Keisya Levronka kembali menuai perhatian publik. Sukses dengan lagunya "Tak Ingin Usai", jebolan Indonesian Idol Season 10 ini sampai diundang keluar negeri untuk menampilkan hitsnya tersebut.
Namun, Keisya malah mendapat kritikan keras dari netizen Malaysia. Kenapa, ya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Keisya hadir di acara Anugerah Industri Muzik atau disingkat AIM yang ke-23 di Malaysia pada Minggu (11/9/2022). Bukan hanya sekadar datang sebagai bintang tamu, Keisya juga berhasil menjadi nominee di acara penghargaan tersebut.
Lagu "Tak Ingin Usai" miliknya masuk dalam kategori 'Lagu Bahasa Melayu Terbaik yang Dipersembahkan oleh Artis Luar Negara'.
Kategori 'Lagu Bahasa Melayu Terbaik yang Dipersembahkan oleh Artis Luar Negara' ini pun diramaikan dengan sederet lagu Indonesia lain. Misalnya, "Memilih Aku" milik Arsy Widianto dan Tiara Andini hingga "Terlalu Berharap" milik Rossa.
Di tengah nominasi hits, lagu "Tak Ingin Usai" keluar sebagai pemenangnya. Keisya pun mendapatkan penghargaan untuk kategori tersebut.
Tak hanya itu, Keisya Levronka juga membawakan hitsnya tersebut di AIM23. Penampilannya di acara musik besar ini disiarkan secara langsung di salah satu stasiun televisi Malaysia.
Namun, Keisya kembali gagal mencapai high note di puncak lagu "Tak Ingin Usai". Meski begitu, Keisya tetap menyelesaikan lagunya sampai akhir.
Gagal dalam menyanyikan bagian puncak lagunya, Keisya pun menuai kritikan dari netizen. Namun, kini warganet asli Malaysia ikut berkomentar tajam atas penampilan Keisya tersebut.
"Di acara besar seperti ini, dia menyanyikan high note itu seperti duh, tak sesuai," tulis akun Mark Angelo Chavez di kolom komentar video Keisya saat menyanyikan "Tak Ingin Usai" yang diunggah oleh kanal Rendompost.
Keisya sendiri turut menuangkan perasaannya lewat cuitan di Twitter. Pelantun lagu "Tak Ingin Usai" ini mengaku merasa sedih sekaligus senang dalam waktu yang bersamaan.
"Very sad but very happy at the same time," tulis Keisya pada Minggu (11/9/2022) di akun Twitternya.
Di sisi lain, netizen Indonesia sendiri turut terbelah menjadi dua. Ada yang mengkritik keras Keisya yang kerap kali gagal membawakan lagunya sendiri. Ada pula yang mendukung penyanyi jebolan Indonesian Idol ini agar bisa terus belajar dari kesalahan. Bagaimana menurutmu?