Kronologi Anak dan Keponakan Teuku Rifnu Wikana Jadi Korban Kecelakaan

Lima orang anak dan keponakan Teuku Rifnu Wikana menjadi korban kecelakaan di Pematang Siantar, pada Minggu (14/4/2024). Kejadian bermula saat mereka hendak menyeberang jalan. Menurut Teuku Rifnu, meski beberapa mobil sudah berhenti untuk memberikan jalan, mendadak sebuah motor melaju dengan kecepatan tinggi dan lantas menabrak mereka.

"Rey, arifa, ica, fais dan kakak adalah anak2ku. Keponakanku. Ditabrak sekaligus oleh pengendara sepeda motor kebut2an di Pematang siantar sepulang dr Cinepolis semalam tgl 14 april 2024. Padahal beberapa mobil sudah berhenti memberi jalan kepada penyeberang. Lalu seorang pengedara sepeda motor nyelonong dengan kecepatan tinggi menghantam kelima anak2 kami," ungkap Teuku Rifnu, dilansir dari Instagram-nya, @rifnuwikana, Senin (15/4/2024).

Akibat kejadian tersebut, kelima anak dan keponakan Teuku Rifnu mengalami sejumlah luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Yang paling parah, keponakannya yang bernama Rey sampai mengalami patah tulang paha pada bagian tengah.

Kondisi Rey tersebut membuat hati Rifnu Wikana jadi terluka, mengingat Rey adalah putra satu-satunya dari sang kakak yang belum lama meninggal dunia.

"Kalian tahu rey yg sedang tertidur it adalah anak laki2 satu2nya yg baru ditinggal ayahnya, abang kandungku, #teukuhendramahera. Seorang anak yg sangat bertanggung jawab sama keluarganya. Hasil rontgen, tulang paha patah tengah," lanjut Teuku Rifnu.

Teuku Rifnu menceritakan bahwa sebelumnya, ia sempat merasa keheranan, karena seorang petugas yang menangani kecelakaan tersebut sempat memintanya agar tidak memperpanjang kasus itu.

"Seorang petugas datang bilang, kalau bisa jangan diperpanjang !! Siapa penabrak itu???," pungkasnya.

Kendati demikian, kini pelaku sudah ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian setempat. Diketahui, kasus kecelakaan tersebut murni merupakan kecerobohan dari sang pengendara, bukan karena balapan liar.

Setelah pelaku berhasil ditangkap, Teuku Rifnu Wikana langsung merilis wajah pelaku ke Instagram-nya. Tak tinggal diam, sang aktor menuntut keadilan agar si pelaku bisa mempertanggungjawabkan tindakannya.

"Penabrak bernama GIMSON OPUSUNGGU. BK 3035 WAN Semoga ada pertanggung jawaban. Setidaknya anda tahu, bahwa ego anda dijalanan bisa membuat orang kehilangan tangan, kaki, bakan nyawa. Jalanan umum bukan track road race!! Semoga ada keadilan!."

Selain itu, Teuku Rifnu Wikana juga meminta bantuan kepada pihak kepolisian terkait untuk melakukan mediasi, mengingat keponakannya juga baru ditinggal meninggal dunia oleh sang ayah.

Menurut Teuku Rifnu, Rey merupakan anak yang berprestasi. Bahkan meski sedang dalam kondisi tersulit pun, ia tetap mampu menenangkan ibunya.

"Dia masih bisa bilang ke mamanya, "mama jangan nangis, rey ngga apa2 kok. Banyak kok pemain bola kakinya patah berkali-kali masih bisa sembuh" & ini patah tengah bang rey. Rey anak berprestasi. Selain pemain karate, dia juga bermain bola. Bisa dibayangkan kedepannya seperti apa," pungkas aktor berusia 43 tahun tersebut.