3 Kapten Shinigami yang Mengkhianati Soul Society, Kenapa?

Dalam serial Bleach, Shinigami bisa dibilang sebagai pasukan militer di Soul Society. Mereka tidak hanya bertugas untuk memurnikan Hollow, tetapi juga bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian Soul Society. Meski begitu, ada beberapa Kapten Shinigami yang justru mengkhianati Soul Society.
Pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas tiga Kapten Shinigami yang mengkhianati Soul Society. Siapa saja karakter yang dimaksud? Simak ulasan berikut.
1. Sosuke Aizen

Sosuke Aizen dulunya adalah Kapten Divisi 5 Gotei 13. Bisa dibilang, Aizen adalah salah satu kapten yang paling disukai oleh Shinigami. Tak hanya kuat, Aizen juga terkenal dengan kepribadiannya yang ramah. Karena itu, banyak orang yang ingin bergabung dengan Divisi 5.
Namun, siapa sangka jika Aizen sebenarnya adalah penjahat terbesar dalam serial Bleach. Di balik kepribadiannya yang ramah, Aizen sebenarnya adalah sosok yang sangat manipulatif. Aizen memanfaatkan kesetiaan bawahannya untuk mencapai tujuannya.
Aizen juga bertanggung jawab atas sebagian besar kekacauan yang ada di Soul Society. Selama 100 tahun, Aizen sudah merencanakan pengkhianatannya terhadap Soul Society. Aizen memulai langkah pertamanya dengan memanfaatkan kekacauan yang diakibatkan oleh eksekusi Rukia Kuchiki.
Dengan memanfaatkan eksekusi Rukia, Aizen memalsukan kematiannya untuk mencuri Hogyoku. Dengan pasukan Arrancar miliknya, Aizen kemudian mendeklarasikan perang terhadap Gotei 13. Semua itu ia lakukan untuk melampaui Soul King.
2. Kaname Tosen

Karakter Kaname Tosen dulunya adalah Kapten Divisi 9 Gotei 13. Melihat bagaimana dirinya mencegah Kenpachi Zaraki untuk menyelamatkan Rukia, Tosen memang terlihat sangat setia terhadap Soul Society. Namun, Tosen justru mengkhianati Soul Society dengan menjadi pengikut Aizen.
Tidak seperti Aizen, Tosen sebenarnya mengkhianati Soul Society untuk menegakkan keadilan. Pada masa lalu, Tosen kehilangan sahabatnya yang dibunuh oleh seseorang. Namun, pembunuh sahabat Tosen tidak mendapatkan hukuman yang setimpal atas kejahatannya.
Karena alasan tersebut, Tosen menganggap bahwa hukum di Soul Society sangat tidak adil. Tosen akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Aizen demi membalas dendam terhadap Soul Society. Namun, Tosen tidak menyadari bahwa dirinya sebenarnya hanya dimanfaatkan oleh Aizen.
3. Gin Ichimaru

Sebelumnya, Gin Ichimaru merupakan Kapten Divisi 3 Gotei 13. Sejak awal, Ichimaru memang sudah diperkenalkan sebagai seorang penjahat. Bahkan, Ichimaru sempat diduga sebagai tersangka pembunuhan terhadap Aizen ketika Aizen memalsukan kematiannya.
Namun, Ichimaru yang diduga sebagai pembunuh Aizen sebenarnya adalah pengikut Aizen. Ichimaru juga ikut mengkhianati Soul Society ketika Aizen mulai menjalankan rencananya. Meski begitu, Ichimaru sebenarnya tidak benar-benar setia kepada Aizen.
Sebaliknya, Ichimaru berpura-pura menjadi pengikut Aizen karena dirinya ingin membunuh Aizen. Sejak kecil, Ichimaru sudah memiliki dendam kepada Aizen. Dendam Ichimaru terhadap Aizen dimulai ketika Aizen menyakiti orang yang dicintai oleh Ichimaru, yaitu Rangiku Matsumoto.
Saat Ichimaru dan Matsumoto masih kecil, Aizen pernah mengambil sebagian jiwa Matsumoto untuk menciptakan Hogyoku. Sejak saat itu, Ichimaru bersumpah untuk membunuh Aizen. Ichimaru kemudian menjadi pengikut Aizen agar dirinya bisa lebih dekat dengan Aizen. Sayangnya, meski sudah merencanakan balas dendamnya sejak lama, Ichimaru masih belum cukup kuat untuk membunuh Aizen.
Aizen memang layak disebut sebagai penjahat terbesar dalam serial Bleach. Aizen tidak hanya membuat dua kapten ikut mengkhianati Soul Society, tetapi juga ingin melampaui Soul King. Jadi, bagaimana menurutmu tentang pengkhianatan ketiga karakter Bleach di atas?