Film Legenda Kelam Malin Kundang menawarkan karakter yang lebih sedikit, namun ceritanya lebih kompleks.
Penempatan kamera dalam film ini membuat penonton merasa berada di sisi tokoh utama, Alif.
Legenda Kelam Malin Kundang menampilkan profesi pelukis mikro yang jarang diberikan spotlight di masyarakat.
Come and See Pictures resmi meluncurkan slate terbarunya. Mengangkat kisah rakyat, rumah produksi milik Joko Anwar ini mendebutkan Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat lewat film Legenda Kelam Malin Kundang.
Sementara itu, Joko Anwar berperan sebagai produser dan penulis dalam karya ini. Ia pun menjanjikan sentuhan baru dan segar dalam film yang kerap disingkat LKMK tersebut. Kira-kira apa, ya? Simak selengkapnya!
Joko Anwar berkaca dari dua film sebelumnya, Siksa Kubur dan Pengepungan di Bukit Duri. Dua filmnya ini memiliki banyak karakter dan storyline yang berjalan bersamaan. Kali ini, Legenda Kelam Malin Kundang menawarkan hal yang berbeda.
"Kalau di film Legenda Kelam Malin Kundang ini betul-betul sangat intimate sekali. Sebuah film yang diceritakan lewat karakter yang tidak banyak, tapi ceritanya lebih kompleks," ungkap Joko Anwar dalam konferensi pers pada Senin (17/11/2025).
Bukan cuma cerita dan karakternya, Joko Anwar juga menyoroti teknis lain yang menonjol dalam film ini. Tiada lain tiada bukan adalah penempatan kamera yang membuat penonton serasa berada di sisi Alif, sang tokoh utama.
Joko Anwar menuturkan, "Harjo dan Rafki menempatkan kamera itu seolah-olah seseorang, yaitu penonton kita, yang tetap berada di sebelah dari karakter Alif. Mengupas misteri layer by layer bersama dengan Alif. Jadi menurut aku itu approach yang sangat menarik sekali."
Joko Anwar juga menjelaskan proyeknya kali ini menunjukkan profesi pelukis yang gak biasa. Ia menampilkan pekerjaan pelukis mikro yang menggoreskan kuasnya di sebuah batu kecil.
"Kita memang sangat suka untuk menampilkan profesi yang jarang diberikan spotlight di masyarakat. Dia pelukis, yes, tapi kali ini dia pelukis mikro, pelukis kecil. Kenapa pelukis kecil? Temen-temen udah lihat kan, berarti ada sesuatu yang disembunyikan," ujar sang produser memberikan clue terkait film ini.
Kamu penasaran alasan Alif menjadi pelukis mikro? Simak jawabannya di film Legenda Kelam Malin Kundang yang tayang pada 27 November 2025 mendatang.