5 Karakter Jahat di Film Pixar yang Punya Masa Lalu Sedih

Siapa yang tidak kenal dengan Lotso, salah satu karakter yang ikonik di film Toy Story 3. Si boneka beruang berwarna merah muda yang mulanya kesayangan seorang gadis kecil bernama Daisy. Hingga suatu hari Daisy tidak sengaja kehilangan Lotso saat sedang berlibur bersama keluarganya. Lotso yang hilang berusaha untuk pulang kembali ke rumah Daisy. Namun sayangnya, dia tersesat di tengah perjalanan.

Bersama dengan teman-teman mainan lainnya, Lotso mencoba menyeberangi jalan. Sayangnya, kesialan sedang menimpa Lotso. Dia terjatuh dari truk dan terlupakan begitu saja. Mulai dari sinilah rasa sakit hati Lotso mulai muncul. Dia merasa dikhianati. Pikirannya hanya dipenuhi oleh amarah dan kecewa. Sampa pada akhirnya ketika dia memiliki pemilik baru, dia kemudian berubah menjadi jahat dan kejam memperlakukan mainan lainnya dengan semena-mena.

Syndrome pada mulanya bernama Buddy Pyne, seorang anak laki-laki yang sangat mengidolakan Mr. Incredible. Dia awalnya memiliki impian untuk menjadi pahlawan super dan bergabung dengan tim idolanya tersebut untuk memberantas kejahatan. Namun, sayangnya dia mengalami kekecewaan akibat dianggap telah gagal menjadi pahlawan oleh Mr. Incredible.

Rasa sakit hati Buddy telah mengubah pandangannya terhadap para pahlawan super dan dia mulai memiliki dendam pada mereka. Dia berpikir bahwa jika dia tidak bisa menjadi pahlawan, maka dia harus menjadi musuh yang kuat bagi mereka. Seiring berjalannya waktu akhirnya Buddy tumbuh menjadi Syndrome, seorang penjahat super jenius yang menggunakan teknologi canggih untuk melawan para pahlawan super.

Randall Boogs memberikan kita pelajaran berharga bahwa kisah masa lalu kita sewaktu kecil akan sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter seseorang. Sewaktu kecil Randall sering diabaikan dan tidak diperhatikan oleh monster lainnya di sekolah Monsters, Inc. Hal ini membuatnya merasa terpinggirkan dan merasa tidak berharga. 

Akibatnya, dia tumbuh menjadi sosok yang haus akan pengakuan dan perhatian. Dia merasa bahwa satu-satunya jalan yang bisa dia tempuh untuk memperoleh pengakuan atas kemampuannya adalah dengan cara menakuti anak-anak manusia. Itulah kenapa dia kemudian melakukan segala cara yang tidak etis untuk bisa memperoleh jeritan takut dari anak-anak manusia.

Charles F. Muntz adalah seorang penjelajah legendaris yang juga diidolakan oleh tokoh utama, Carl Fredricksen. Dikisahkan Muntz dituduh melakukan pemalsuan bukti penemuan spesies langka selama melakukan perjalana ekspedisi. Bukti penemuannya ini dianggap sebagai kebohongan oleh lembaga ilmiah dan kemudian membuat reputasinya sebagai pengelana legendaris hancur dalam sekejap.

Muntz yang awalnya dihormati sebagai penjelajah alam yang melegenda, akhirnya berubah menjadi karakter jahat yang ingin membuktikan kebenaran penemuan langka dengan cara apa pun. Dari kisah Muntz kita belajar bahwa kekecewaan, penghinaan, dan obsesi yang berlebihan dapat mengubah karakter seseorang menjadi buruk. Pengalaman masa lalu yang menimbulkan rasa sakit hati dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan negatif.

Evelyn Deavor adalah adik dari Winston Deavor. Mereka berdua kehilangan orang tua mereka dalam insiden kebakaran yang tidak sengaja terjadi karena kekuatan para pahlawan super. Evelyn merasa bahwa para pahlawan tersebutlah yang harusnya bertanggungjawab atas kematian orang tuanya. Rasa sakit dan amarah membuatnya berpikir bahwa para pahlawan super seharusnya tidak ada. 

Dengan rasa dendam, Evelyn akhirnya memutuskan untuk menggunakan kecerdasannya menyusun rencana jahat menjatuhkan para pahlawan super. Dia berkeinginan untuk mengubah persepsi masyarakat agar memiliki pemikiran yang sama dengannya. Dia meyakinkan masyarakat bahwa seorang pahlawan super yang memiliki kekuatan spesial adalah sosok yang berbahaya.

Itu tadi adalah kelima kisah karakter di film Pixar yang berubah menjadi jahat akibat dari masa lalu sedih mereka. Lewat kisah-kisah ini, Pixar berhasil dalam menyuguhkan kompleksitas emosi manusia. Dari kelima karakter ini kita dapat belajar tentang pentingnya menghargai orang lain dan mengelola emosi dengan baik. Semoga bermanfaat ya!