7 Kekuatan Taro Sakamoto yang Ditakuti Para Asasin di Sakamoto Days

Sakamoto terkenal punya daya tahan yang fenomenal. Meskipun sudah lama pensiun, Sakamoto masih mampu menahan serangan-serangan yang sangat kuat. Ini bisa berarti daya tahannya saat masih aktif sebagai asasin jauh lebih kuat.

Sakamoto mampu bangkit setelah menerima tendangan Bacho, seorang asasin kuat dan berbahaya, yang membuatnya terlempar ke gedung di belakangnya. Meskipun terlempar jauh, Sakamoto mendadak kembali ke tempat semula tanpa luka. Dia bisa melanjutkan pertarungan dan memenangkannya.

Sebagai pembunuh bayaran yang kerap melawan banyak musuh, Sakamoto dibekali refleks luar biasa yang memungkinkannya untuk bereaksi cepat terhadap semua serangan lawan. Ini membuatnya mampu menghindar dari semua serangan sehingga tidak terluka. Refleks yang luar biasa ini kerap kali ditunjukkan di situasi-situasi yang tak diduga oleh Sakamoto.

Contohnya, saat Shin tiba-tiba menembaknya dengan pistol, Sakamoto segera membuang permen di mulutnya untuk membelokkan arah peluru. Di situasi lain, dia diperlihatkan menahan peluru yang ditembakkan kepadanya hanya dengan sepasang sumpit. Ketika Sakamoto dihujani peluru, dia mampu menghindari semuanya meski tidak punya perlindungan.

Sakamoto kerap diperlihatkan bergerak cepat, sehingga lawan tidak bisa melihat atau bereaksi terhadap gerakannya. Dia mampu lenyap dari pandangan lawan jika lawan mengalihkan perhatian darinya meski hanya satu detik. Ini memudahkannya untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain demi mengacaukan konsentrasi lawan.

Kecepatan Sakamoto boleh dibilang tak berubah meski dia sudah pensiun. Dia dapat menghindari serangan kombinasi bernama Tofu Scramble milik Son-Hee dan Bacho. Padahal serangan itu dianggap mustahil dihindari. Dia juga mampu menyerang lawan dengan cepat, sehingga lawan telat menyadarinya.

Dari semua asasin, rupanya ada beberapa dari mereka yang disebut esper karena bisa membaca pikiran. Shin adalah salah satu esper yang berbakat. Dia mampu membaca pikiran lawan yang berada di dekatnya. Akan tetapi, dia tidak bisa membaca pikiran Sakamoto.

Meskipun di beberapa adegan Shin bisa melihat isi pikiran Sakamoto, tapi Shin tidak bisa melakukannya saat berniat membunuh Sakamoto, padahal Sakamoto masih berada di dekatnya. Kemungkinan, Sakamoto memahami cara kerja kekuatan seorang esper, sehingga dia tahu cara mengosongkan pikirannya. Dengan kekuatan ini, Sakamoto punya banyak keuntungan jika harus bertarung dengan para esper.

Keterampilan Sakamoto dalam menggunakan senjata tidak boleh diragukan. Sakamoto tak hanya terkenal bisa memakai senjata-senjata konvensional seperti pedang atau senjata api, tapi juga benda-benda acak di sekitarnya. Dia ahli memanfaatkan sumpit, sudip, panci, pena, kartu, permen, es krim, kue sus dengan efektif layaknya senjata biasa. Dia bahkan bisa menggunakan kendaraan sebagai senjata, contohnya adalah dia memanfaatkan roda belakang motor untuk menghantam kepala lawan.

Keterampilan ini dibuktikan Sakamoto saat dia berhadapan dengan Shin. Meskipun Shin menggunakan senjata api, Sakamoto mempermainkan Shin dengan melempar benda-benda yang dijual di toko kelontongnya. Ini menyebabkan Shin sulit berkonsentrasi dan dikalahkan oleh Sakamoto dengan mudah.

Selain ahli bertarung, Sakamoto juga jago menembak. Sakamoto memiliki akurasi yang luar biasa, baik itu saat menggunakan senjata api atau melempar barang. Dia tampaknya ahli dalam menggunakan semua jenis senjata api, mengingat dia punya banyak senjata api berbeda di tempat penyimpanan.

Ada banyak momen yang menunjukkan keahlian menembak milik Sakamoto, seperti saat dia membuang permen batuk dari mulut ke arah peluru yang ditembakkan Shin. Dia pun mampu menembak dari jarak yang jauh. Selain itu, dia diperlihatkan sanggup menembak kepala lawan-lawannya dalam keadaan bergerak.

Taro Sakamoto adalah asasin dengan kemampuan yang lengkap. Selain jago menembak dan ahli menggunakan semua senjata, dia mampu bertarung dengan tangan kosong. Meskipun tanpa senjata, Sakamoto tetap mengerikan karena serangannya cukup kuat untuk membuat lawan terpental maupun kesakitan.

Belum diketahui seni bela diri apa yang digunakan Sakamoto, tapi dia punya teknik-teknik bertarung tangan kosong yang sempurna. Dia juga memadukan kecepatan dan kekuatan dalam serangannya. Selama berkarier, Sakamoto lebih suka bertarung tanpa senjata. Dia percaya bahwa asasin yang bergantung pada senjata adalah tanda seorang pembunuh bayaran rendahan.

Dengan tujuh kekuatan di atas, wajar jika Sakamoto punya reputasi yang luar biasa. Meskipun sudah pensiun selama bertahun-tahun, kekuatan tersebut belum menghilang dari dirinya. Sakamoto terbukti masih lebih unggul ketimbang para pembunuh bayaran lainnya. Ini menjadi tanda bahwa Taro Sakamoto punya kekuatan yang jauh melampaui manusia biasa. Mengingat Sakamoto Days belum tamat, maka ada kemungkinan bahwa Sakamoto punya kemampuan lain yang belum pernah dimunculkan di anime maupun manga.