Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Karakter Paling Tragis dalam Harry Potter, Kamu Setuju?

Sirius Black (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter)
Intinya sih...
  • Myrtle Warren, korban kejahatan Voldemort, tidak pernah mendapatkan keadilan atas kematiannya.
  • Neville Longbottom menjadi korban perundungan di Hogwarts.
  • Rubeus Hagrid dirundung sejak kecil dan dituduh melakukan kejahatan yang tidak pernah ia lakukan.

Di balik dunia fantasi Harry Potter yang indah dan dipenuhi dengan sihir, seri ini menyimpan banyak cerita kelam. Dunia sihir jauh lebih menyeramkan dari kelihatannya. Meski banyak hal yang bisa dilakukan dengan sihir, tidak sedikit orang yang justru menderita karena sihir.

Nah, kali ini, penulis akan membahas tujuh karakter paling tragis dalam seri Harry Potter. Siapa saja karakternya? Yuk, simak ulasan berikut.

7. Myrtle Warren

Myrtle Warren (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter)

Juga dikenal sebagai Myrtle Merana, Myrtle Warren mungkin memang hantu yang menyebalkan. Meski begitu, Myrtle sebenarnya memiliki kehidupan dan kematian yang tragis. Saat dirinya masih hidup, Myrtle bukanlah murid yang populer. Sebaliknya, Myrtle justru dirundung karena penampilannya.

Hingga suatu hari, Myrtle menjadi korban dari kejahatan Voldemort muda, yakni Tom Riddle. Saat itu, Riddle secara diam-diam membuka Kamar Rahasia dan melepaskan Basilisk. Pada saat yang bersamaan, Myrtle pergi ke kamar mandi perempuan di lantai dua untuk menangis. Myrtle kemudian secara tidak sengaja bertemu dengan Basilisk dan dirinya langsung mati begitu bertatapan dengan Basilisk.

Hingga saat ini, Myrtle masih menjadi arwah gentayangan yang menghantui kamar mandi perempuan di lantai dua. Yang lebih tragis, Myrtle tidak pernah mendapatkan keadilan atas kematiannya. Hogwarts tak hanya menutupi kematian Myrtle, tetapi mereka juga gagal menangkap pelaku yang sebenarnya.

6. Neville Longbottom

Neville Longbottom (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter)

Sebagai salah satu anak yang diduga dalam ramalan Sybil Trelawney, Neville Longbottom memiliki latar belakang yang tidak jauh berbeda dengan Harry Potter. Kedua orangtua Neville mungkin memang masih hidup. Meski begitu, mereka tidak pernah hadir dalam hidup Neville sehingga Neville sudah seperti yatim piatu.

Sebelumnya, kedua orangtua Neville, Frank dan Alice Longbottom, disiksa oleh Pelahap Maut hingga mereka kehilangan kewarasan. Alhasil, Frank dan Alice tidak mengenali anak mereka sehingga Neville harus dibesarkan oleh neneknya. Tak hanya itu, di Hogwarts Neville juga menjadi korban perundungan karena sifatnya yang pemalu dan canggung.

5. Rubeus Hagrid

Rubeus Hagrid (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter)

Rubeus Hagrid adalah sosok yang menyenangkan dan dirinya berhasil menjadi salah satu karakter yang paling dicintai dalam waralaba Harry Potter. Sayangnya, dunia justru tidak pernah bersikap menyenangkan padanya. Ibu Hagrid meninggalkannya ketika Hagrid masih kecil, sementara ayahnya meninggal ketika Hagrid memasuki tahun kedua di Hogwarts.

Selama dirinya menimba ilmu di Hogwarts, Hagrid juga tidak mendapatkan perlakuan yang baik dari teman-temannya. Hagrid dirundung karena dirinya terlahir sebagai manusia setengah raksasa. Lebih buruk lagi, Hagrid juga dituduh telah melakukan kejahatan yang tidak pernah ia lakukan.

Pada masa lalu, Hagrid dikeluarkan dari Hogwarts karena dituduh telah membuka Kamar Rahasia. Hagrid disalahkan atas kematian Myrtle sehingga tongkat sihirnya juga dihancurkan. Albus Dumbledore yang kasihan padanya akhirnya membiarkan Hagrid untuk tinggal di sekitar hutan Hogwarts.

4. Remus Lupin

Remus Lupin (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter)

Remus Lupin sudah mengalami penderitaan sejak dirinya masih kecil. Pada masa lalu, ayah Remus, Lyall Lupin, pernah melontarkan hinaan pada seorang werewolf terkenal suka menyerang anak-anak, yakni Fenrir Greyback. Tak terima, Greyback akhirnya balas dendam dengan menyerang Remus dan mengutuknya menjadi seorang werewolf.

