4 Kegiatan Luar Sekolah Murid Tadika Mesra di Upin & Ipin
- Kegiatan luar kelas murid Tadika Mesra di Upin & Ipin, seperti menebak nama hewan dan pergi ke kebun binatang.
- Simulasi kebakaran dilakukan di sekolah, dengan bantuan petugas pemadam kebakaran untuk mengajarkan cara pertama memadamkan api.
- Abang Saleh menjalankan bisnis perpustakaan keliling di Kampung Durian Runtuh, di mana murid-murid Tadika Mesra bisa meminjam buku dan melakukan pentas seni.
Ada banyak hal menarik dalam serial kartun Upin & Ipin, tak terkecuali tentang kegiatan murid-murid di Tadika Mesra. Sekolah Upin dan Ipin ini terdiri dari empat kelas, yaitu kelas Aman, kelas Bakti, kelas Ceria, dan kelas Damai.
Meskipun dalam serial kartun Upin & Ipin lebih banyak ditampilkan kegiatan di kelas Aman, tempat Upin dan Ipin belajar, tetapi gak jarang murid-murid kelas lain juga diperlihatkan. Terutama saat murid-murid Tadika Mesra berkegiatan di luar sekolah.
Sama seperti sekolah taman kanak-kanak pada umumnya, para cikgu di Tadika Mesra juga sesekali membuat kegiatan tidak di dalam kelas. Dengan tujuan membuat murid-murid mereka lebih berani dan bersosialisasi. Seperti yang dilakukan Cikgu Jasmin dan Cikgu Melati, guru Upin dan Ipin di kelas Aman.
Beberapa kali memiliki kegiatan di luar kelas bahkan sekolah yang seru, tetapi tetap ada unsur pembelajarannya. Kira-kira apa saja kegiatan di luar sekolah murid-murid Tadika Mesra dalam Upin & Ipin? Cek keseruannya melalui ulasan berikut ini, yuk!
1. Pergi ke kebun binatang
Kegiatan ini berawal dari kuis yang dibuat Cikgu Melati untuk murid-murid di kelas Aman, yakni menebak nama-nama hewan di episode "Zoo Sayang." Sampai akhirnya, Upin, Ipin, Mail dan yang lainnya tidak bisa menjawab nama salah satu hewan.
Upin dan Ipin pun sampai menanyakan apa nama hewan tersebut kepada Kak Ros ketika sampai di rumah. Berkat kemahiran Kak Ros dalam menggambarkan deskripsi hewan yang disebutkan Upin dan Ipin, Kak Ros pun langsung tahu apa nama hewan yang dimaksud adik-adiknya.
Setelah mendapat jawaban dari Kak Ros, Upin dan Ipin pun bisa menjawabnya saat di kelas keesokan harinya. Karena ada muridnya yang bisa menjawab, akhirnya Cikgu Melati memberi hadiah murid-muridnya untuk mengunjungi kebun binatang, agar bisa melihat langsung hewan tersebut.
Tiba saat murid-murid kelas Aman Tadika Mesra pergi ke kebun binatang, mereka bertemu dengan banyak hewan-hewan yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Mulai dari burung kakak tua, burung merak, kuda nil, hingga hewan-hewan laut. Bahkan, murid-murid Tadika Mesra sempat bernyanyi bersama saat melihat burung kakak tua.
2. Belajar simulasi kebakaran
Gak melulu pergi ke luar sekolah, kegiatan luar kelas murid-murid Tadika Mesra juga pernah hanya dilakukan di halaman sekolah. Seperti dalam episode "Sedia Menyelamat," murid-murid kelas Aman diajak untuk berlatih simulasi jika ada kebakaran.
Gak tanggung-tanggung, sekolah sampai mengundang pemadam kebakaran agar simulasi yang dilakukan terasa nyata. Mulai dari ada alarm kebakaran, murid-murid diajak bergegas untuk menyelamatkan diri masing-masing.
Namun, karena mayoritas murid-murid masih kecil, kepanikan dan kebingungan pun mereka alami saat alarm kebakaran berbunyi. Bahkan, Ijat sampai pingsan dan Fizi bukannya menyelamatkan diri, tapi malah sembunyi di dekat mejanya.
Setelah semua murid-murid Tadika Mesra berkumpul di lapangan sekolah, petugas pemadam kebakaran pun mengajak mereka cara pertama memadamkan api. Beberapa murid terpilih diajak merasakan langsung naik mobil pemadam kebakaran. Murid-murid Tadika Mesra yang awalnya takut dengan api, jadi mulai bisa lebih bijak mengantisipasi diri apabila terjadi kebakaran di lingkungan mereka.
3. Pinjam buku di perpustakaan keliling
Dikenal sebagai salah satu karakter antagonis di serial kartun Upin & Ipin, ternyata Abang Saleh juga memiliki sisi positif yang pernah dilakukan. Salah satunya menjalankan bisnis dan melakukan berbagai macam pekerjaan.
Salah satu pekerjaan mulia yang pernah dilakukan Abang Saleh adalah menjalankan bisnis perpustakaan keliling di Kampung Durian Runtuh. Melihat potensi membaca murid-muridnya, para cikgu di Tadika Mesra kerap mengundang perpustakaan keliling milik Abang Saleh tersebut ke sekolah.
Perpustakaan keliling milik Abang Saleh ini muncul di beberapa episode Upin & Ipin, salah satunya dalam episode "Kisah Raja Pemburu." Saat perpustakaan kelilingnya tiba di halaman Tadika Mesra, murid-murid diperbolehkan berkegiatan di luar sekolah untuk meminjam buku. Abang Saleh akan memberi batas waktu peminjaman dan akan dikenakan denda jika melewati batas yang sudah ditentukan.
Namun, dalam episode ini ada konflik yang terjadi, yaitu Jarjit menghilangkan buku yang dipinjamnya di perpustakaan keliling milik Abang Saleh. Teman-temannya pun ikut serta membantu Jarjit untuk menemukan kembali buku yang dipinjamnya.
Ternyata, gak hanya Jarjit yang pernah menghilangkan buku milik perpustakaan keliling Abang Saleh, lho. Upin dan Ipin pun pernah sampai harus membayar denda, karena lupa menaruh di mana buku yang mereka pinjam di episode lain.
4. Pentas seni
Terakhir, kegiatan luar sekolah yang beberapa kali dilakukan murid-murid Tadika Mesra adalah melakukan pentas seni. Salah satu pertunjukan seni yang pernah ditampilkan murid-murid kelas Aman adalah kisah pengembala dan biri-biri. Pertunjukan seni ini ada dalam episode "Cerita Kami," di mana Cikgu Jasmin masih menjadi guru Upin, Ipin, Mail, dan lainnya.
Pertunjukan seni dilakukan sebagai pementasan akhir tahun sekolah mereka. Seluruh murid kelas Aman terlibat dalam pentas seni ini. Ada yang menjadi domba, pengembala, hingga serigala. Bahkan, mereka sampai berlatih di luar jam sekolah untuk setiap pentas seni yang ditampilkan.
Keseruan murid-murid Tadika Mesra dalam serial kartun Upin & Ipin, tidak hanya sebatas kegiatan di luar sekolah, lho. Mata pelajaran hingga tugas yang mereka dapat di sekolah dan kelas juga gak kalah seru. Mulai dari tugas mencari serangga, menentukan idola, hingga menghapalkan perkalian sambil bernyanyi, yang tidak biasa dilakukan murid-murid taman kanak-kanak pada umumnya.
