The Walk, Sajian Kisah Nyata Penuh Makna dan Pelajaran Hidup

Siapa yang sudah nonton film The Walk? Keren banget, ya. Nggak ngebayangin kita yang berada di atas kabel itu. Hii.. Melihat di layar saja sudah merinding sendiri. Buat yang belum nonton, ini adalah film berdurasi 123 menit yang diangkat dari kisah nyata seseorang bernama Philippe Petit. Ia adalah seorang akrobat yang pada tahun 1974 mencetak sejarah, menyeberangi gedung kembar World Trade Center (WTC) di atas kabel tanpa pengaman. Film ini berhasil membawa berbagai pesan yang dapat kita serap untuk kehidupan sendiri. Apa sajakah pesan itu?

1. Passion adalah sesuatu yang membakarmu dari dalam, menggelitik segala syaraf dalam tubuhmu dengan perasaan yang meluap-luap ketika kamu melakukannya, bahkan sekadar membicarakannya.

Ketika melihat tempat yang tinggi seperti pohon dan tiang, Philippe mengeluarkan benangnya dan membayangkan jalur di antara dua titik. Terlebih ketika melihat gedung WTC, ia selalu merasa gedung tersebut memanggilnya. Hal itulah yang mendorong dia untuk bermimpi. Meski aksi tersebut menantang kematian, bagi dia di situlah kehidupannya berada. Bisa jadi salah satu kunci terpenting dalam menemukan passion adalah dengan mendeteksi perasaan meluap-luap seperti ini.

2. Bermimpilah setinggi langit.

Menantang WTC tentunya bukan hal yang dipikirkan sehari-hari oleh para akrobat pada umumnya. Tapi Philippe punya mimpi yang unik ini. Saat kamu sudah menemukan passion-mu, jangan mau menjadi biasa-biasa saja. It’s all or nothing at all. Punyailah mimpi yang tinggi, bahkan yang belum dimiliki orang lain. Apa yang ingin kamu lakukan di dunia dengan kehidupanmu yang hanya sekali ini?

3. Ketika kamu berada pada jalur yang benar, dunia seakan berkonspirasi untuk kamu  dapat mencapainya.

Bisa kita lihat ketika Philippe diberi tanda di koran, atau bertemu dengan orang-orang yang ia butuhkan seperti Barry yang pernah melihat aksi Philippe sebelumnya bisa membantu dia sebagai orang dalam dari WTC. Wow, berbagai macam kebetulan yang indah.

4. Untuk menggapai mimpi dibutuhkan usaha, bahkan dengan cara tergila sekalipun.

Nggak hanya bermimpi, Philipe mempersiapkan segala hal yang ia butuhkan dalam mencapai mimpinya. Ia berani untuk memikirkan dan mengajak rekan-rekannya melakoni cara-cara gila agar mimpinya dapat tercapai. 

5. Untuk mendapatkan ilmu yang penting dalam pencapaian mimpimu, kamu harus berani bayar harga.

Pastinya, kita perlu  berbagai ilmu dalam mencapai mimpi kita. Terkadang ilmu tersebut didapatkan dari orang lain, dan kita harus mengeluarkan materi, bahkan membunuh ego kita sendiri demi mendapatkannya. Seperti Phillipe, ia yang tidak biasa minta maaf harus mencoba minta maaf pada gurunya untuk tetap mendapatkan bantuannya.

6. Hargailah mereka yang mendukungmu dalam mencapai mimpi.

Memang, kekurangan dari Philippe yang ditunjukkan dari film ini adalah kesulitannya untuk mengapresiasi orang-orang di sekitar yang membantunya. Rekan-rekan yang sudah bekerja keras hanya mendapat amarah. Bahkan di awal juga sempat ditunjukkan ia menolak ajaran gurunya untuk berterima kasih pada penonton. Coba kita belajar yang sebaliknya, ya. Untung pada akhirnya pun, ia merasa bersyukur pada seluruh New York dan rekan-rekannya ketika berhasil mencapai mimpinya.

7. Jangan pernah takut untuk menjadi berbeda.

Meski dianggap gila, aneh, antisosial, ia tetap berani mengejar mimpinya. Toh akhirnya mimpinya juga tercapai. Nggak perlu takut orang lain menghina kita, yang penting kita tahu bahwa kita berjalan pada jalur yang benar. Tapi jangan lupa realita juga, ya. Di samping itu, sebenarnya kita sendiri juga sebaiknya.

8. Jangan mencibir atau menghakimi siapa pun. Siapa pun dapat menjadi seseorang yang hebat di masa depan.

Kalau nggak mau menghakimi, kita sendiri juga jangan menghakimi dong. Biarkan orang lain dianggap aneh, kita anggap dia unik saja. Siapa tahu ke depannya ia adalah salah satu orang yang berhasil mengukir sejarah? Tindakan-tindakan menghakimi bisa-bisa malah membuatnya tidak fokus, bahkan berhenti. Hilang deh satu orang calon legenda di dunia.

9. Jangan pernah takut untuk mengambil resiko.

Philippe Petit berani berhadapan dengan polisi bahkan ditahan, ia juga berani menantang kematian. IDNtimes nggak mengajarkan kamu untuk jadi kriminal ya. hihi Cuma emang perlu kita akui, pada akhirnya segala resiko yang dia ambil berbuah manis. Bahkan polisi-polisi yang menahannya turut salut sama aksinya.

10. Meski prosesnya panjang dan tidak mudah, semua usahamu akan terbayar pada saat mimpimu tercapai.

Proses yang dilalui Philippe nggak mudah, bahkan aksinya hampir gagal karena terlambat berjam-jam. Namun pada saat ia telah berdiri di atas kabel, di atas hamparan kota New York? Priceless. Itu momen yang sangat berharga, memuaskan, dan akan terus dikenang olehnya bahkan oleh New York. Di gedung itu pun tercatat nama dan tanda tangan Philippe, bahkan ia mendapat akses naik gedung tersebut selamanya. WTC yang dibenci oleh masyarakat juga mulai disukai karena Philippe, karena ia telah memberi sebuah kehidupan pada gedung tersebut.

Luar biasa kan? Apa kamu setuju dengan pesan-pesan tersebut? Coba bagikan di kolom komentar pelajaran lain yang kamu dapat! Kalau belum nonton, segeralah nonton!