Lirik Lagu Come As You Are Nirvana Dan Maknanya

Come as you are, as you were
As I want you to be
As a friend, as a friend
As an old enemy

Take your time, hurry up
Choice is yours, don't be late
Take a rest as a friend
As an old

Memoria, memoria
Memoria, memoria

Come doused in mud, soaked in bleach
As I want you to be
As a trend, as a friend
As an old

Memoria, memoria
Memoria, memoria

And I swear that I don't have a gun
No, I don't have a gun
No, I don't have a gun

Memoria, memoria
Memoria (no I don't have a gun)

And I swear that I don't have a gun
No I don't have a gun
No I don't have a gun
No I don't have a gun
No I don't have a gun

Datanglah apa adanya, seperti yang engkau dulu
Seperti yang kuinginkan engkau menjadi
Sebagai teman, sebagai teman
Sebagai lawan lama

Ambil waktumu, buru-buru
Pilihannya ada padamu, jangan terlambat
Beristirahatlah sebagai teman
Sebagai lama

Memoria, memoria
Memoria, memoria

Datanglah dengan terendam lumpur, direndam pemutih
Seperti yang kuinginkan engkau menjadi
Sebagai tren, sebagai teman
Sebagai lawa

Memoria, memoria
Memoria, memoria

Dan aku bersumpah bahwa aku tidak membawa senjata
Tidak, aku tidak membawa senjata
Tidak, aku tidak membawa senjata

Memoria, memoria
Memoria (tidak, aku tidak membawa senjata)

Dan aku bersumpah bahwa aku tidak membawa senjata
Tidak, aku tidak membawa senjata
Tidak, aku tidak membawa senjata
Tidak, aku tidak membawa senjata
Tidak, aku tidak membawa senjata

Pembahasan mengenai lirik di atas adalah tentang pemahaman seseorang terhadap diri mereka sendiri. Lirik ini menekankan pentingnya menjadi diri sendiri, tanpa perlu berpura-pura atau berubah menjadi orang lain. Yang penting adalah memperoleh pengakuan dari teman-teman, baik sebagai seorang teman ataupun musuh lama. Lirik ini juga berpesan tentang kebebasan memilih dan mengambil waktu yang dibutuhkan tanpa harus terburu-buru.

Lirik ini juga menyodorkan konsep "memoria", mungkin sebagai suatu pengingat tentang kenangan masa lalu yang membentuk diri seseorang. Lirik ini juga mencerminkan rasa ketidakpatuhan terhadap tren atau ekspektasi sosial, yang mengajarkan orang untuk tetap menjadi diri mereka sendiri. Lirik terakhir menunjukkan bahwa penulis bersumpah bahwa mereka tidak memiliki senjata, yang dapat ditafsirkan sebagai ungkapan tentang ketidakkekerasan atau ketidakberpihakan terhadap konflik fisik. Lirik ini mengajarkan pentingnya menyelesaikan masalah dengan cara damai dan menolak kekerasan.