7 Lagu yang Wajib Terpampang di Playlist Perjalananmu

Lebaran sudah terlewati. Sebagian dari kita mungkin ada yang telah merencanakan untuk kembali menjalani rutinitas harian di kota setelah bersemuka dengan sanak saudara. Meninggalkan kampung halaman demi kembali mengais rezeki di daerah orang memang berat dilakukan. Apalagi jika sudah merasakan masakan kakek nenek yang seolah mengingatkan masa kecil kita ketika belum mengenal dunia kerja.
Terkadang, ketika kita meninggalkan kampung halaman, ada perasaan mengganjal di perjalanan yang tak bisa terjelaskan. Sebentar-sebentar sedih, lalu penuh haru, berlanjut gembira karena mengenang kebersamaan saat lebaran, dan ditutup dengan rasa ikhlas untuk kembali bertarung di kota demi keluarga di desa.
Alternatif yang bisa dilakukan untuk mewakili perasaan-perasaan tersebut adalah mendengarkan musik. Mendengarkan musik terbukti ampuh untuk melegakan perasaan mengganjal seseorang karena perpaduan lirik dan alunan melodinya terasa relate dengan suasana hati mereka.
Berikut tujuh lagu yang mungkin bisa menemani perjalanan supaya gak cuma mendengar klakson truk atau mesin kendaraan yang menggeber sepanjang jalan.
1. I'm Yours - Jason Mraz
Rilis pada tahun 2008, I'm Yours menjadi lagu karya Jason Mraz yang paling laris sejak pertama rilis hingga saat ini. Lagu ini tercatat sebagai pemuncak lagu hit di berbagai negara di dunia. Tak hanya di Amerika Serikat, kepopuleran lagu ini sampai menjajaki Swedia, Norwegia, Jerman, Swiss, dan Australia dengan menempati Top 40 Digital Track Chart. Sejak pertama diunggah di YouTube hingga April 2025, video klip lagu ini sudah menggaet 867 juta penonton.
I'm Yours menceritakan tentang perasaan cinta seseorang yang begitu besar kepada pujaan hatinya. Perpaduan antara melodi dan lirik yang santai tetapi bermakna memberikan rasa nyaman ke telinga pendengarnya. Selain itu, penekanan di bagian tertentu untuk meyakinkan sang pujaan hati dibuat dengan lembut dan tegas. Tak ayal, lagu ini sangat cocok jadi teman kamu ketika suasana hati sedang gembira atau pengin nyanyi di tengah jalan yang lengang.
2. Moves Like Jagger - Maroon 5
Lagu terpopuler dari Maroon 5 ini pertama kali dikenalkan secara publik pada 21 Juni 2011. Bagaimana tidak, lagu ini pernah nangkring di puncak tangga lagu di banyak negara dan mendapat predikat single terlaris nomor 9 pada tahun 2011 dengan pencapaian tujuh juta kopi. Tak ayal, Moves Like Jagger menempati urutan ke-31 pada chart sepanjang masa versi UK Mainstream Top 40. Sederet pencapaian tersebut membuat lagu ini tak asing didengar oleh pecinta musik di dunia, khususnya Indonesia.
Moves Like Jagger ciptaan Maroon 5 menggambarkan perasaan seseorang yang ngebet untuk menarik hati orang favoritnya. Sang penyanyi berusaha memetaforakan usahanya dalam menarik hati dengan menari seperti Jagger (merujuk pada Mick Jagger, seorang personel band Rolling Stones). Lagu ini memberikan kesan energik kepada para pendengarnya yang mungkin masih berusaha mendekati gebetannya. Oleh sebab itu, lagu ini cocok kamu nikmati ketika pengen banyak gerak atau sekadar berjoget kecil di atas jok motor.
3. See You Again - Wiz Khalifa ft. Charlie Puth
Siapa, sih, yang gak tahu penyanyi satu ini? Wiz Khalifa memang seorang penyanyi sekaligus rapper terbaik yang dimiliki dunia musik Amerika Serikat saat ini. Lagu-lagunya memiliki ciri khas yang santai dan mudah dikenali oleh banyak orang. Lagu yang paling ikonik adalah See You Again yang berkolaborasi dengan Charlie Puth.
See You Again sering diputar ketika seseorang sedang merasa sedih karena berpisah dengan orang terdekatnya. Wiz Khalifa dan Charlie Puth mencoba mengembalikan ingatan setiap orang tentang teman dekatnya yang sudah lama tak berjumpa. Sejauh apa pun kita melangkah, sekeras apa pun kita berusaha, jangan pernah melupakan memori indah bersama teman sejati kita. Karena siapa tahu, kita dipertemukan kembali bersama mereka di tempat yang lebih baik dari sebelumnya, entah di titik tertinggi karir kita atau kelak saat di surga.
4. Disini Dibatas Kota Ini - Tommy J. Pisa
Tommy J. Pisa adalah maestro lagu jadul Indonesia pernah menerbitkan masterpiece yang sampai saat ini masih sering dinikmati setiap kalangan masyarakat ketika perjalanan. Apa lagi kalau bukan lagu Disini Dibatas Kota Ini. Lagu yang dirilis tahun 1980 ini dapat dikatakan sebagai karya terpopuler dari Tommy J. Pisa. Kalau orang menyebut Tommy J. Pisa, pasti hal pertama yang terlintas di pikirannya adalah lagu Disini Dibatas Kota Ini.
