8 Hal Mengerikan yang Pernah Terjadi pada Squidward

Karena tak tahan mendengar Squidward yang terus-menerus komplain padanya, Flying Dutchman akhirnya memutuskan untuk melempar sang gurita ke dimensi keputusasaan yang merupakan tempat berisi hal-hal mengerikan dan absurd. Meskipun Squidward tidak berada terlalu lama di dimensi tersebut. Tetap saja, rasanya pasti shock sekali bila kita mendadak dijebloskan ke tempat yang sama seperti Squidward.

Adegan kuku kaki Squidward yang tercopot secara paksa di episode "House Fancy" ini jadi salah satu momen paling bikin ngilu di serial SpongeBob. Meskipun tidak ada darah atau hal mengganggu lainnya yang ditampilkan. Tapi, mengamati bagaimana kuku milik Squidward yang awalnya baik-baik saja, kemudian secara perlahan mulai terlepas dan membuat sang gurita amat kesakitan, menjadikan scene ini cukup mengerikan untuk ditonton.

Melakukan perjalanan dengan mesin waktu mungkin memang terasa menyenangkan. Tapi, pernahkah terlintas di pikiran bila secara tiba-tiba, kamu terdampar di dunia putih misterius tanpa penghuni? Hal itulah yang dialami Squidward di episode ini. Terlihat bahwa ia yang awalnya merasa tenang, pada akhirnya merasa stres dan ketakutan sendiri saat tidak berhasil menemukan jalan keluar dari tempat itu.

Clarinetland bukanlah tempat fantasi berisi hal-hal menakjubkan dan indah seperti yang ada di imajinasimu. Malah, ini lebih seperti tempat penyiksaan secara psikis. Squidward yang awalnya hendak mengambil klarinetnya di lemari penitipan, justru berakhir terjebak di sebuah dunia yang membuatnya menderita. Mulai dari bertemu elang tanpa anggota badan lengkap, mendapati Patrick berubah jadi raksasa, hingga mengalami berbagai kejadian tidak rasional lainnya.

Akibat ketidaksengajaan, mesin ciptaan Sandy yang mestinya hanya berfungsi sebagai pemindah objek justru berakhir membuat tubuh Squidward dan SpongeBob jadi menyatu. Padahal, bertemu SpongeBob saja sudah menjadi masalah bagi sang gurita, ini masih ditambah harus berbagi tubuh bersamanya. Belum selesai di situ, di bagian ending, kejadiannya malah makin buruk karena tubuh Squidward menempel bersama banyak karakter lainnya.

Meskipun adegannya lucu, tapi mengerikan sekali untuk membayangkan bila kita secara mendadak harus berhadapan dengan mesin berbahaya seperti itu. Beruntungnya, tidak seperti perkiraan di mana tubuh Squidward bakal tergilas habis. Pihak animator hanya membuat Squidward tampak sedikit terluka saja, usai tubuhnya masuk ke mesin yang memiliki banyak paku besar dan tajam tersebut. Kalau menurutmu sendiri, sebenarnya itu mesin apa, sih?

Setelah ada seekor lumba-lumba yang berkata bahwa letusan gunung vulkanik di Bikini Bottom, bisa dihentikan dengan mengorbankan warga paling sengsara. Akhirnya, Squidward yang sebelumnya pernah mengaku bahwa ia adalah sosok dengan kriteria seperti itu, membuat dirinya jadi pihak yang dikorbankan. Meski SpongeBob menawarkan diri untuk menggantikan posisi sang gurita, Squidward justru tergelincir hingga terjebak di situasi antara hidup dan mati.

Di episode "Jellyfishing", Squidward mengalami rentetan momen mengenaskan. Setelah kakinya terlilit di pedal sepeda dan terjatuh dari ketinggian, kejadian itu membuat seluruh tubuhnya diperban. Belum lagi saat diajak ke ladang ubur-ubur, Squidward yang kesulitan memegang apa pun justru harus menerima tentakelnya ditusuk gagang oleh Patrick. Di akhir, sekali lagi ia harus merasakan disengat ubur-ubur raksasa. Betul-betul satu episode isinya penyiksaan fisik terhadap Squidward.

Walau beberapa hal mengerikan yang pernah terjadi pada Squidward dibalut dengan komedi atau berfungsi sebagai bumbu jalannya cerita, tapi apakah kamu turut merasa iba dengan Squidward? Kalau diingat-ingat, Squidward sering kali jadi karakter "korban" dan perlu merasakan penderitaan di berbagai kejadian, ya!