5 Karakter Anime yang Hanya Ingin Hidup Normal, tapi Gak Bisa!

- Shikamaru Nara (Naruto) ingin hidup normal, tapi terlibat dalam masalah ninja. Ia juga menikah dengan Temari yang galak.
- Gintoki Sakata (Gintama) hanya ingin membaca, tidur, dan minum sake. Namun, ia terus terlibat masalah sebagai pemilik Yorozuya.
- Kusuo Saiki (The Disastrous Life of Saiki K.) memiliki kekuatan psikis luar biasa. Padahal, ia hanya ingin menjalani kehidupan sekolah seperti pelajar pada umumnya.
Semesta anime mungkin memang sering menghadirkan karakter dengan ambisi yang besar. Ada karakter yang ingin menjadi orang terkuat di alam semesta, ada juga karakter yang ingin menjadi penguasa. Namun, di sisi lain, ada segelintir karakter yang justru hanya menginginkan hidup yang normal, seperti kelima karakter anime di bawah ini.
Berikut lima karakter anime yang hanya ingin hidup normal. Namun, entah karena pekerjaan, kekuatan, atau bahkan kejahatan, kehidupan yang normal hanya angan-angan bagi mereka. Siapa saja karakternya? Yuk, langsung sikat ulasan berikut!
1. Shikamaru Nara (Naruto)

Shikamaru Nara sebenarnya merupakan salah satu karakter paling genius dalam seri Naruto. Sayangnya, Shikamaru memiliki satu kelemahan: malas. Shikamaru selalu mengatakan “merepotkan” karena semuanya memang merepotkan baginya.
Shikamaru sama sekali tidak ingin terlibat dalam masalah apa pun. Dirinya hanya ingin menghabiskan waktunya dengan bermalas-malasan, sambil menatap langit. Bahkan, Shikamaru juga pernah mengatakan jika setelah dirinya dewasa, Shikamaru ingin menikah dengan perempuan yang biasa saja, memiliki anak, dan memiliki kehidupan yang biasa saja.
Namun, sebagai ninja, tentunya kehidupan yang normal akan sulit diraih oleh Shikamaru. Terlebih, sekarang Shikamaru bekerja sebagai penasihat sekaligus tangan kanan Hokage. Ditambah lagi, Shikamaru menikah dengan Temari yang galaknya minta ampun.
2. Gintoki Sakata (Gintama)

Setelah Perang Joui berakhir, Gintoki Sakata sebenarnya hanya menginginkan kehidupan yang normal. Gintoki hanya ingin menghabiskan waktunya dengan membaca Shounen Jump, tidur siang, dan minum sake di malam hari. Namun, sebagai pemilik Yorozuya, Gintoki tidak pernah terlepas dari masalah.
Secara Yorozuya menyediakan jasa untuk melakukan pekerjaan apa saja selama dibayar. Masalahnya, Gintoki adalah seorang troublemaker. Alih-alih menyelesaikan masalah kliennya, Gintoki justru lebih sering menimbulkan masalah baru bagi kliennya. Hal ini yang membuat Gintoki rasanya mustahil untuk memiliki kehidupan yang normal.
3. Kusuo Saiki (The Disastrous Life of Saiki K.)

Kusuo Saiki diberkati dengan kekuatan psikis yang sangat luar biasa. Sebagian orang mungkin ingin memiliki kekuatan seperti Kusuo. Namun, bagi Kusuo, memiliki kekuatan sebesar itu adalah hal yang merepotkan.
Kusuo tidak pernah menginginkan kekuatan apa pun. Dirinya hanya ingin menjalani kehidupan sekolah seperti pelajar pada umumnya, makan makanan favoritnya dengan tenang, dan menikmati hari-hari yang cerah. Namun, kekuatannya tidak mengizinkannya. Ditambah, Kusuo dikelilingi oleh orang-orang eksentrik yang selalu menyeretnya ke dalam masalah.
4. Ichigo Kurosaki (Bleach)

Bahkan sebelum menjadi Shinigami, Ichigo Kurosaki mungkin memang sering terlibat dalam pertarungan. Meski begitu, Ichigo hanya bertarung untuk melindungi teman-temannya. Ichigo sebenarnya sebenarnya tidak pernah menginginkan masalah dan hanya ingin hidup normal.
Namun, setelah dirinya secara tidak sengaja menjadi Shinigami, Ichigo semakin jauh dari kehidupan yang normal. Ichigo terus terlibat dengan masalah Hollow, Soul Society, dan Hueco Mundo. Bahkan ketika Sosuke Aizen mengkhianati Soul Society, Ichigo juga terseret dalam masalah tersebut karena Aizen menculik temannya, Orihime Inoue.
5. Yoshikage Kira (JoJo's Bizarre Adventure: Diamond is Unbreakable)

Kasus Yoshikage Kira sebenarnya sedikit berbeda dengan karakter lain dalam daftar ini. Mayoritas karakter dalam daftar ini tidak bisa hidup normal karena kekuatan atau lingkungan sekitar mereka. Sementara itu, Kira tidak bisa hidup normal karena kelakuannya sendiri.
Kira merupakan seorang pembunuh berantai yang meneror Kota Morioh. Kira memiliki obsesi yang aneh terhadap tangan perempuan. Itu karenanya, setiap kali Kira membunuh seseorang, Kira selalu menyisakan tangan mereka.
Terlepas dari itu, Kira sebenarnya hanya ingin hidup normal. Sebagai pekerja kantoran, Kira hanya ingin bekerja seperti biasa, menikmati makan siang bersama “kekasih” (alias tangan korbannya), dan pulang ke rumah untuk istirahat. Namun, selama Kira masih menjadi pembunuh berantai, kehidupannya akan tetap jauh dari kata damai.
Memiliki kehidupan yang normal sebenarnya adalah keinginan yang sangat sederhana. Namun, bagi sebagian orang, memiliki hidup yang normal justru menjadi sesuatu yang sangat sulit dicapai, seperti kelima karakter di atas. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kelima karakter di atas? Apakah mereka layak mendapatkan hidup yang normal?