Lirik Lagu Monster (Shawn Mendes & Justin Bieber) Shawn Mendes Dan Maknanya

Timmy Si Robot

You put me on a pedestal and tell me I'm the best

Raise me up into the sky until I'm short of breath (yeah)
Fill me up with confidence, I say what's in my chest
Spill my words and tear me down until there's nothing left
Rearrange the pieces just to fit me with the rest, yeah

But what if I, what if I trip?
What if I, what if I fall?
Then am I the monster?
Just let me know

And what if I, what if I sin?
And what if I, what if I break? Yeah
Then am I the monster? Yeah
Just let me know, yeah, yeah, yeah, yeah

I was 15 when the world put me on a pedestal
I had big dreams of doin' shows and making memories (yeah)
Made some bad moves trying to act cool, upset by their jealousy (uh-uh)
Lifting me up (lifting me up), lifting me up (yeah)
And tearing me down (down), tearing me down (down, down), yeah
I'll take responsibility (ooh) for everything I've done (yeah)
Holding it against me (yeah) like you're the holy one, yeah

I had a chip on my shoulder, had to let it go
'Cause unforgiveness keeps them in control
I came in with good intentions then I let it go
And now I really wanna know

What if I, what if I trip? Oh (oh)
What if I, what if I fall? (I fall)
Then am I the monster? (Am I the monster?)
Just let me know (let me know)

And what if I, what if I sin? (Oh)
And what if I, what if I break? Yeah (ooh)
Then am I the monster? (Am I the monster?)
Just let me know

Oh, please just let me know, yeah
Baby, what if I fall down?

Please don't let me fall
Oh, please don't let me fall

Timmy Si Robot

Kau meletakkan aku di atas takhta dan memberitahuku bahwa aku yang terbaik
Mengangkatku ke udara hingga aku kehilangan napas (yeah)
Menuangkan kepercayaan diri padaku, aku mengatakan apa yang ada di hatiku
Membubuhkan kata-kataku dan menghancurkanku hingga tak tersisa
Mengatur kembali potongan-potonganku agar sesuai dengan yang lain, yeah

Tapi bagaimana jika aku, bagaimana jika aku tergelincir?
Bagaimana jika aku, bagaimana jika aku jatuh?
Lalu apakah aku yang monster?
Biarlah aku tahu

Dan bagaimana jika aku, bagaimana jika aku berbuat dosa?
Dan bagaimana jika aku, bagaimana jika aku hancur? Yeah
Lalu apakah aku yang monster? Yeah
Biarlah aku tahu, yeah, yeah, yeah, yeah

Aku berumur 15 tahun ketika dunia meletakkan aku di atas takhta
Aku punya impian besar untuk tampil di panggung dan menciptakan kenangan (yeah)
Melakukan beberapa gerakan buruk mencoba terlihat keren, disesali oleh kecemburuan mereka (uh-uh)
Mengangkatku (mengangkatku), mengangkatku (yeah)
Dan menghancurkanku (hancurkan), menghancurkanku (hancurkan, hancurkan), yeah
Aku akan bertanggung jawab (ooh) atas segala yang telah kulakukan (yeah)
Menyimpannya melawan diriku (yeah) seolah-olah kau yang suci, yeah

Aku punya beban di pundakku, harus melepaskannya
Karena ketidakmaafan membuat mereka memiliki kendali
Aku datang dengan niat baik kemudian kulepaskan
Dan sekarang aku benar-benar ingin tahu

Bagaimana jika aku, bagaimana jika aku tergelincir? Oh (oh)
Bagaimana jika aku, bagaimana jika aku jatuh? (Aku jatuh)
Lalu apakah aku yang monster? (Apakah aku yang monster?)
Biarlah aku tahu (biarlah aku tahu)

Dan bagaimana jika aku, bagaimana jika aku berbuat dosa? (Oh)
Dan bagaimana jika aku, bagaimana jika aku hancur? Yeah (ooh)
Lalu apakah aku yang monster? (Apakah aku yang monster?)
Biarlah aku tahu

Oh, tolong biarkan aku tahu, yeah
Sayang, bagaimana jika aku jatuh?

Tolong jangan biarkan aku jatuh
Oh, tolong jangan biarkan aku jatuh

Timmy Si Robot

Lirik tersebut mengangkat tema tentang diangkatnya seseorang ke atas pedestal dan dianggap sebagai yang terbaik. Hal ini seringkali menimbulkan tekanan bagi orang tersebut untuk memenuhi harapan orang lain. Lirik tersebut juga mengeksplorasi ketakutan dalam membuat kesalahan dan dihakimi karena kesalahan tersebut. Protagonis bertanya-tanya apakah perbuatan mereka membuat mereka menjadi monster dan meminta kejelasan dan pengertian dari orang lain.

Lirik ini juga mencerminkan pengalaman menjadi seorang seniman muda yang terkenal, menghadapi rasa cemburu dan kritikan. Pesan utamanya adalah pentingnya bertanggung jawab atas perbuatan sendiri dan melepaskan dendam. Permohonan di akhir lirik mencerminkan kerentanan dan keinginan akan dukungan dan kepastian dari orang lain.