Klarifikasi Anak Amy Bela Tisya Erni, Balik Menuduh Sang Ibu

Salah satu anak Amy dan Aden Wong muncul dalam komunikasi yang terhubung lewat video call di podcast milik Richard Lee. Anak perempuan yang notabene-nya masih di bawah umur ini blak-blakan mengatakan tidak suka memanggil Amy dengan sebutan ibu. 

Menurutnya, meski telah mendapatkan banyak sekali dukungan dari orang-orang di luar sana, sang ibu justru tidak mengatakan fakta yang sebenarnya terjadi.

"Dia pergi ke luar sana dan mengatakan ayah adalah penjahat yang mengambil kami dan dia akan segera kembali bersatu dengan kami. Dia mendapatkan banyak dukungan, tapi dia tidak mengatakan fakta yang sebenarnya," ungkap anak Amy dan Aden Wong, di kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS.

Alih-alih berada di pihak ibunya, anak Amy dan Aden Wong ini justru membongkar aib ibunya, seperti suka mengeluh dan mabuk-mabukan setiap hari. Yang lebih mengejutkan lagi, ia juga menuding Amy sering melakukan kekerasan terhadapnya dan adik-adiknya.

"Dia terus-terusan minum dan kemudian mabuk. Beberapa kali dia masuk ke kamar kami dan menghancurkan semuanya, tanpa alasan. Kemudian dia akan memarahi kami dan memukul kami juga dan kebanyakan saudaraku," lanjutnya.

Selain itu, anak perempuan yang juga sempat muncul dalam video viral bersama Tisya Erni tersebut juga mengklaim bahwa ibunya sering berkata-kata kasar dan berharap mereka tidak pernah dilahirkan.

Selain itu, ia juga memberikan pandangannya soal Tisya Erni yang diduga menjadi orang ketiga dalam pernikahan kedua orang tuanya. Ia mengatakan bahwa Tisya Erni adalah asisten ayahnya yang ditemui sejak dua tahun yang lalu dan merupakan orang baik yang membantu menjaga mereka.

"Jadi aku melihat satu atau dua video Amy yang mengatakan bahwa Erni adalah simpanan ayahku. Tapi dia (Tisya Erni) sebenarnya hanya mencoba untuk membantu, menyembuhkan kami, dan menjaga kami. Dia juga memberikan cinta yang tidak bisa Amy berikan kepada kami," pungkasnya.

Anak perempuan satu ini juga menambahkan, karena kelalaian sang ibu dalam mengasuh anak-anaknya, salah satu saudara laki-lakinya menjadi lebih kasar dan sering terlibat perkelahian. Sementara saudara laki-laki lainnya tidak bisa membaca dan menulis.

Anak perempuan itu mengklaim perilaku ibunya membuatnya cukup tertekan hingga sempat nekat untuk menyakiti diri sendiri dengan pisau pena. Sehingga saat ayahnya memutuskan untuk berpisah dari sang ibu, ia akhirnya lebih memilih untuk ikut dengan ayahnya.

Meski tidak yakin, kenapa sang ibu sampai berperilaku seperti itu, namun anak perempuan ini menyebut ibunya sudah mengalami cacat karakter. Walaupun kondisi ibunya kini terlihat menyedihkan, ia mengaku tidak khawatir, karena sudah terlanjur takut.

Dalam salah satu video viral terlihat bahwa anak Amy dan Aden Wong ini sempat mengusir dan mengacungkan jari tengahnya kepada Amy. Ia menjelaskan, bahwa saat itu emosinya menjadi tidak terkontrol, karena mengingat semua perilaku tak menyenangkan yang telah diterimanya dari sang ibu. 

"Hal itu benar-benar menyakitiku dan aku tidak menyukainya. Dia ingin beradu argumen kecil denganku dan aku ada sedikit amarah. Jadi, terkadang aku melakukannya."

Dalam kesempatan yang sama, Aden Wong juga hadir dan memberikan penjelasannya soal polemik rumah tangganya. Sama seperti sang anak, Aden juga habis-habisan membela Tisya Erni sebagai perempuan yang telah banyak membantunya, tapi bukan selingkuhan.

"Dia adalah perempuan yang telah banyak membantu saya dan keluarga dengan sangat baik selama dua tahun terakhir," kata warga negara Singapura itu.

Alasannya membawa keempat anaknya pergi adalah, karena Amy telah menyakiti mereka dan dalam hal ini, Tisya selalu bersedia memberikan keamanan.