Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mantan Kuasa Hukum Paula Ungkap Baim Wong Jatuhkan Talak dari Mei 2024

potret Paula Verhoeven (Instagram.com/paula_verhoeven)

Sidang cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven digelar perdana pada Rabu (23/10/2024) di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan. Kedua belah pihak hadir dalam sidang beragendakan mediasi tersebut.

Namun di sisi lain, terungkap bahwa ternyata Baim Wong telah menjatuhkan cerai talak kepada Paula Verhoeven sejak Mei 2024 lalu. Hal tersebut diungkap oleh mantan kuasa hukum Paula, yaitu Ana Sofa Yuking dalam konferensi pers berbeda, sebelum sidang cerai berlangsung.

1. Ana Sofa Yuking ungkap Baim Wong sudah jatuhkan talak sejak Mei 2024

potret Baim Wong di PA Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2024) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Ana Sofa Yuking menyebut Paula Verhoeven sudah lama mendatanginya untuk berkonsultasi. Menurut Ana, proses tersebut sudah dijalaninya sejak April lalu.

"Jadi hari Minggu, dua minggu yang lalu, kita sudah melakukan pertemuan dengan Paula waktu itu. Karena dari April sudah enam bulan, maka Baim sudah menjatuhi talak kepada Paula," ungkap Ana.

Setelah proses konsultasi berjalan, pada bulan Mei 2024, Paula memberikan kuasa kepada Ana untuk membantu menyelesaikan persoalan rumah tangganya.

2. Paula Verhoeven berharap rumah tangganya masih bisa diperbaiki

potret Paula Verhoeven (Instagram.com/paula_verhoeven)

Kendati demikian, Ana juga menegaskan bahwa kala itu Paula masih berharap agar rumah tangganya dengan Baim Wong bisa diperbaiki. Namun sayangnya, di sisi lain Baim Wong telah lebih dulu mendaftarkan gugatan cerainya.

"Paula waktu itu berharap ini masih bisa diperbaiki dan minta waktu, itu sejak kami bertemu. Sejak kami bertemu hari Minggu, ternyata Baim sudah mendaftarkan gugatannya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan," lanjut Ana.

3. Alasan Ana memilih diam saat perceraian mantan client-nya disorot

potret Paula Verhoeven (Instagram.com/paula_verhoeven)

Lebih lanjut, Ana juga menjelaskan soal alasan di balik sikapnya yang memilih diam di tengah proses perceraian mantan client-nya tersebut. Menurut Ana, sebagai kuasa hukum Paula waktu itu, dirinya tidak perlu untuk memberikan klarifikasi, karena merasa hal tersebut sudah masuk ranah privat, yang harus diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kami sebagai kuasa hukum pada waktu itu merasa tidak perlu untuk merespons, merasa tidak perlu untuk melakukan presscon terkait informasi-informasi yang beredar di luar, karena kami berpikir mungkin ada persoalan keluarga yang privat dan harus diselesaikan secara kekeluargaan."

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti
Rani Asnurida
Triadanti
EditorTriadanti
Follow Us