Penampilan Anang Hermansyah dan Ashanty di pertandingan timnas vs Filipina, Selasa (12/6/2024) menuai pro kontra. Kemunculan Anang dan Ashanty yang jadi penghibur di laga itu, tidak disambut dengan baik oleh suporter yang hadir di Stadion Gelora Bung Karno.
Hal ini membuat nama Anang banyak dibahas di media sosial oleh warganet. Tanggapi kontroversi yang terjadi, Anang Hermansyah menjelaskan kronologi ia bisa nyanyi dipertandingan tersebut.
Dalam postingan Instagram miliknya, Anang menyebut bahwa ia bisa tampil di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu karena mendapat tawaran. Ia menegaskan bahwa bukan menawarkan diri seperti yang disangka oleh banyak warganet.
Awalnya ia sempat khawatir dengan lagu-lagu yang dinyanyikan kurang cocok dengan suasananya. Namun karena rasa bangga dan ingin mendukung timnas, Anang pun menerima tawaran tersebut.
"Kami di sini bukan menawarkan diri, namun diminta untuk menjadi pengisi acara di tanggal 11. Suatu kebanggaan saat ditawari mengisi acara ini, walau jauh di lubuk hati kami yang paling dalam ada perasaan khawatir," tulis Anang, pada postingan Instagram yang diunggah pada Rabu (12/6/2024).
Mengenai lagu yang dibawakan, Anang Hermansyah menyebut bahwa ada lagu-lagu yang sudah ditentukan oleh panitia penyelenggara pertandingan dan juga PSSI. Pasangan suami dan istri wajib menyanyikan Indonesia Pusaka pada jeda pertandingan, lalu memilih bebas satu lagu kebangsaan, dan terakhir satu lagu bebas.
Pemilihan lagu bebas juga sempat membuat Anang galau, karena kebanyakan lagunya bernuansa mellow. Hingga akhirnya disetujui lagu terakhir yang dibawakan seusai pertandingan adalah 'Rindu Ini'.
"Kami diundang sebagai pendukung acara unuk menyanyikan beberapa lagu yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara dan PSSI. Sampai siang hari kami check sound, kami sempat ragu dengan lagu 'Rindu Ini'. Namun, rundown tidak bisa diubah," katanya.
Salah satu poin yang penyanyi ini ceritakan adalah soal honor. Ia menegaskan sama sekali tidak mendapat bayaran ketika nyanyi di laga timnas melawan Filipina. Hal ini dikarenakan ia mau mempersembahkan sebuah karya miliknya tanpa pamrih, kepada timnas dan publik pecinta sepakbola.
"Kami murni terlibat sebagai pendukung tanpa ada pembayaran sedikitpun. Karena ini sebagai bentuk cinta kami pada Indonesia, khususnya tim nasional Indonesia," ungkapnya.
Sayangnya penampilan Anang mendapat respons kurang baik, dari penonton yang hadir di GBK. Bahkan musik pengiring untuk 'Rindu Ini' sempat mati di pertengahan penampilan.
Menanggapi hal tersebut, Anang mengungkap bahwa itu adalah bentuk antisipasi yang ia lakukan, ketika melihat reaksi suporter yang kurang puas. Penyanyi yang juga terjun ke dunia politik ini yang meminta musik untuk disetop, bukan dihentikan secara paksa oleh pihak-pihak tertentu.
"Meluruskan hal yang bilang lagu kita dimatikan itu tidak benar. Bahkan ketika lagu 'Kebyar-Kebyar' berakhir, kami sudah meminta untuk sudah distop saja lagu kedua. Namun mungkin karena panitia acara juga mempersiapkan acara tersebut dan sudah di-acc, mereka melanjutkan sesuai rundown," akunya.
Melalui postingan tersebut juga, Anang dan Ashanty menyampaikan permohonan maafnya, khususnya kepada suporter tim nasional Indonesia. Meski tidak sepenuhnya salah mereka, namun tetap menyampaikan permohonan maaf lewat pesan tertulis.
"Kami Anang-Ashanty beserta management mengucapkan permohonan maaf sedalam-dalamnya, kepada para pendukung sepakbola Tanah Air. Tidak ada niatan sedikitpun untuk menodai malam kemenangan dengan menyanyikan lagu yang tidak sesuai," tulis Anang Hermansyah.
Usai tampil bernyanyi di pertandingan timnas vs Filipina, nama Anang dan juga Ashanty menjadi trending di berbagai platform media sosial seperti X, Instagram, dan juga TikTok.