5 Karakter One Piece yang Membenci Ayah Mereka Sendiri, Kenapa Bisa?

Dalam semesta anime, banyak karakter yang memiliki isu dengan ayahnya. Tidak sedikit karakter anime yang membenci ayahnya sendiri. Banyak sosok ayah dalam anime yang menelantarkan keluarganya atau melakukan kejahatan kepada keluarganya sendiri. Karena itu, yah-ayah tersebut dibenci oleh anak mereka sendiri.
Hal tersebut juga berlaku bagi kelima karakter One Piece di bawah ini. Berikut lima karakter One Piece yang membenci ayahnya sendiri. Simak ulasan berikut.
1. Portgas D Ace

Portgas D Ace adalah anak dari sang Raja Bajak Laut, Gol D Roger. Dalam dunia One Piece, Roger adalah sosok yang sangat dihormati oleh para bajak laut. Roger adalah orang yang telah menginspirasi banyak bajak laut dan memulai era Bajak Laut Besar.
Meski begitu, Roger justru dibenci oleh anaknya sendiri, yaitu Ace. Menurut Ace, Roger adalah orang yang telah membuat Ace menderita. Sebagai Raja Bajak Laut, Pemerintah Dunia telah melabeli Roger sebagai penjahat terburuk di dunia.
Karena itu, Ace sering dikucilkan oleh masyarakat. Tidak sedikit orang yang memanggil Ace sebagai anak dari seorang penjahat. Bahkan, alasan Ace hendak dieksekusi juga bukan karena dirinya adalah kru Whitebeard, melainkan karena dirinya adalah anak Roger.
Selain itu, Ace juga menganggap Roger sebagai ayah yang tidak bertanggung jawab. Roger telah menghadirkan Ace ke dunia, tetapi dirinya malah mati dengan menyerahkan diri ke Pemerintah Dunia. Itu alasannya, Ace lebih mengakui Whitebeard sebagai ayahnya ketimbang Roger.
2. Sanji

Setelah melihat masa kecil Sanji, Nakama pastinya tahu kenapa Sanji sangat membenci ayahnya. Sanji sendiri merupakan anak dari penguasa Kerajaan Germa, Vinsmoke Judge. Judge sendiri merupakan salah satu ilmuwan paling genius di dunia yang pernah tergabung dalam kelompok ilmuwan bernama MADS.
Sebagai ilmuwan, Judge menganggap anak-anaknya sebatas bahan eksperimennya. Judge melakukan manipulasi genetik agar anak-anaknya terlahir dengan kekuatan super. Namun, sebagai gantinya, mereka akan terlahir sebagai orang yang tidak memiliki empati.
Berkat obat yang diminum oleh istri Judge, Vinsmoke Sora, Sanji menjadi satu-satunya anak Judge yang tidak terpengaruh oleh eksperimen Judge. Alhasil, Sanji terlahir sebagai anak biasa pada umumnya. Sayangnya, Judge justru menganggap Sanji sebagai anak yang gagal.
Judge membiarkan anak-anaknya yang lain merundung Sanji karena Sanji tidak memiliki kekuatan. Lebih kejam lagi, Judge bahkan memalsukan kematian Sanji. Judge mengumumkan kematian Sanji, padahal dirinya mengurung Sanji di bawah tanah.
Sanji berhasil melarikan diri berkat bantuan Reiju, satu-satunya anak Judge yang peduli terhadap Sanji. Setelah melarikan diri, Sanji bertemu dengan Zeff dan akhirnya tumbuh sebagai anak Zeff. Hingga saat ini, Sanji lebih menganggap Zeff sebagai ayahnya ketimbang Judge.
3. Donquixote Doflamingo

Donquixote Doflamingo sebenarnya terlahir sebagai Bangsawan Dunia. Doflamingo sendiri adalah anak dari Donquixote Homing. Namun, Doflamingo mulai membenci ayahnya sejak Homing memutuskan untuk melepas gelarnya sebagai Bangsawan Dunia.
Karena statusnya sebagai mantan Bangsawan Dunia, Homing dan keluarganya tidak diterima oleh masyarakat. Warga yang geram dengan kejahatan Bangsawan Dunia mulai melampiaskan kemarahannya kepada keluarga Donquixote. Dari sanalah, Doflamingo mulai mengembangkan kebencian terhadap ayahnya.
Karena muak dengan situasi tersebut, Doflamingo akhirnya tega membunuh ayahnya sendiri. Doflamingo kemudian membawa kepala ayahnya ke Mary Geoise untuk mengambil kembali gelarnya sebagai Bangsawan Dunia. Namun, permintaan Doflamingo ditolak karena keluarga Donquixote telah dianggap sebagai pengkhianat.
4. Yamato

Yamato adalah anak dari salah satu mantan Yonko, yaitu Kaido. Meski terlahir sebagai anak Kaido, Yamato justru terobsesi oleh musuh Kaido, yaitu Kozuki Oden. Karena hal tersebut, Kaido akhirnya mengurung Yamato sebagai hukuman.
Tak hanya itu, Kaido juga memasang gelang peledak di tangan Yamato. Hal tersebut dilakukan oleh Kaido untuk mencegah Yamato melarikan diri dari Wano. Pasalnya, gelang tersebut akan meledak jika Yamato meninggalkan Wano.
Hukuman Yamato tidak berhenti di situ saja. Selain kurungan dan gelang yang dapat membunuh Yamato, Kaido juga tidak memberikan Yamato makanan. Sampai-sampai, Yamato harus memakan Buah Iblis karena kelaparan.
Terlepas dari pemberontakan Yamato, Kaido sebenarnya tidak membenci anaknya. Sebaliknya, Kaido justru pernah berniat untuk menjadikan Yamato sebagai syogun di Wano. Hanya saja, Kaido mendidik anaknya dengan cara yang salah. Pada akhirnya, Yamato justru menjadi salah satu orang yang menyebabkan kejatuhan Kaido.
5. Sabo

Sama seperti Ace, Sabo juga membenci ayahnya sendiri. Sabo sebenarnya terlahir sebagai anak dari seorang bangsawan di Kerajaan Goa, yaitu Outlook III. Sebagai anak bangsawan, Outlook III kerap menuntut Sabo untuk berperilaku selayaknya seorang bangsawan.
Namun, kebalikannya dari harapan Outlook III, Sabo justru ingin menjadi bajak laut. Sabo bahkan sering melarikan diri dari rumah untuk mencuri bersama Ace. Karena Sabo dianggap tidak bisa memenuhi harapan ayahnya, Outlook III akhirnya mengadopsi Sterry untuk menggantikan Sabo.
Hal tersebut tentunya membuat Sabo kecewa terhadap ayahnya. Terlebih, Outlook III menjadi salah satu orang yang setuju atas pembakaran Gray Terminal. Karena kekecewaannya, Sabo akhirnya memutuskan untuk berlayar di lautan dengan mencuri perahu kecil.
Sayangnya, perahu Sabo ditembak oleh Bangsawan Dunia karena tidak sengaja berada di jalur kapal Bangsawan Dunia. Pada titik ini, Sabo sempat diduga mati. Namun, seri kemudian mengungkapkan bahwa Sabo berhasil diselamatkan oleh ayah Luffy, yaitu Monkey D Dragon.
Baik dalam dunia nyata maupun anime, konflik antara anak dan ayah memang sering terjadi. Meski begitu, masalah kelima karakter di atas sudah terlalu besar sehingga mereka membenci ayahnya sendiri. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima karakter One Piece di atas? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.