi, Rumbling adalah pembunuhan massal paling mengerikan yang pernah ada dalam anime. Dengan menggunakan kekuatan Founding Titan, Eren melepaskan ribuan Titan Dinding untuk menginjak-injak dunia.
Hasilnya, Eren berhasil melenyapkan 80 persen populasi dunia. Tentu saja Eren memiliki alasan mengapa ia melakukan hal mengerikan tersebut. Eren memulai Rumbling untuk membebaskan dunia dari kutukan Titan.
Genosida memang merupakan kejahatan yang sangat besar. Namun, apa jadinya jika hal tersebut dilakukan untuk mencegah peperangan? Ketika klan Uchiha merencanakan kudeta terhadap Konoha, Itachi Uchiha hanya memiliki dua pilihan: membiarkan kudeta terjadi yang pada akhirnya akan memicu perang saudara atau mencegah kudeta dengan membunuh klannya sendiri.
Didesak oleh traumanya terhadap peperangan, Itachi akhirnya memutuskan untuk membantai klannya sendiri, kecuali adiknya, Sasuke Uchiha. Meski apa yang dilakukan Itachi tetap tidak dapat dibenarkan, banyak penggemar yang bersimpati kepada keputusan yang dipilih oleh karakter yang satu ini.
Lelouch Lamperouge memiliki kekuatan mengerikan dimana ia dapat mengendalikan orang lain. Lelouch dapat membuat orang lain mematuhi perintahnya hanya dengan menatap matanya. Mengerikannya lagi, kekuatan ini makin tidak terkendali seiring berjalannya waktu.
Ketika warga Jepang berkumpul, Lelouch secara tidak sengaja mengaktifkan Geass-nya sambil menyuruh Euphimia untuk membunuh warga Jepang. Tidak dapat melawan kendali Geass, Euphy langsung mengambil senjata dan mulai membantai warga Jepang dengan membabi buta.
Sementara pembantaian di Black Sabbath sudah cukup mengerikan, kehancuran dunia di akhir Devilman Crybaby jauh lebih mengerikan. Setelah mengetahui bahwa dirinya adalah Satan, Ryo memutuskan untuk menghancurkan dunia.
Ryo memulai kekacauan besar dengan membuat manusia saling membunuh satu sama lain. Kemudian, ia mulai menghancurkan dunia dengan menimbulkan bencana alam besar, seperti letusan gunung berapi dan gempa bumi. Meski Akira sudah berusaha untuk menghentikannya, Asuka hanya berakhir dengan dikalahkan oleh Ryo.
Semuanya dimulai ketika seorang tentara Amestris (yang sebenarnya adalah Envy) menembak seorang anak kecil Ishvalan. Hal tersebut akhirnya memicu perang saudara antara Amestris dan Ishval. Ketika perang terus berkecamuk dan makin meluas, King Bradley akhirnya memerintahkan untuk melakukan genosida kepada klan Ishval.
Di balik itu semua, pembantaian ini sebenarnya hanyalah salah satu skenario jahat Father. Father ingin menciptakan lingkaran transmutasi di seluruh Amestris dan wilayah Ishval menghalanginya. Maka dari itu, Father memerintahkan anak-anaknya untuk merebut wilayah Ishval.
Meski hanya terjadi dalam anime, kelima genosida di atas tetap terdengar mengerikan, bukan? Bagaimana pendapatmu tentang kelima genosida di atas?