Garap EP Baru, Kris Dayanti Diskusi sama Anak dan Menantu

Jakata, IDN Times - Di tengah kesibukan di luar dunia hiburan, Kris Dayanti siap memberikan karya musik baru bagi penggemarnya. Diva Indonesia ini akan meluncurkan EP di tahun 2026, lho. Ia juga merilis lagu untuk merayakan kemerdekaan Timor Leste.
Proses persiapannya pun melibatkan diskusi dengan anak serta menantunya yang juga berada di industri musik. Bagaimana kisah lengkapnya?
1. Kris Dayanti akan rilis EP dan lagu baru

Masih aktif manggung dan berkarier, Kris Dayanti akan merilis lagu "Tebe Hamutuk" bersama anaknya, Amora Lemos. Mereka akan berkolaborasi dengan penyanyi asal Timor Leste, yaitu Zeferino Martins Soares dan Deonizio De Jesus Ataide.
"Jadi sekarang juga lagi membantu bikin satu produksi lagu Timor Leste, karena sudah menjadi bagian dari ASEAN. Terus Timor Leste juga mau ulang tahun kemerdekaan ke-50 tahun. Jadi ada kontribusi saya dan suami untuk Timor Leste," ujar Kris Dayanti kepada IDN Times di kantor IDN pada Senin (24/11/2025).
Untuk karya pribadinya, ia menambahkan bocoran, "Termasuk siapin album EP, Extended Play, untuk Januari."
2. Kris Dayanti berdiskusi dengan anak-anaknya

Walau sudah menyandang titel diva Indonesia, Kris Dayanti tak berpuas diri. Ia masih berdiskusi soal karier musiknya dengan anak-anaknya yang berasal dari beberapa generasi. Baik anak-anak hingga menantunya pun peduli untuk membuat Kris Dayanti tetap bersinar sebagai penyanyi di atas panggung.
"Jadinya cukup diskusi, misalkan sama menantu aku diskusi, sama Aurel aku diskusi. Dengan Amora sama Kellen, mereka bisa lebih kritis sama aku. Misalkan aku kurang latihan, 'Be careful voice crack.' (Saran) itu aku terima. Jadi seneng punya lahan diskusi dengan age gap yang berbeda-beda dan gratis," katanya sambil tertawa.
3. Kris Dayanti gak menutup kemungkinan untuk mengikuti gaya gen Z

Selain berdiskusi, Kris Dayanti juga gak menutup kemungkinan mengikuti tren masa kini untuk mempromosikan karyanya. Bahkan, pelantun lagu "Menghitung Hari" ini telah memahami kebiasaan generasi muda di media sosial.
"Kita memang harus mau blending dengan semua market place, dengan update dengan teknologi yang apapun itu. Dan Gen Z ini kepandaiannya meluas dan kebutuhan mereka juga semakin luas. Jadi mereka akan pasti menerima hal-hal yang lebih mudah, yang gak lebih dari 30 detik," ujarnya.


















