Jakarta, IDN Times - El Putra Sarira dan Leya Princy datang ke kantor IDN Times pada Rabu (24/9/2025). Kami pun syuting untuk program ORINTERVIEW, Origami Interview. Dalam program ini, kedua pemeran utama film Rangga & Cinta tersebut menjawab pertanyaan sambil berlomba melipat kertas origami paling banyak.
Ditantang untuk bisa multitasking, simak jawaban-jawaban Leya Princy dan El Putra Sarira di bawah ini!
El Putra: Sebenarnya kalau dari saya pribadi dari awal sebelum-sebelumnya, bukan gak suka baca buku, cuma memang awal-awal saya pribadi bukan tipikal yang sering atau mencintai buku sastra seperti itu. Jadi kayak ketika masuk ke dalam dunianya Rangga, saya berusaha untuk mencintai buku sastra. Dan ternyata sastra itu sangat luas sekali, kita bisa rasain dan bisa membayangkan apa yang kita rasain gitu di buku.
Leya Princy: Kalau aku kayaknya, ini ya karakter Cinta yang gak Leya banget? Kayaknya aku, I would never lie to my friends. Terus juga kayaknya aku gak mungkin bohonging temen-temen aku untuk laki-laki. Dan kayaknya aku akan lebih jujur sama orang. Kalau misalkan aku suka, kalau misalkan aku marah, aku pasti langsung ngomong aja. Tapi aku gak mungkin lari dari masalah dan juga kayaknya aku gak selabil itu juga ya, hehehe. Dan kayaknya sepertinya aku akan lebih apa, ya sama Rangga? Mungkin aku akan lebih gentle kali ya, gak semarah-marah itu banget.
El Putra: Aku suka banget kesendirian. Aku suka banget sepi, aku suka banget gak ketemu orang.
Leya Princy: Aku suka banget buku, aku suka banget perbedaan, aku suka banget outsider.
El Putra: Kalau rehat berhari-hari kayaknya gak punya waktu buat rehat, ya. Jadi kayak ketika punya waktu untuk benar-benar pulang, lebih baik milih pulang dibanding harus kayak ketemu teman atau gak, kayak jalan sama cast. Beberapa kali sempat jalan sama cast gitu, cuma kalau ada pilihan untuk langsung pulang, lebih baik langsung pulang, di kamar sendiri gitu.
Leya Princy: Sebenarnya itu challenge untuk semua orang introvert gak, sih? Gak cuman kita sebagai aktor doang. Kayak memang kita harus bisa memisahkan di antara personal life dan professional life kita gitu. Secapek apapun kita, ya kalau kerjaan, ya harus selesai.
Leya Princy: Waktu pas Alya, waktu pas terjadi sesuatu sama Alya.
El Putra: Oh iya bener. Aku yang bikin deg-degan beneran pas scene di rumahnya Rangga yang pas lagi ada apa namanya? Api.
Leya Princy: Oh iya, aku juga.
El Putra: Kita beneran deg-degan banget gitu. Maksudnya kayak ada api terus tiba-tiba kebakaran. Kita takutnya kayak rumahnya beneran kebakaran gitu, karena memang itu api beneran. Terus dipakein gas, tiba-tiba wuf gitu. Kayak kita panik gitu.
Leya Princy: Iya, itu aku juga panik. Kayak aku gak pernah melihat api sebesar itu. Itu juga panik. Tapi paling kebawa emosi, perasaan, dan draining banget, sedih banget itu, pada saat terjadi apa-apa sama Alya.
Leya Princy: Baper, happy maksudnya? Kalau aku memang selalu happy sih. Aku tuh anaknya happy aja gitu. Jadi ya, happy.
El Putra: Iya, jadi setiap scene kita harus baper. Kita harus bawa perasaan itu ke ke dialog, ke setiap scene yang kita bawa gitu. Kita harus baper itu.
Leya Princy: Act of service.
El Putra: Aku giving gift.
Leya Princy: Really? I think you're word of affirmation. Kamu bilang, kamu suka afirmasi, lho.
El Putra: Tapi aku kayaknya realizing aku senang kalau misalnya orang dapet something. Kayak hal kecil, misalnya aku ngasih kamu ini yang aku buat gitu.