Lagu ikonik perantau ini mengisahkan tentang perjuangan seseorang untuk menggapai cita-citanya di negeri orang. Penyanyi seolah ingin mengabarkan kepada pujaan hatinya yang ia tinggalkan bahwa ia sedang berusaha mati-matian yang diibaratkan dengan "tubuh yang penuh luka." Bahkan, penyanyi mengutarakan pesimistisnya akan kesediaan pujaan hati dalam menunggu kepulangannya. Lagu ini bisa menjadi pemecut semangat kita untuk terus berusaha demi membahagiakan orang tercinta yang menunggu di rumah, meski dihantam badai kegagalan yang tak ada habisnya.
5. Wish You Were Here - Neck Deep
Neck Deep nampaknya sadar akan perasaan rindu masyarakat Indonesia kala perjalanan panjang. Band pop-punk asal Wales ini menawarkan obat pemvalidasi rasa rindu yang cukup mujarab melalui Wish You Were Here. Rilis pada 2017, lagu ini cukup populer di kalangan kawula muda yang merasa kangen dengan orang terdekat, khususnya teman semasa sekolah. Teman yang dulunya sering kemana-mana bersama, dan kini hanya bisa kita ajak satu meja bersama ketika lebaran saja, atau bahkan tidak pernah bisa kita temui selamanya.
Secara keseluruhan, lagu ini menceritakan tentang kerinduan seseorang terhadap orang terdekatnya. Neck Deep berusaha membawakan nuansa emosional lewat alunan melodi yang simpel dan lirik yang penuh makna. Atmosfer nostalgia serta kesedihan cukup kental di lagu ini. Hal itu menunjukkan bahwa Neck Deep tidak hanya piawai menciptakan lagu bertipikal enerjik khas pop-punk umumnya, tetapi juga lagu mellow yang menyenggol rasa.
6. Nina - .Feast
Tak beda jauh dengan lagu Tommy J. Pisa yang disebutkan sebelumnya, lagu ini sarat akan ungkapan dedikasi terhadap keluarga atau orang tersayang yang sedang diperjuangkan. Terkadang, warganet juga menggunakan lagu ini sebagai penyemangat diri sendiri untuk terus "menertawakan berbagai hal yang lucu dan lara." Seberat apa pun rintangan yang dihadapi di kehidupan, masih terasa ringan jika dibandingkan dengan beratnya akibat yang kita dapatkan ketika kita tidak berusaha sama sekali.
.Feast membungkus makna lagu ini secara eksplisit dengan mengibaratkan seseorang yang sedang kita perjuangkan sebagai anak perempuan. Penyanyi memosisikan kita sebagai orang yang lebih tua untuk menunjukkan betapa besarnya dedikasi yang kita berikan kepada mereka yang tersayang. Nasihat untuk menjadi lebih baik juga diselipkan di sela-sela lirik guna meregenerasi semangat yang diberikan oleh sang orang tua. Lagu ini sangat cocok kamu dengarkan sebagai nikotin untuk berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dari kemarin.
7. Semua lagu keroncong

Terakhir, yang paling sering saya dengarkan saat melakukan perjalanan panjang adalah keroncong. Keroncong termasuk genre musik Indonesia lawas yang kini sedang gencar untuk terus dihidupkan di kalangan muda. Penyanyi keroncong yang cukup populer untuk didengarkan antara lain Mus Mulyadi, Soendari Soekotjo, Wieteke Van Dort, dan Gesang. Meski tiga di antara mereka sudah berpulang, karya mereka masih tetap eksis di masa sekarang. Sekarang telah ramai seniman-seniman muda yang meneruskan perjuangan mereka dalam menyuarakan keroncong di telinga dunia.
Alunan melodi yang begitu lembut serasa menyihir setiap orang untuk menahan menekan tombol "lanjut ke lagu selanjutnya." Ramuan instrumen ukulele, biola, cello, dan sesekali dibumbui flute menjadikan keroncong sebagai genre musik yang ikonik didengarkan telinga. Selain untuk menemani perjalananmu, mendengarkan keroncong juga berarti turut andil dalam pelestarian musik-musik asli Indonesia. Walaupun akar genre musik ini berasal dari Portugis, dominasi akulturasi budaya Indonesia menjadikannya sebagai warisan budaya Indonesia yang mendunia.
Seperti yang kita tahu, segala sesuatu yang menyangkut pautkan dengan rasa pasti bergantung dengan selera. Ketujuh lagu yang saya sebutkan tadi merupakan preferensi saya pribadi. Jika kamu suka dengan salah satunya, jangan ragu untuk memajangnya di playlist-mu. Namun, jika kurang sepakat, coba berikan rekomendasi sesuai seleramu di kolom komentar. Siapa tahu, ada yang kepincut dengan lagu kesukaanmu, tak terkecuali saya.