Kenapa Deadpool Tidak Layak Gabung Avengers di MCU?

- Deadpool terlalu mementingkan alasan pribadi, bertentangan dengan prinsip Avengers.
- Sifat blak-blakannya bakal memicu pertengkaran dan tidak cocok bekerja dalam tim.
- Terlalu susah diatur, tidak disiplin, dan terlalu brutal dalam beraksi.
Deadpool (Ryan Reynold) merupakan salah satu karakter paling populer yang bergabung ke Marvel Cinematic Universe (MCU). Dirumorkan bakal muncul di Avengers: Doomsday (2026), banyak yang tidak sabar akan aksinya kembali di MCU. Namun, kalau ia benar-benar muncul, masih belum jelas kira-kira peran apa yang akan ia dapatkan di film tersebut.
Meskipun merupakan salah satu karakter baik, banyak yang menganggap Deadpool tidak cocok bergabung dengan Avengers untuk melawan Doctor Doom (Robert Downey Jr). Kenapa ia dianggap tidak layak bergabung dengan tim superhero utama Bumi tersebut? Berikut penjelasannya!
1. Deadpool terlalu mementingkan alasan pribadi

Sebenarnya, Deadpool sudah pernah melamar menjadi Avengers di film Deadpool & Wolverine (2024). Sayangnya, ia ditolak oleh Happy Hogan (Jon Favreau), karena alasannya yang ingin memperoleh keuntungan pribadi dan menjadi populer. Itu bertentangan dengan prinsip Avengers yang tanpa pamrih dan sebisa mungkin menghindari sorotan publik.
Kalaupun ia menjadi Avengers, ia bakal susah beradaptasi, karena selalu mementingkan urusannya sendiri. Sifat egois ini sendiri sudah menjadi karakteristik dari Deadpool yang tidak akan bisa dibenahi. Oleh sebab itu, ia sering disebut antihero ketimbang superhero.
2. Sifatnya yang blak-blakan bakal memicu banyak pertengkaran

Jujur saja, sifat Deadpool yang blak-blakan memang menarik sekali untuk ditonton, tetapi kalau kamu menjadi lawan bicaranya secara langsung, pastinya bakal jengkel, sih. Deadpool dikenal suka membuat lelucon kepada rekan maupun lawan. Ia juga terlalu banyak bicara dan tidak pernah mengalah.
Karena kepribadiannya tersebut, Deadpool memang tidak cocok bekerja dalam tim. Apalagi sekelas Avengers. Ia bakal sering memicu pertengkaran dengan sesama anggota. Ngomong-ngomong, di film Deadpool 2 (2018), X-Men juga sebenarnya ogah-ogahanya merekrutnya karena sifatnya ini.
3. Terlalu susah diatur

Avengers adalah kelompok superhero yang terorganisir dengan rapi. Tiap anggotanya juga disiplin dalam mengerjakan tugas mereka. Nah, ini menjadi syarat yang tidak dimiliki Deadpool. Sebab, ia terlalu chaotic sehingga susah diatur maupun bekerja sama.
Karena kedisipliannya, Avengers selalu memiliki rencana ampuh yang dapat meminimalisir kerusakan dan korban jiwa. Kalau Deadpool, ia tidak jarang malah bikin lebih banyak masalah daripada yang ia selesaikan. Mengabaikan perintah, membuat keputusan sepihak, dan aksi yang tidak terduga adalah contoh aksi gilanya.
4. Terlalu brutal dalam beraksi

Salah satu alasan kenapa Deadpool nyaris tidak pernah bergabung dengan Avengers di versi komik adalah karena aksinya yang terlalu brutal. Berawal dari seorang tentara bayaran, Deadpool tidak memiliki masalah meski harus membunuh. Itulah mengapa tiap aksinya selalu brutal dan kejam.
Hal tersebut tentunya tidak cocok dilakukan oleh anggota Avengers. Bukannya malah menenangkan masyarakat, ia malah berpotensi membuat semua orang ketakutan. Avengers bukan sekedar tim yang beraksi menumpas kejahatan, tetapi juga simbol keadilan. Masuknya Deadpool hanya akan merusak citra tersebut.
5. Bergabungnya ia ke Avengers bakal merusak aspek utama karakternya

Dalam sesi wawancara bersama The Hollywood Reporter pada 2024 lalu, Ryan Reynold, sang pemeran Deadpool, mengatakan bahwa Deadpool tidak akan pernah bergabung dengan Avengers. Pasalnya, bergabung dengan tim superhero merupakan salah satu harapan utama Deadpool yang membentuk karakternya. Bergabungnya ia dalam tim akan merusak salah satu aspek inti dari karakterisasinya.
Karakter Deadpool lebih cocok sebagai karakter yang beraksi solo. Apalagi, di versi komik, Deadpool selalu berusaha masuk Avengers tetapi selalu gagal dan itu menjadi running gag yang lucu. Namun, ia sesekali bisa dimunculkan untuk berkolaborasi dengan berbagai tim superhero besar.
Sudah tahu alasannya kenapa ia tidak cocok gabung Avengers, kan? Kalau ia bakal muncul dan menjadi Avengers di film Avengers: Doomsday, pastinya bakal mengejutkan penggemar, sih!


















