Nikita Mirzani menepati janjinya untuk membawa kasus sang putri ke ranah hukum. Dilaporkan bahwa Vadel Badjideh mendapat panggilan dari pihak polisi atas tuntutan Nikita Mirzani.
Sebelum ini, Vadel juga pernah terlibat dua kasus hukum, namun dibebaskan karena berdamai. Berikut 3 kasus hukum yang pernah dijalani dancer ini.
Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan pada September 2024 lalu. Setelah hasil visum Lolly keluar, kini ia harus menjalani pemeriksaan polisi terkait tuntutan tersebut. Terseret kasus UU Perlindungan Anak, Vadel sempat menunda pemeriksaan karena sakit.
Sementara pada hari ini, Jumat (4/10/2024) pukul 14.25 WIB, sang TikToker akhirnya datang ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk memenuhi panggilan. Tak sendiri, Vadel datang bersama Pengacara Razman Arif Nasution dan tim, serta kedua kakaknya, Bintang dan Martin.
Bukan kali pertama berurusan dengan pihak berwajib, Vadel pernah dilaporkan atas tuduhan penganiayaan. Laporan ini masuk pada bulan Februari 2024 di Polsek Pesanggrahan, tapi ia baru datang pemeriksaan pada Agustus lalu.
Vadel dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap korban berusia 19 tahun dan melanggar pasal 352. Namun, pelapor memutuskan mencabut laporan atas dasar RJ (Restorative Justice).
Sebelumnya, Vadel, serta kedua kakaknya, Bintang dan Martin dilaporkan atas kasus pengeroyokan. Terjerat pasal 170 KUHP, tiga bersaudara ini sempat ditahan selama 13 hari sampai akhirnya dibebaskan karena berdamai.
Kronologinya, korban yang merupakan anggota TNI menegur Vadel dan kawan-kawan agar tidak ugal-ugalan. Sempat terlibat adu mulut dengan Martin, kejadian itu berujung kepada pengeroyokan yang dilakukan tiga bersaudara tersebut.
Kasus penganiayaan dan pengeroyokan yang dilakukan Vadel berujung damai. Sedangkan kasus yang dilaporkan Nikita Mirzani masih dalam penyelidikan.