Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kiko Mizuhara (instagram.com/i_am_kiko)

Kasus pelecehan seksual seakan tak ada habisnya terjadi pada perempuan, entah itu dari orang biasa maupun dari kalangan selebriti. Terbaru ada artis Jepang Kiko Mizuhara yang tak kuasa menahan perasaannya saat mengungkapkan kejadian naas tersebut.

Dialaminya hingga dua kali, Kiko Mizuhara membeberkannya melalui sebuah video live di instagramnya. Berikut sederet faktanya!

1. Kasus pelecehan seksual yang dialami Kiko Mizuhara terjadi saat dirinya menjadi model iklan sebuah produk ternama

Kiko Mizuhara (instagram.com/i_am_kiko)

2. Dalam sebuah sesi pemotretan, Kiko diminta untuk tampil telanjang dihadapan 20 orang petinggi brand ternama tersebut

Kiko Mizuhara (instagram.com/i_am_kiko)

3. Sempat menolak, Kiko diberi alasan bahwa eksekutif yang datang harus melihat hasil fotonya apakah sudah memenuhi standar

Kiko Mizuhara (instagram.com/i_am_kiko)

4. Alhasil, Kiko menyelesaikan pemotretan tersebut diluar kemauannya dan tak bisa menolak dengan dalih itulah resiko profesinya sebagai model

Kiko Mizuhara (instagram.com/i_am_kiko)

5. Kedua, saat Kiko membintangi sebuah film berjudul Ride or Die arahan sutradara Sion Sono

Kiko Mizuhara (instagram.com/i_am_kiko)

6. Film Ride or Die memang sajikan beberapa adegan intim, tetapi Kiko merasa hal tersebut diluar batas kewajaran

Kiko Mizuhara (instagram.com/i_am_kiko)

7. Kiko menilai meskipun ada adegan intim, seharusnya pengambilan gambarnya tetap dibatasi dan sudah diatur oleh kru lapangan

Kiko Mizuhara (instagram.com/i_am_kiko)

8. Kiko juga bercerita tentang bagaimana cara film Amerika Serikat merekam adegan intim tanpa membuatnya menjadi suatu pelecehan seksual

Kiko Mizuhara (instagram.com/i_am_kiko)

9. Lebih lanjut lagi, Kiko menyayangkan tidak adanya koordinator keintiman saat merekam adegan intim agar pemain tetap terlindungi

Kiko Mizuhara (instagram.com/i_am_kiko)

Kasus pelecehan seksual yang telah dialami Kiko Mizuhara bukanlah sesuatu yang benar dan pantas untuk ditindak secara tegas. Perempuan bukanlah suatu objek yang bisa dimanfaatkan sesukanya meskipun itu dengan dalih pekerjaan. Tetap maju dan terus semangat Kiko!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team