Leya Princy: Tapi aku juga senang sih, ngasih ke orang. Aku ke orang sebenernya ngasih yang berguna kayak misalkan power bank, charger gitu-gitu.
Leya Princy: Yang diterima? Act of service juga. Dan aku pernah psikotest beneran act of service. Act of service sama quality time.
El Putra: Aku juga senang quality time.
Leya Princy: Kalau physical touch sejujurnya aku tuh deg-degan kalau dipegang. Tapi aku biasa aja kalau pegang orang. Ngerti gak, sih? Tergantung orangnya, sih sebenernya.
Leya Princy: Cinta di buku curhat tuh Leo.
El Putra: Kalau Rangga Capricorn. Paling make sense dia Capricorn.
Leya Princy: Tapi Leo sama Capricorn tuh berantem gak sih? Makanya kita berantem ya?
El Putra: Iya. Makanya Rangga dan Cinta berantem terus karena Leo dan Capricorn.
Leya Princy: (Cinta) tetap Leo, sih. Aku setuju. Aku setuju dia Leo, karena dia Leo banget. Aku bisa jelasin dia Leo banget. Apalagi dia sama temen-temennya dia Leo. Tapi dia bisa realize kesalahannya sih. Jadi mungkin apa ya? Aku tuh gak terlalu hapal-hapal banget zodiak, tapi menurut aku, dia Leo.
El Putra: Scene musikal, karena itu teknis banget. Kita ada yang sambil nari, ada yang sambil main musik. Jadi emang kadang ada masalah teknis, ada kadang masalah vokal. Kita scene musikal juga nyanyinya secara live. Jadi memang sangat challenging.
Leya Princy: Iya, itu musikal sih aku yang di sekolah beginning, intro. Opening sama ending, karena musikal itu melibatkan banyak sekali dancer. Tapi kalau misalkan nanyain scene yang kita-kita aja tanpa ansambel yang gak musikal, kayaknya apa ya? Kayaknya yang scene-scene di mana kita outdoor. Karena ada noises di belakang kayak motor lah, entar tiba-tiba ada lonceng lah, ada apa gitu. Di Kwitang lumayan tuh gara-gara rame. Terus ngejar matahari lagi kan. Jadi kita ya gitu deh harus uring-uringan lah gara-gara background-nya. Kita sih yang uring-uringan. Mungkin tim produksi udah biasa kali, ya, hehehe. Mas Riri apalagi.
El Putra: (Diulang) delapan kali, ya?
Leya Princy: Hmm, yang diulang sampai belasan? Gak ada, sih kayaknya. Kalau belasan tuh kalau rame-rame satu frame, makanya musikal yang banyak ansambel itu.
Leya Princy: Sebenernya justru gini, saya tuh gaptek banget. Aku tuh gaptek banget-bangetan. Jadi sebenernya aku memang lebih update di TikTok karena aku untuk kerjaan gitu, kan. Dan aku juga, aku 'I'm a girl.' Aku seneng banget kayak nge-post pake lagu-lagu favorite aku aja gitu di TikTok. Tapi kalau untuk tren, aku lebih banyak justru nanya, karena kayaknya El lebih update gitu. Tapi El gak melakukan, El cuma tahu aja.
Leya Princy: Kemarin pas di Busan. Jadi kan kita lagi OTW ke BIFF itu kan. Terus di mobil tuh bosen kan, kayak sekitar 25 menitan lah lama gitu. Terus udah gitu di situ it's very private gitu di mobilnya. Terus udah gitu kita kayak gabut, bikin TikTok ah gitu. Kita tuh bikin tren kayak ngomong-ngomong yang kocak-kocak gitu.
El Putra: Dubbing-dubbing gitu.
Leya Princy: Dubbing-dubbing gitu tahun 2000-an gitu. Yang kayak dari rom-com tahun gitu-gitu. Tapi gak kita post, kayak bikin-bikin aja.
Nah, setelah selesai menjawab, keduanya sama-sama menghasilkan lima origami. Lalu, siapa yang akhirnya kalah dalam permainan ini? Cek jawabannya di video #ORINTERVIEW yang tayang di kanal IDN Times berikut ini!