Menohok, 11 Jawaban Cerdas Shandy Aulia Bungkam Netizen

"Memang kami belum punya anak. masih menunggu waktuNya Tuhan. Tetap berusaha dan berdoa." Daripada bertanya kapan punya anak, lebih baik netizen turut mendoakan dong.

"Loh selain sama suami mau sama siapa lagi dong! Indahnya pernikahan saat pasangan suami istri penuh kasih sayang. Jangan berantem terus capek jugalah."

Nah, memang serba salah ya kayak lagunya Raisa. Adem ayem dipertanyakan, berantem melulu nanti malah dikira gimmick. Warga net maunya apa dong?

"Saya juga bingung tapi Puji Tuhan kondisi kesehatan saya dan suami sehat. Hanya tunggu waktuNya Tuhan saja. Alhasil kami menikmati kebersamaan berdua selagi Tuhan ijinkan kita berduan segala sesuatu ada waktunya! nikmati saja yang di berikan saat ini."

Sabar deh buat Shandy Aulia, netizen memang gitu. Sekali-kali ngajakin netizen piknik deh biar gak makin julid.

"Kenapa harus sedih? Berkat Tuhan bukan melulu soal anak saja. Nafas kehidupan, suami mengasihi istri dan masih banyak lagi berkat lainnya yang bila saya jelaskan satu persatu tidak akan cukup di caption ini, masa iya harus sedih dan mengeluh terus! Tuhan juga keselll kali."

Netizen lama-lama ngalahin dukun nih, gak cuma ramal masa depan tapi juga bisa ngukur kadar kebahagiaan orang.

"Tidak! Karena setiap pasangan punya cerita dan keindahan pernikahannya sendiri. Bukan berarti yang sudah memiliki anak tidak punya masalah jugakan? Saya tidak mau membandingkan pernikahan saya dengan pernikahan orang lain. Saya memilih fokus mengurus pernikahan kami sendiri, urus pernikahan sendiri aja saya udah pusing."

Gaya santai Shandy Aulia ini menggambarkan kedewasaanya sebagai artis. Memang netizen gak perlu ditanggapin serius ya?

"Nah Ini asumsi loh! saya tidak pernah pindah keyakinan. Sedari kecil saya di besarkan dengan keluarga yang berbeda keyakinan. Dari kecil, remaja hingga hari ini saya memilih Tuhan Yesus sebagai Jurus slamatku. Tidak ada hubungan apapun dengan pasangan hidup saya saat Ini karena murni pilihan hati dan jiwa saya. Puji Tuhan saya diberikan pasangan yang seiman seperti doa saya ketika masih kecil dulu."

Netizen selalu berhasil bikin geleng-geleng kepala nih. Ngurusinnya hingga keyakinan seseorang.

“Bagi saya memakai bikini selama pada tempatnya selagi saya tidak memakai bikini di mall atau ke kantor, bila ada komentar kotor, menghakimi dan menyangkutkan pada hal hal yang lain saya anggap hanya suatu pandangan saja yang berbeda.

Murahan atau baiknya seseorang dilihat bagaimana cara hidupnya bukan pada pakaiannya saja. Pakaian bisa menipu kok tetapi sikap, tutur kata dan bagaimana kita hidup sehari hari itulah yang terpenting. Setiap manusia tidak bisa di samakan pandangannya. Saudara sekandungpun bisa beda pandangan. Bila ada pikiran kotor dan ucapan kotor itu bukan dari bikini tapi memang dari hati dan otaknya saja."

Jadi netizen maunya Shandy Aulia pake apa saat renang? Pakai daster? Susah geraknya dong.

"Loh memang harus diributkan ya? Iman mutlak hubungan pribadi kita dengan pilihan Tuhan yang kita sembah. Tidak untuk di paksakan apa lagi di perdebatkan hingga ribut. Kasih adalah yang saya gunakan untuk mengasihi mereka yang berbeda dengan saya. Kalau kita mengaku berTuhan pastinya hidup kita penuh kasih dan menghargai tanpa ucapan yang melukai satu sama lain."

Ini jawaban bijak nih buat para netizen yang budiman yang sering debat perihal keyakinan di media sosial. 

"Loh memang kenapa? Saya memilih menjadi wanita mandiri dan productive setelah menikah. Walaupun tugas utama saya melayani suami terlebih dahulu. Bagi saya istri juga harus bekerja dan mandiri. Memiliki penghasilan sendiri akan lebih menjadikan saya tidak manja dan dan bermanfaat bagi orang lain.

Terlebih saat Ini saya belum memiliki anak, saya memiliki waktu lebih untuk tetap bekerja selama saya sehat! Tentunya semua ini suami saya mengijinkan yaaaa (surat izin suami) suami saya lebih suka istri yang productive yang gak hanya bisanya buang waktu saja."

Sudah kerja keras aja masih dinyinyirin. Gimana kalau males-malesan ya?

"Olahraga tidak membuat susah punya anak tergantung olahraga apa yang kamu lakukan hehe dan sesuai kondisi kebutuhan setiap kita."

Yang olahraga siapa, yang capek siapa, netizen selalu ambil bagian komentar pedas.

"Namanya manusia wajarlah kurusan gemukan jerawat. Santai aja itu alami kok yang terpenting rawatlah tubuhmu dan jaga pola hidup tetap sehat."

Body goals kayak Shandy Aulia aja masih dibilang gemuk sama netizen? Body shaming itu sesuatu yang melanggar hak asasi dan melukai hati seseorang lho, guys. 

Gimana nih, netizen sudah baca jawaban dan tanggapan langsung dari Shandy Aulia, kan? Bisa jadi sih, komentarnya merupakan bentuk kepedulian dan perhatian, tapi ingat jangan sampai nyakitin hati juga ya. Kritik juga bisa disampaikan dengan cara yang baik kok. Berkomentar tentang hidup orang boleh, namun jangan menghakimi. Jadilah netizen yang cerdas dan bijak.