Layak Dinanti, 7 Fakta Seru Jurassic Park: Dominion

Bahkan jauh sebelum judul Jurassic World: Dominion diumumkan oleh Universal Studios pada Februari 2020, September 2019 pihak studio sudah lebih dulu mengumumkan kabar bahagia ini, seperti yang diilansir dari pemberitaan theguardian.com.

Tiga pemeran ilmuwan yang menjadi tokoh utama di trilogi Jurassic Park, Sam Neill sebagai Dr. Alan Grant, Laura Dern sebagai Dr. Ellie Sattler, serta Jeff Goldblum sebagai Dr. Ian Malcolm akan mengambil peran penting pada film ini. Kabar kembalinya trio yang menjadi ikon franchise kisah Jurassic ini tentu langsung disambut meriah oleh fans.

Proses syuting untuk Jurassic World: Dominion dimulai sejak pertengahan tahun 2020, namun situasi pandemi sempat menunda produksi, yang kemudian memunculkan spekulasi apakah jadwal perilisan juga turut tertunda. Hingga pada Oktober 2020, sutradara Colin Trevorrow mengumumkan melalui akun Twitter pribadinya bahwa syuting kembali dilanjutkan.

Bersamaan dengan pengumuman tersebut, sang sutradara turut mengunggah foto selfie yang menampilkan Sam Neill cs, yang langsung menjadi perbincangan hangat di Twitter. Dalam foto, Sam, Laura, dan Jeff tampak berpose di depan panggung studio Pinewood di Inggris yang didedikasikan khusus kepada mendiang aktor Richard Attenborough, pemeran John Hammond di seri Jurassic Park yang meninggal dunia pada tahun 2014. Kebersamaan mereka dalam foto membuat fans seraya bernostalgia akan kebersamaan mereka hampir tiga dekade yang lalu.

Dalam wawancara eksklusif bersama media Screenrant yang dipublikasikan pada 13 Juni lalu, sutradara Colin Trevorro sempat memberikan beberapa bocoran mengenai film. Salah satunya adalah tentang genre, di mana ia menyebut bahwa Jurassic World: Dominion akan hadir dengan genre science thriller, dengan level ketegangan yang lebih dari film-film pendahulunya.

Dalam wawancaranya bersama Screenrant, Trevorrow menjelaskan bahwa cerita film ketiga akan lebih mengungkap bahaya yang ditimbulkan dari kekuatan gen dinosaurus, termasuk kemunculan spesies baru seperti Indominus Rex dan Indoraptor yang sudah hadir di dua film sebelumnya. Sutradara tidak menjanjikan akan ada spesies lain di film ketiga, namun ia menjanjikan sensasi ketegangan baru tentang bagaimana manusia mencoba beradaptasi untuk hidup pada era yang sama dengan dinosaurus.

"Saya ingin berfokus pada spesies dinosaurus yang memang pernah ada. Pada dasarnya, dinosaurus sudah keren, tidak butuh spesies silang baru untuk membuatnya keren. Film ini nantinya menggambarkan bagaimana dinosaurus hadir pada era yang tidak menyambut mereka, dan bagaimana manusia menghadapi bahaya dinosaurus", ungkapnya.

Lebih lanjut dalam wawancara bersama Screenrant, Colin Treverrow juga menyebut bahwa Jurassic World: Dominion akan turut menampilkan sisi lain dari tragedi penyerangan dinosaurus di Amerika Utara, yang sebelumnya telah dikemas dalam film pendek Battle at Big Rock rilis pada 2019. Film pendek tersebut menampilkan tragedi ketika ada keluarga yang diserang oleh dinosaurus ketika sedang berkemah di Taman Nasional Big Rock.

Bagi yang tertinggal film pendek Battle at Big Rock, dapat ditonton secara legal pada chanel YouTube resmi dari Jurassic World di atas, ya.

Pada penayangan film Fast and Furious 9 yang juga diproduksi oleh Universal Studios, turut ditayangkan cuplikan berdurasi lima menit dari Jurassic World: Dominion, yang langsung mengundang para kritikus film untuk menulis komentar di media sosial.

Seperti yang ditulis oleh kritikus Steven Weintraup dari Collider. Dalam cuitannya di Twitter pada 10 Juni, Steven menyebut betapa ia menyukai setiap detik yang ditampilkan dalam cuplikan. Ia bahkan memberikan sedikit bocoran tentang adanya asal-usul T-Rex.

Secara garis besar, sutradara Collin Trevorrow menjanjikan bahwa Jurassic World: Dominion akan hadir dengan ketegangan yang lebih tinggi serta teori science yang lebih serius, untuk sekaligus menjawab pertanyaan tentang konsekuensi dari bangkitnya makhluk fosil predator.

Seperti yang ditampilkan pada ending Jurassic World: Fallen Kingdom, kaum dinosaurus akhirnya menginjakkan kaki di pemukiman penduduk karena kesalahan manusia. Lalu, seperti apa bahaya yang dihadapi Owen Grady (Chris Pratt), Claire Dearing (Bryce Dallas Howard) serta trio ilmuwan? Nantikan filmnya pada 10 Juni 2022!