Jakarta, IDN Times - Joko Anwar selaku sutradara Siksa Kubur membutuhkan waktu lama untuk mencari lokasi syuting film kesepuluhnya ini. Jokan menyebut, ia memerlukan waktu yang cukup lama karena menginginkan lokasi yang bagus untuk memperkuat cerita dan menjadi karakter tersendiri bagi filmnya ini.
Kabarnya, Joko Anwar dan tim sampai menghabiskan waktu setahun untuk mencari lokasi syuting film Siksa Kubur.
Joko Anwar dalam kesempatan bertemu dengan media menyebut jika lokasi syuting memang harus sesuai dengan skenario film. Lebih dari itu, ia menyakini jika lokasi juga harus memiliki ceritanya sendiri. Sebab baginya, lokasi syuting juga merupakan salah satu karakter dari sebuah film.
"Kalau kita mencari lokasi itu harus sesuai dengan skenario. Kita merasa bahwa lokasi syuting itu harus punya karakter sendiri. Ketika membuat film, lokasi itu juga jadi karakter juga. Ada sejarahnya, ada muatannya yang akan terasa saat di situ. Kalau kita gak sesuai dan gak ada feel-nya, gak akan kita pilih," ucap sang sutradara dalam perilisan poster Siksa Kubur pada Rabu (28/2/2024) lalu.
Jokan pun mengungkap bahwa ia dan tim membutuhkan waktu setahun untuk mencari lokasi syuting yang sesuai dengan cerita. Sutradara kawakan ini pun mengaku ada standar tersendiri yang ia tetapkan dalam pemilihan lokasi syuting film tersebut.
"Pokoknya standarnya bukan hanya seram, tapi lokasinya yang punya cerita dan histori. Kalau bulu kuduk kita gak berdiri, gak merinding, gak akan kita pilih," tambahnya.
Setelah pencarian panjang, akhirnya Joko Anwar dan tim produksi menemukan gua yang sudah tidak berfungsi di kawasan Pangandaran untuk syuting salah satu adegan. Gua tersebut bahkan sudah muncul di teaser film Siksa Kubur.
"Di first look ada gua, itu gua kita menemukan gua yang sudah tidak fungsional selama puluhan tahun, dibikin sama Belanda. Namanya Gua Juliana Bengkok itu di Pangandaran di atasnya," ungkap Joko Anwar.
Ia pun menggambarkan keadaan saat pertama kali menemukan gua tersebut dipenuhi dengan kelalawar dan rawa.
"Ketika kita masuk (gua), kita dipenuhi sama kelalawar. Bawahnya itu rawa-rawa jadi kita harus kita tutupi biar bisa diinjek," lanjutnya.
Film Siksa Kubur sendiri syuting di beberapa lokasi, seperti daerah Jakarta, Pangandaran, dan Banjar. Buat yang penasaran dengan gua yang dimaksud Joko Anwar, nonton deh film Siksa Kubur yang sudah tayang sejak 11 April 2024 lalu di bioskop.