⁠Kenapa Pengisi Suara Upin dan Ipin Diganti?

Meski Upin dan Ipin merupakan karakter anak laki-laki, nyatanya pengisi suaranya berjenis kelamin perempuan. Tim produksi memutuskan hal tersebut, karena menghindari perubahan suara laki-laki ketika masa pubertas.

"Kami memutuskan menggunakan suara anak perempuan untuk karakter Upin dan Ipin. Hal ini biasa terjadi di negara Barat, karena banyak studio di sana menggunakan suara anak perempuan untuk karakter laki-laki dengan pertimbangan suara mereka bisa bertahan lebih lama," tulis Haji Burhanuddin Md. Radz, pencipta Upin & Ipin, dalam bukunya yang berjudul Bila Atok Ranggi Berbicara yang terbit pada tahun 2022 lalu.

Pada musim pertama hingga ketiga, suara karakter Upin dan Ipin diisi oleh Nur Fathiah Diaz. Namun di musim keempat, ia meninggalkan perusahaan untuk bergabung dengan Animonsta Studios. Sampai sekarang, Nur pun masih menjadi pengisi suara BoBoiBoy.

Dalam bukunya tersebut diceritakan, "Pengisi suara Upin dan Ipin yang pertama adalah cucu dari teman Atok (Haji Burhanuddin Md. Radz). Namun, ia meninggalkan perusahaan kami untuk bergabung dengan staf kami yang keluar dan mendirikan perusahaan mereka sendiri."

Pengisi suara Upin dan Ipin akhirnya diganti oleh Asyiela Putri yang kala itu berusia 11 tahun. Uniknya, Asyiela masih mengisi suara dua karakter kembar tersebut walau sudah duduk di bangku kuliah.

"Beruntung pada saat itu, seorang teman Atok yang berprofesi sebagai dosen memiliki seorang anak perempuan. Atok dan Opah (Hj. Ainon Ariff) pun pergi ke rumah mereka. Kami mengadakan sesi audisi, dan ternyata suaranya cocok. Hingga hari ini, Asyiela Putri masih memerankan karakter Upin dan Ipin. Saat itu, Asyiela baru berusia 11 tahun, dan sekarang ia sudah memasuki tahun pertama di universitas," cerita sang pencipta.

Hayo, kamu sadar gak kalau suara Upin dan Ipin ganti?