Sebulan sekali, Remus harus mengasingkan dirinya dari semua orang. Pasalnya, ketika bulan purnama tiba, Remus akan berubah menjadi serigala dan kehilangan kendali. Untungnya, Remus menemukan orang-orang yang mengerti kondisinya di Marauders. Namun, setelah kematian James dan Lily Potter, Marauders terpecah belah. Remus harus menjaga jarak dengan semua orang. Hal tersebut ia lakukan karena dirinya tidak ingin menyakiti orang terdekat ketika ia kehilangan kendali.

3. Sirius Black

Sirius Black (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter)

Sirius Black lahir di keluarga yang percaya pada supremasi darah murni. Meski terlahir dari keluarga kaya, Sirius tidak pernah mendapatkan kenyamanan di rumahnya. Meski begitu, setidaknya Sirius sempat merasakan kebahagiaan setelah dirinya berteman dengan James, Remus, dan Peter Pettigrew.

Sayangnya, kebahagiaan tersebut tidak berlangsung lama. Sirius dikhianati dan dijebak oleh sahabatnya sendiri, yaitu Pettigrew. Sirius dituduh telah bertanggung jawab atas kematian kedua orangtua Harry. Alhasil, Sirius harus mendekam di Azkaban karena dituduh telah melakukan kejahatan berat.

Bahkan, setelah berhasil melarikan diri dan membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah, Sirius masih diliputi oleh penderitaan. Meski Sirius senang bisa bertemu dengan anak baptisnya, Harry Potter, dirinya tetap tidak dapat menghabiskan banyak waktu dengan Harry. Pasalnya, Sirius harus hidup dalam pelarian sebelum akhirnya dibunuh oleh sepupunya sendiri, Bellatrix Lestrange.

2. Severus Snape

Snape menangisi kematian Lily. (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter)

Meski hadir sebagai karakter kurang disukai, Severus Snape sebenarnya adalah salah satu karakter paling menderita dalam seri Harry Potter. Snape terlahir di keluarga yang tidak harmonis. Setelah memasuki Hogwarts, Snape dirundung oleh James Potter dan teman-temannya.

Meski begitu, setidaknya Snape bisa merasakan sedikit kebahagiaan setelah dirinya berteman dengan Lily Evans. Seiring berjalannya waktu, Snape mulai mengembangkan rasa cinta pada Lily. Sayangnya, cinta Snape justru bertepuk sebelah tangan karena Lily menganggap Snape tidak lebih dari sekadar sahabat. Lebih buruk lagi, Lily pada akhirnya menikah dengan orang yang paling dibenci oleh Snape, yakni James.

Perasaan Snape terhadap Harry sebenarnya sangat bercampur aduk. Snape membenci Harry karena menjadi anak James, tetapi dirinya juga menyayangi Harry karena Harry adalah anak Lily. Meski begitu, kematian Lily menjadi titik pengkhianatan Snape terhadap Voldemort. Setelah Voldemort membunuh Lily, Snape memutuskan untuk menjadi agen ganda dalam Pelahap Maut.

1. Harry Potter

Harry Potter (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter)

Tentunya, karakter dengan latar belakang paling tragis jatuh kepada sang protagonis utama, Harry Potter. Terlahir sebagai anak dalam ramalan, nyawa Harry sudah diincar oleh penyihir jahat sekuat Voldemort, bahkan sejak dirinya masih bayi. Meski berhasil selamat, Harry harus kehilangan kedua orangtuanya ketika Voldemort mencoba untuk membunuhnya.

Setelah kehilangan kedua orangtuanya, Harry harus tinggal bersama keluarga Dursley yang jahat. Mereka tidak pernah memperlakukan Harry seperti anggota keluarga mereka sendiri. Lebih buruk lagi, keluarga Dursley juga sering menghina ibu Harry karena menjadi seorang penyihir.

Bahkan, setelah memasuki Hogwarts, kehidupan Harry tidak pernah berjalan dengan lancar. Sebagai Sang Terpilih (The Chosen One), Harry harus hidup di bawah ancaman Voldemort. Harry memikul beban yang berat karena dirinya ditakdirkan untuk menjadi orang yang mengalahkan Voldemort.

Hidup dalam semesta Harry Potter memang tidak seindah yang dibayangkan. Meski memiliki sihir tampak menyenangkan, tidak sedikit orang yang harus menderita karena sihir, seperti ketujuh karakter di atas. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari ketujuh karakter di atas, siapa yang menurutmu paling tragis?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us