Michael Malarkey tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah potongan video yang menampilkan dirinya menolak minum kopi Starbucks viral. Dalam video yang diunggah TRT World ke YouTube pada 21 November 2024 itu, aktor Vampire Diaries tersebut dengan lantang menyerukan boikot di depan publik.
Mendapat sorotan dari netizen internasional, ini kabar selengkapnya.
Michael Malarkey menghadiri acara publik yang berlangsung di Florida pada 17 November 2024. Dalam kesempatan tersebut, ia mengikuti sesi tanya jawab bersama penggemar yang memanggilnya dengan sebutan Enzo, karakternya di serial Vampire Diaries.
Tak lama setelah menjawab sapaan dari penggemarnya, tangan Malarkey kemudian mencoba meraih kopi yang terletak di atas meja. Nyaris diminum, Malarkey segera menyadari bahwa cup-nya berlogo Starbucks.
Aktor asal Inggris tersebut kemudian memperlihatkan raut wajah yang seolah tak senang dan kemudian meletakkan kopinya kembali di atas meja. Merasa tak puas, ia berdiri dan menaruh kopinya di lantai. Aksi Michael Malarkey ini auto disambut teriakan heboh dari penonton di venue.
Aktor berusia 41 tahun tersebut lantang mengatakan tidak meminum kopi Starbucks, karena memboikotnya. Malarkey juga mengajak semua orang untuk melakukan hal yang sama.
"Maaf, aku tidak sadar itu adalah kopi Starbucks. Aku tidak minum kopi Starbucks. Aku memboikot Starbucks dan kalian juga harus melakukannya," kata Michael Malarkey, dalam potongan video tersebut.
Di samping itu, Malarkey juga mengingatkan agar staf tidak menyajikan kopi Starbucks untuknya lagi.
"Tolong jangan sajikan aku kopi Starbucks lagi. Terima kasih," lanjutnya.
Untuk mengingat kembali, gerakan boikot Starbucks muncul, karena perusahaan tersebut dianggap mendukung Israel dalam konflik di Gaza. Meski Starbucks secara resmi telah membantah tuduhan bahwa mereka mendukung Israel atau terlibat dalam konflik tersebut, gerakan boikot tetap masif dilakukan banyak orang.
Sementara itu, Michael Malarkey diketahui memiliki darah keturunan Palestina. Ia dikenal konsisten menyuarakan dukungannya terhadap Palestina lewat berbagai postingan di Instagram dan juga wawancara.
Aksi berani Michael Malarkey memboikot Starbucks di acara publik tersebut mendapatkan dukungan dari netizen di media sosial, terutama aktivis pro-Palestina.