7 Karakter Stranger Things Paling Underrated, Setuju?

Stranger Things adalah salah satu serial orisinal Netflix yang paling populer dan kemungkinan akan dikenang hingga puluhan tahun ke depan. Serial ini berhasil memikat penonton lewat petualangan seru, suasana misterius, dan dunia Upside Down yang sangat ikonik. Namun, di balik segala kesuksesan itu, ada beberapa hal yang terkadang membuat serial ini terasa kurang dihargai, terutama jika bicara soal karakter-karakternya.
Kekuatan terbesar Stranger Things terletak pada para tokohnya, akting para pemain yang memukau, chemistry yang kuat, serta kesempatan bagi penonton untuk melihat perjalanan para anak Hawkins tumbuh menghadapi situasi yang tidak masuk akal. Meski begitu, tidak semua karakter yang pernah hadir di Hawkins berhasil menjadi pusat perhatian. Ada yang datang dan pergi, ada juga yang perannya terasa kurang disorot. Karakter Stranger Things yang akan dibahas ini mungkin dianggap kurang menonjol, tapi bukan berarti mereka tidak pantas mendapatkan apresiasi dari para penggemar.
1. Billy Hargrove

Billy (Dacre Montgomery) memang bukan contoh warga teladan, tapi perkembangan karakternya yang besar sejak musim kedua hingga pengorbanannya di musim ketiga membuatnya layak mendapat penghargaan lebih. Ia hadir bersama adiknya, Max (Sadie Sink), yang cepat dicintai penggemar, sementara Billy justru sering dianggap sebagai karakter yang mudah dilupakan.
Meski kematiannya di Battle of Starcourt Mall terasa sudah bisa diprediksi, momen emosional yang menyertainya sangat kuat dan membekas. Ia mungkin bukan karakter yang paling disukai, tetapi perjuangannya sebagai boneka Mind Flayer dan keputusan heroik terakhirnya memberi dampak besar pada Max dan perkembangan cerita selanjutnya.
2. Robin Buckley

Mungkin terdengar aneh memasukkan Robin (Maya Hawke) ke daftar ini, mengingat ia cukup populer sejak muncul di musim ketiga. Namun jika dibandingkan dengan karakter lain, ia terkadang masih belum mendapatkan perhatian sebesar yang ia pantas terima. Robin adalah sosok yang ceria, canggung, dan sangat mudah membuat penonton merasa dekat dengannya.
Banyak orang bisa mengidentifikasi diri mereka dalam kepribadiannya, sulit membuka diri, namun sangat tulus ketika bersama orang terdekat. Robin dengan sempurna mewakili keindahan menjadi diri sendiri tanpa berpura-pura. Ia mungkin belum selalu menjadi pusat perhatian, tapi ia jelas salah satu tambahan terbaik dalam sejarah Stranger Things.
3. Murray Bauman

Murray (Brett Gelman) adalah “kekacauan yang berguna” dalam dunia Stranger Things. Ia penuh teori konspirasi dan komentar nyeleneh, namun sering kali justru menjadi suara logis di tengah kepanikan. Tidak ada yang setengah-setengah soal Murray dan penggemar biasanya langsung suka atau langsung gemas dibuatnya.
Meski telah beberapa kali membuktikan dirinya sebagai bagian penting tim, Murray pada awal kemunculannya justru sering dipandang sebelah mata. Untungnya, seiring waktu ia makin mendapat tempat di hati penonton, meski tetap terasa seperti sosok yang masih pantas mendapat lebih banyak pengakuan.
4. Suzie Bingham

Suzie (Gabriella Pizzolo) hanya muncul sebentar di episode terakhir musim ketiga, The Battle of Starcourt dan di musim keempat. Walau begitu, perannya sangat penting, tanpanya, nasib penduduk Hawkins bisa jauh lebih buruk. Ia pertama kali disebut sebagai “pacar misterius” Dustin yang tidak dipercaya siapapun keberadaannya. Namun ketika saat krusial datang, Suzie membuktikan dirinya dan langsung menjadi sorotan.
Meskipun kemunculannya singkat, Suzie menunjukkan bahwa ia adalah karakter yang cerdas dan bisa berkontribusi banyak dalam tim. Karena perannya terbatas, ia sering terlupakan, padahal melihat lebih banyak interaksinya dengan Dustin akan sangat menyenangkan. Kehadirannya yang stabil dan penuh kejutan bisa menjadi tambahan yang menarik di musim terakhir.
5. Karen Wheeler

Sebagai ibu Mike dan Nancy, Karen (Cara Buono) mungkin tidak tahu apa saja kengerian yang tersembunyi di Hawkins, namun ia tetap memegang peran penting dalam kehidupan anak-anaknya. Meski sebagian besar waktu ia tidak menyadari apa yang sebenarnya terjadi, Karen selalu hadir ketika putra-putrinya membutuhkan nasihat atau dukungan.
Melihat kembali ke beberapa musim, banyak penonton baru sadar bahwa Karen ada di cukup banyak episode, meski biasanya tidak menjadi fokus utama. Walaupun ia sempat tergoda oleh Billy, pada akhirnya Karen selalu mendahulukan keluarga. Ia mungkin tidak mengetahui apa yang sedang diperjuangkan anak-anaknya, tapi kasih sayangnya tidak pernah diragukan.
6. Bob Newby

Bob Newby (Sean Astin) adalah salah satu karakter yang paling pantas mendapatkan akhir bahagia tapi justru mendapat sebaliknya. Karakternya hadir sebagai sosok baik hati, ceria, dan mudah disukai sejak pertama kali muncul di musim kedua. Penggemar langsung jatuh hati karena energinya yang positif dan tulus.
Sayangnya, kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Bob gugur secara tragis di “The Mind Flayer,” dan banyak penonton menganggap kematiannya begitu menyakitkan dan tidak seharusnya terjadi. Meski Joyce akhirnya melanjutkan hidup, penggemar masih mengenangnya sebagai salah satu karakter terbaik yang pernah singgah sebentar di Stranger Things.
7. Erica Sinclair

Erica (Priah Ferguson) berkembang dari sekadar adik yang suka mengganggu Lucas menjadi salah satu karakter termuda namun paling tangguh di serial ini. Sikapnya yang berani, cerdik, dan ceplas-ceplos membuat setiap kemunculannya selalu menyenangkan untuk ditonton.
Di musim keempat, Erica akhirnya berperan lebih besar dalam rencana menghadapi Vecna dan karakternya semakin kuat serta mandiri. Sayangnya, meskipun perannya penting, ia masih sering kalah sorotan dibanding kakaknya dan teman-temannya. Padahal, Erica jelas pantas mendapatkan lebih banyak pengakuan sebagai bagian dari kelompok pahlawan Hawkins.
Meski fokus cerita sering tertuju pada para pahlawan utama, para karakter underrated di Stranger Things inilah yang diam-diam memberi warna dan kedalaman pada setiap musimnya. Mereka mungkin tak selalu berada di sorotan, tetapi kontribusi kecil mereka justru membuat dunia Hawkins terasa lebih hidup dan penuh kejutan. Dengan musim terakhir yang sudah di depan mata, semoga mereka akhirnya mendapatkan momen yang benar-benar menunjukkan betapa pentingnya keberadaan mereka selama ini.


















