Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Karakter DC yang Cocok Diperankan Henry Cavill selain Superman

karakter DC yang layak diperankan Henry Cavill (dok. Warner Bros. Pictures/Man of Steel | dok. DC Comics/Detective Comics)

Sebelum David Corenswet dipercaya untuk memerankan Superman, sosok Man of Steel lebih dulu dihidupkan oleh Henry Cavill dalam jagat DC Extended Universe (DCEU). Ia debut lewat film Man of Steel (2013), lalu tampil dalam Batman v Superman: Dawn of Justice (2016), Justice League (2017), dan Zack Snyder’s Justice League (2021). Cavill juga sempat muncul sebagai kameo dalam Black Adam (2022).

Meski kini tak lagi mengenakan jubah Superman, pesona dan karisma Cavill masih dianggap cocok untuk memerankan tokoh lain dari semesta DC. Tak melulu sebagai pahlawan, ia juga berpotensi memerankan penjahat yang layak muncul di DC Universe (DCU). Ini dia lima karakter DC yang pantas diperankan Henry Cavill selain Superman!

1. Film action mendukung Cavill menjadi kandidat Batman DCU

Batman (dok. DC Comics/Absolute Batman)

Siapa yang tidak tahu Batman yang debut dalam Detective Comics #27 (1939)? Superhero legendaris dari DC Comics ini bakal hadir dalam The Brave and the Bold, film yang diadaptasi dari seri komik populer karya Grant Morrison. Menariknya, film ini juga akan memperkenalkan Damian Wayne, anak kandung Bruce Wayne yang akan menjadi Robin, sidekick setia sang Kesatria Kegelapan.

Henry Cavill dinilai terlalu dewasa untuk memerankan Superman muda, tetapi ia justru cocok mengambil peran sebagai Batman. Pengalamannya dalam film aksi, sebut saja The Man from U.N.C.L.E. (2015) dan Mission: Impossible - Fallout (2018), membuktikan bahwa Cavill mampu tampil keren dalam adegan pertarungan jarak dekat. Jika DCU mencari Batman yang lebih tua dan berpengalaman, sang aktor berdarah Inggris ini layak dipertimbangkan sebagai pilihan utama.

2. Cavill berpotensi menjadi wajah untuk Deathstroke di DCU

Deathstroke (dok. DC Comics/Deathstroke)

Ngomong-ngomong soal Batman, ia punya segudang penjahat ikonik yang sangat beragam, seperti Joker dan Bane. Namun, ada satu villain yang tak kalah menarik dan berpotensi besar untuk diangkat oleh DCU, yaitu Deathstroke. Pertama kali muncul dalam komik The New Teen Titans #2 (1980), Slade Wilson alias Deathstroke adalah pembunuh bayaran super yang telah berurusan dengan banyak pahlawan DC, tak terkecuali Batman.

Kita sempat melihat Henry Cavill ketika menjadi Superman jahat dalam Batman v Superman: Dawn of Justice, tepatnya dalam mimpi Bruce Wayne yang dikenal sebagai Knightmare. Kalau ia tidak terpilih sebagai Batman, Cavill bisa menjadi pilihan yang ideal untuk Deathstroke. Dengan fisik prima dan karisma yang kuat, dia bisa menghidupkan Deathstroke yang selama ini disia-siakan oleh DCEU.

3. Spectre bisa jadi karakter DC yang cocok untuk Cavill setelah Superman

Spectre (dok. DC Comics/Day of Vengeance)

Layaknya Living Tribunal dari Marvel, DC juga memiliki entitas supranatural kosmik bernama Spectre. Debut dalam More Fun Comics #52 (1940), Spectre merupakan roh pembalasan yang diutus untuk menegakkan keadilan ilahi. Ia memiliki kekuatan kosmik yang nyaris tidak ada batas, mulai dari memanipulasi realitas dan waktu hingga menghancurkan makhluk-makhluk terkuat sekalipun.

Henry Cavill dinilai cocok untuk memerankan Spectre, terutama jika melihat perannya sebagai Geralt of Rivia dalam serial The Witcher (2019). Tatapan tajam dan aura dingin yang diperlihatkan sangat mencerminkan karakteristik sejati Spectre. Elemen-elemen tadi sudah cukup menjadikannya kandidat yang pantas untuk memerankan sosok hakim kosmik yang tak tertandingi.

4. Booster Gold dikenal sebagai pahlawan nyentrik dari DC

Booster Gold (dok. DC Comics/Justice League: Generation Lost)

Henry Cavill dikenal lewat peran-peran serius, tetapi aksinya dalam film The Ministry of Ungentlemanly Warfare (2024) menunjukkan bahwa ia mampu tampil komedi dan humoris. Ini mengingatkan fans pada salah satu superhero DC Comics yang punya kepribadian serupa, yaitu Michael Jon Carter alias Booster Gold. Muncul perdana dalam komik Booster Gold #1 (1986), Carter berasal dari abad ke-25 yang melakukan perjalanan waktu menuju abad ke-20 demi hidup glamor dan terkenal.

Meski hanya manusia biasa, Carter dibekali berbagai teknologi canggih dari masa depan, mulai dari alat untuk terbang, medan energi pelindung, sampai senjata mutakhir. Seiring waktu, dia menemukan takdirnya sebagai pahlawan dan bergabung bersama Justice League. Booster Gold bisa menjadi peran baru yang cocok bagi Cavill untuk keluar dari bayang-bayang Superman, apalagi karakter ini punya koneksi kuat dengan Blue Beetle versi Ted Kord yang diduga akan hadir di DCU.

5. Orion mungkin menjadi jalan baru Cavill kembali ke DC

Orion (dok. DC Comics/Orion)

Orion pertama kali diperkenalkan dalam komik New Gods #1 (1971) sebagai putra kandung Darkseid, tiran kejam dari planet Apokolips. Meski berasal dari garis keturunan yang jahat, Orion tumbuh sebagai pahlawan setelah dibesarkan di New Genesis, dunia yang damai dan penuh harapan. Ia dikenal sebagai salah satu dewa terkuat di DC Comics dengan kekuatan fisik yang luar biasa dan gaya bertarung yang brutal.

Lagi-lagi, Henry Cavill telah membuktikan kepiawaiannya dalam memerankan karakter berwatak dingin tetapi menyimpan emosi yang mendalam, seperti yang ia tunjukkan sebagai Superman di DCEU. Jika Orion dihadirkan di DCU, Cavill bisa kembali bergabung ke Justice League tanpa harus kembali mengenakan jubah Superman. Pasalnya, Orion memang kerap beraliansi dengan tim superhero terkenal ini.

Meskipun tak lagi memerankan Man of Steel, bukan berarti perjalanan Henry Cavill di dunia live action DC berakhir. Melalui pengalaman aktingnya yang semakin matang, aktor asal Inggris ini tetap menjadi kandidat kuat untuk kembali ke DCU, entah sebagai superhero atau supervillain. Menurutmu, tokoh DC mana yang paling cocok diperankan Cavill selanjutnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us