5 Lagu Terbaik di Album Man's Best Friend Milik Sabrina Carpenter
Sabrina Carpenter comeback cukup cepat dengan merilis album terbarunya, Man's Best Friend (2025), pada Jumat (29/8/2025). Tak ada yang menyangka jika penyanyi 26 tahun ini merilis album ke-7-nya setahun setelah album terakhirnya, Short n' Sweet (2024).
Album Man's Best Friend menandakan era baru Carpenter. Ia kembali bekerja sama dengan orang-orang yang tahu kreativitasnya, yakni Jack Antonoff, Amy Allen, dan John Ryan. Album ini langsung menduduki peringkat 1 di iTunes Amerika Serikat, serta di beberapa negara, seperti Australia dan Selandia, tak lama setelah dirilis.
Dari 12 lagu baru yang ada di dalam album tersebut, ternyata lima di antaranya sukses menjadi favorit Billboard. Ini lima lagu terbaik di album Man's Best Friend milik Sabrina Carpenter versi Billboard yang mungkin kamu setujui.
5. "Nobody's Son"
"Nobody's Son" menjadi salah satu lagu terbaik dalam album Man's Best Friend. Dalam lagu ini, Sabrina Carpenter memadukan aransemen bermelodi bersemangat dengan kisah pilu soal keputusasaan yang romantis.
Dibalut dengan produksi synth-pop yang halus dan mengena, "Nobody's Son" memberikan jeda di tengah lagu-lagu yang lebih energetik. Suara Carpenter terdengat lembut, tapi tetap mengedepankan sinisme khasnya.
"Nobody's Son" menyandingkan gambaran tangisan di tempat tidur, harapan yang pupus, dan kepahitan terhadap ibu pasangan dengan melodi mewah. Kick drum dalam lagu ini menggema dengan indah saat disandingkan bersama petikan senar.
4. "Manchild"
Single utama album Man's Best Friend, "Manchild", makin populer setelah beberapa bulan dirilis. Lagu berdurasi 3 menit 33 detik ini sempat memuncaki tangga lagu Spotify Global. Dari melodi pembukanya saja, "Manchild" sudah menghipnotis.
Bernuansa country dan synth-pop, "Manchild" terdengar begitu berenergi dengan sentuhan disko yang ceria. Lirik lagu berisi sindiran tajam terhadap pasangan yang sudah dewasa, tapi bersifat kekanak-kanakan, itu sukses relate pada banyak orang.
3. “Sugar Talking”
Sabrina Carpenter memberikan kritik tajam terhadap pasangan yang pandai berbicara manis, tapi tidak menunjukkan bukti melalui aksi. Beberapa lirik, seperti “Put your loving where your mouth is” dan “Your paragraphs mean sh** to me / get your sorry ass to mine”, menyoroti ketidaksesuaian antara kata-kata manis dan aksi nyata.
Lagu dengan alunan lembut ini menunjukkan kedewasaan Carpenter dalam menulis lagu. "Sugar Talking" seperti permohonan pada pasangan untuk mengurangi pemberian hadiah, tetapi mengganti dengan interaksi tatap muka yang lebih sering.
2. “House Tour”
Menjelang akhir album Man's Best Friend, Sabrina Carpenter memberikan lagu bernuansa synth-pop berirama cepat dan penuh sindiran. Lagu ini menggunakan metafora rumah sebagai tubuh, sehingga memang terdengar cukup sensual.
Dengan nuansa retro, Carpenter dengan lincah memainkan hook, melontarkan lelucon di dalam "House Tour" tanpa mengurangi kadar pop dalam lagu tersebut. Meski cukup sensual, lagu ini terdengar sangat Sabrina Carpenter. Liriknya menggelitik!
1. “Tears”
"Tears" menjadi single kedua dari album Man's Best Friend. Nuansa disko dalam lagu ini seakan mengajak pendengar berdansa, layaknya dalam musik videonya. Bagi Billboard, "Tears" adalah permata pop terbaik milik Carpenter.
Membedah lirik lagu "Tears" yang penuh metafora menghadirkan kepuasan tersendiri. Pasalnya, lagu ini mengajak pendengar masuk dalam kisah dan pengalam seksualnya. Carpenter yang sarkastik berhasil menyayikan "Tears" yang lucu. Dunia perlu lagu-lagu seperti ini!
Seakan gak mau kehilangan momen, Sabrina Carpenter dengan sigap merilis album terbarunya, Man's Best Friend. Benar saja, ada beberapa lagu terbaik di album Man's Best Friend Milik Sabrina Carpenter versi Billboard. Coba cek, apakah sama sepertimu?
