Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Deretan Manga Terpopuler Karya Nami Sano, Pencipta Sakamoto

Migi to Dali dan Sakamoto Desu ga? (Berbagai Sumber)

Nami Sano dikabarkan meninggal dunia pada 5 Agustus lalu. Sang mangaka menderita kanker hingga merenggut nyawanya. Perempuan kelahiran Hyogo, Jepang 36 tahun silam ini sedari kecil ingin menjadi mangaka. Ia mulai menggambar sejak SMA dan memilih jurusan seni saat kuliah. Berikut 3 manga terpopuler karya Nami Sano.

1. Manga One Shot

Hito Yonde 8823 (Dok. Harta/Hito Yonde 8823)

Manga tipe seperti ini hadir dalam 1 chapter saja. Non-sugar Coffee (2010) menjadi manga debut Nami Sano yang diterbitkan dalam majalah komik Fellows! kini bernama Harta. Penggantian nama tersebut juga terinspirasi dari kata Harta dalam bahasa Indonesia. 

Katahaba Hiroshi (2011) menjadi manga one-shot kedua karyanya yang terbit di majalah sama. Selanjutnya, kisah senior Sakamoto diulas dalam manga berjudul Hito Yonde 8823 (2016).

2. Haven't You Heard? I'm Sakamoto (2011-2015)

Sakamoto Desu ga? (Dok. Sentai Filmworks/ Haven't You Heard? I'm Sakamoto)

Menangkan Comic Natalie Grand Prize pada tahun 2013, manga satu ini lambungkan namanya. Awalnya, kisah Sakamoto sebagai siswa keren dan sempurna hadir sebagai manga one-shot sebelum mendapat serialisi di majalah komik yang sama.

Meski merupakan cowok berparas tampan, ahli olahraga, pintar, kreatif, yang sempurna dari segala sisi, manga berjudul asli Sakomoto Desu ga?  dibalut dalam cerita komedi. Manga ini diadaptasi menjadi anime yang tayang tahun 2016.

3. Migi to Dali (2017-2021)

Migi to Dali (Dok. Geek Toys/Migi to Dali)

Migi to Dali menjadi manga kedua yang mendapat serialisasi sekaligus manga terkahir sang mangaka. Dikisahkan, pasangan yang menikah sudah lama dan tidak punya anak hingga berusia 60 tahun mengangkat seorang anak dari panti asuhan. Anak ini diberi nama Hitori Sonoyama.

Sebenarnya, Hitori adalah samaran dari 2 orang anak kembar yakni Migi dan Dali. Pasangan Sonoyama membesarkan anak 'tunggal' ini dengan penuh kasih sayang. Namun, si kembar memiliki misi tersembunyi menguak misteri kematian ibu kandung mereka di desa ini.

Manga kedua yang diangkat jadi anime ini dijadwalkan tayang Oktober mendatang. Sang mangaka telah lebih dulu dipanggil Yang Maha Kuasa sebelum melihat adaptasi anime karyanya. Mendiang juga dikabarkan tengah mempersiapkan manga baru. Meski Nami Sano sudah tiada namun karyanya masih dapat kita nikmati.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us