Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Lagu yang Justru Merusak Adegan Film Ikonik, Salah Tempat?

film Pan
film Pan (dok. Warner Bros/Pan)
Intinya sih...
  • Prince – 'Partyman' di Batman (1989) : Lagu 'Partyman' membuat adegan serius menjadi konyol
  • No Doubt – 'Just a Girl' di Captain Marvel (2019) : Pilihan lagu yang tidak tepat membuat adegan kehilangan ketegangan
  • Elton John – 'Bennie and the Jets' di 27 Dresses (2008) : Adegan menyanyikan lagu Elton John terasa dipaksakan dan canggung
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tidak semua lagu bisa menyatu dengan adegan film secara mulus. Kadang, pemilihan musik justru jadi penentu apakah sebuah momen bisa terasa ikonik atau malah gagal total. Lagu yang tepat mampu memperkuat emosi dan meninggalkan kesan mendalam, sementara lagu yang salah bisa membuat penonton kehilangan fokus bahkan merasa adegannya jadi konyol.

Sepanjang sejarah film, ada beberapa contoh di mana lagu terkenal justru merusak momen yang seharusnya serius, dramatis, atau menyentuh. Alih-alih memperkuat cerita, musik yang dipilih membuat adegan kehilangan kekuatannya dan malah jadi bahan olok-olok. Inilah lima contoh paling mencolok di mana lagu yang salah benar-benar merusak adegan ikonik di layar lebar.

1. Prince – 'Partyman' di Batman (1989)

Tim Burton berhasil membuat Batman terasa segar kembali dengan nuansa gelap, gothic, dan penampilan Jack Nicholson sebagai Joker yang memikat. Film ini jadi sukses besar dan bahkan mengubah cara penonton melihat film superhero pada masanya. Namun, ada satu momen yang membuat atmosfer serius film ini seketika runtuh.

Saat Joker menyerang sebuah museum, bukannya menampilkan aksi menegangkan, ia malah menari-nari bersama anak buahnya dengan iringan lagu 'Partyman' dari Prince. Alih-alih terasa mengintimidasi, adegan ini tampak seperti pesta dansa yang konyol. Suasana gelap dan menakutkan yang dibangun sebelumnya hilang begitu saja, digantikan tontonan yang membuat banyak orang bingung apakah harus takut atau malah tertawa.

2. No Doubt – 'Just a Girl' di Captain Marvel (2019)

Captain Marvel berhasil menghadirkan sosok superhero perempuan yang kuat, dengan cerita solid dan efek visual memukau. Brie Larson tampil penuh karisma sebagai Carol Danvers dan banyak momen dalam film ini meninggalkan kesan positif. Sayangnya, ada satu adegan pertarungan yang justru jadi sorotan negatif karena pilihan lagu yang tidak tepat.

Saat Carol bertarung melawan musuh, latarnya diisi dengan lagu 'Just a Girl' dari No Doubt. Maksudnya mungkin untuk memberi sentuhan ironi, menunjukkan bahwa meskipun hanya “seorang perempuan,” Carol bisa mengalahkan siapa pun.

Namun, hasil akhirnya justru terasa dipaksakan dan terlalu literal. Alih-alih menambah semangat, musik itu membuat adegan klimaks kehilangan ketegangan, seakan lebih cocok untuk iklan komedi dibanding film superhero.

3. Elton John – 'Bennie and the Jets' di 27 Dresses (2008)

Sebagai film rom-com, 27 Dresses sudah sering dikritik karena terlalu klise dan mudah ditebak. Namun, ada satu adegan yang benar-benar membuat banyak penonton merasa risih yaitu ketika dua karakter utama tiba-tiba menyanyikan lagu Elton John secara berlebihan. Katherine Heigl dan James Marsden awalnya hanya berduet biasa dengan 'Bennie and the Jets' di sebuah bar.

Tidak lama kemudian, suasana berubah aneh ketika semua orang ikut bergabung, lalu mereka naik ke meja sambil menyanyi dengan penuh semangat. Adegan ini terasa terlalu dibuat-buat dan bukannya romantis, justru menimbulkan rasa canggung. Lagu yang seharusnya penuh energi jadi terasa dipaksa masuk sehingga momen ini jadi salah satu yang paling dihindari penonton.

4. Nirvana – 'Smells Like Teen Spirit' di Pan (2015)

Film Pan memang sudah bermasalah sejak awal, mulai dari cerita yang membingungkan hingga pemilihan aktor yang kontroversial. Namun, hal yang paling membekas di ingatan banyak penonton adalah adegan musik yang benar-benar tidak masuk akal. Di sebuah gua, sekelompok anak yatim tiba-tiba menyanyikan 'Smells Like Teen Spirit' milik Nirvana.

Lagu grunge penuh amarah dan perlawanan itu justru dibawakan dengan cara riang, seolah lagu penyemangat untuk bernyanyi bersama. Hasilnya benar-benar absurd dan merusak suasana fantasi film. Banyak penggemar Nirvana menganggap adegan ini sebagai salah satu momen terburuk dalam sejarah penggunaan lagu di film, bahkan dianggap menodai warisan Kurt Cobain.

5. Leonard Cohen – 'Hallelujah' di Watchmen (2009)

Watchmen dikenal sebagai salah satu film superhero yang serius dan berlapis makna, dengan soundtrack yang sebagian besar dipuji. Namun, ada satu pilihan musik yang justru membuat film ini terasa tidak konsisten. Dalam adegan intim antara Nite Owl dan Silk Spectre, lagu yang digunakan adalah 'Hallelujah' versi Leonard Cohen.

Lagu ini sebenarnya sarat makna tentang penderitaan dan spiritualitas, sehingga terasa sangat janggal ketika dipadukan dengan momen cinta penuh kostum superhero. Bukannya menghadirkan kedalaman emosional, adegan ini justru membuat penonton merasa aneh dan canggung. Banyak yang menilai lagu tersebut salah tempat dan justru melemahkan momen penting dalam film.

Musik memang punya kekuatan besar dalam dunia perfilman. Namun, jika salah penempatan, hasilnya justru membuat momen yang seharusnya berkesan malah terasa hambar atau bahkan lucu tanpa disengaja. Jadi, menurutmu lagu apa lagi yang justru merusak momen ikonik dalam sebuah film?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us

Latest in Hype

See More

Scene Terberat Titi Kamal di Film Air Mata di Ujung Sajadah 2, Menusuk Hati

28 Sep 2025, 15:08 WIBHype