5 Alur Cerita Penting Hulk yang Menghilang di MCU

- Hulk menjadi petarung terkuat di Sakaar
- Transformasi Savage Hulk menjadi Profesor Hulk
- Kisah origin Hulk yang belum ditampilkan secara penuh di MCU
Hulk adalah salah satu karakter populer yang kurang diulik di Marvel Cinematic Universe (MCU). Ia hanya memiliki satu film solo dan selalu tampil sebagai karakter pendukung tanpa banyak fokus. Bahkan, ia benar-benar disisihkan di Phase 4 dan 5 MCU.
Kabar baiknya, versi buasnya, Savage Hulk, akan muncul di film Spider-Man: Brand New Day (2026) yang akan tayang tahun depan. Ia dijanjikan memiliki peran yang signifikan pada film tersebut. Semoga saja, ia juga mengulik beberapa alur cerita penting dari Hulk yang menghilang di MCU.
Penasaran apa saja alur cerita penting Hulk yang menghilang di MCU? Ini beberapa daftarnya yang mungkin kamu jadi ikut mempertanyakannya.
1. Sepak terjang Hulk sampai menjadi petarung terkuat di Sakaar

Merasa dirinya terlalu membahayakan kalau tetap tinggal di Bumi, Hulk (Mark Ruffalo) akhirnya meninggalkan Bumi menggunakan Quinjet pada akhir film Avengers: Age of Ultron (2015). Ia kemudian baru muncul kembali di film Thor: Ragnarok (2017). Usut punya usut, ternyata Hulk tersedot lubang hitam yang membuatnya sampai di planet Sakaar.
Ketika ia bertemu Thor (Chris Hemsworth), Hulk telah memiliki pamor sebagai gladiator terkuat di Sakaar. Itu ia dapatkan setelah 2 tahun tinggal di Sakaar. Sayangnya, kita tidak pernah tahu bagaimana perjuangan yang ia lalui. Harusnya, ada cerita tentang bagaimana Hulk bertarung melawan berbagai kesatria hebat di penjuru galaksi, sih. Apalagi, ada patung Beta Ray Bill dan Ares. Itu artinya, Hulk pernah mengalahkan mereka, nih!
2. Transformasi Savage Hulk menjadi Profesor Hulk

Salah satu perubahan yang terbilang kontroversial dan sangat disayangkan adalah transformasi Hulk menjadi Profesor Hulk atau Smart Hulk. Versi baru tersebut tidak seganas Hulk, karena ia memiliki kepribadian Bruce Banner. Ia malah populer jadi selebritis yang dengan santai berpose bareng anak-anak.
Transformasi tersebut termasuk bagian penting yang harusnya ditampilkan. Namun, anehnya ia hanya dijelaskan secara singkat di Avengers: Endgame (2019). Pada film tersebut, ia menjelaskan bahwa setelah insiden Thanos Snap, Bruce pergi ke Meksiko dan bekerja sama dengan Tony Stark (Robert Downey Jr) untuk menggabungkan kepribadian Bruce dengan Hulk. Bagaimana ia melakukannya tidak pernah dijelaskan, sih. Semoga Spider-Man: Brand New Day menjelaskan soal ini, ya!
3. Kisah Hulk sampai ia memiliki anak, Skaar

Pada awal serial She-Hulk: Attorney At Law (2022), Hulk kembali meninggalkan Bumi untuk kembali ke Sakaar untuk beberapa waktu. Begitu ia kembali, Hulk membawa dan mengenalkan anaknya, Skaar (Wil Deusner). Itu adalah anak Hulk selama ia tinggal di Sakaar. Sayangnya, tidak dijelaskan kapan dan bagaimana tepatnya ia bisa punya anak. Begitu pula ibu Skaar juga tidak dijelaskan.
Sebenarnya, di versi komik Planet Hulk (2007), sudah dijelaskan secara detail tentang hal tersebut. Namun, karena MCU melakukan banyak perubahan, komik tidak bisa jadi acuan. Kalau MCU ingin menggunakan karakter Skaar sebagai pengganti Hulk di masa depan, kisah asal-usulnya harus dijelaskan terlebih dulu.
4. Hubungan Bruce Banner dan Natasha Romanoff

Hubungan asmara antara Bruce Banner dan Natasha Romanoff (Scarlet Johansson) di film Avengers: Age of Ultron terbilang mengejutkan. Pasalnya, ia muncul secara tiba-tiba tanpa ada set up dari film sebelumnya. Di komiknya, Bruce dan Natasha juga tidak pernah dekat. Parahnya lagi, MCU tidak hanya memulai kisah ini secara ambigu, tetapi juga mengakhirinya tanpa kejelasan.
Kisah kedua superhero ini, mulai dari timbul ketertarikan, memulai hubungan, hingga mengakhirinya, semuanya terjadi secara offscreen. Bahkan, ketika keduanya bertemu kembali di Avanges: Infinity War (2018), hanya ada sedikit adegan pertemuan. Setelah itu, keduanya seolah melupakan segalanya. Kalau MCU memberikan adegan tambahan untuk pasangan ini, hubungan mereka pastinya akan lebih populer, sih.
5. Kisah origin Hulk

Biasanya, film adaptasi pertama dari superhero komik mengambil cerita asal usul atau origins. Misalnya, Iron Man (2008) dan Captain America: The First Avengers (2011). Namun, beda cerita dengan The Incredible Hulk (2008) yang mengambil cerita saat pelarian Bruce Banner setelah bermutasi. Tentunya, alur tersebut lebih cocok dalam cerita sekuel. Apalagi, kisah origins Hulk hanya ditampilkan dalam potongan-potongan adegan kilas balik yang kurang eksplanatif.
Karena hal tersebut, penonton jadi kurang simpatik pada karakter-karakter yang muncul tanpa tahu cerita awalnya. Harusnya, kisah origins Hulk ini ditampilkan secara penuh di MCU. Apalagi, dari semua anggota Avengers, hanya dia yang tidak ditampilkan kisah orisinalnya.
Karena banyaknya cerita yang offscreen dari Hulk, sepertinya ia memang membutuhkan proyek solo, sih. Semoga cerita baru setelah Multiverse Saga akan menyorot lebih si Raksasa Hijau ini, ya!