5 Musisi yang Kariernya Berubah Setelah Tragedi 9/11, Ada Eminem!

Tragedi 9/11 bukan hanya mengguncang dunia, tetapi juga mengubah arah perjalanan karier banyak musisi besar. Para musisi ini menjadikan tragedi itu sebagai titik balik untuk menciptakan musik yang lebih bermakna. Mereka pun berusaha memahami perubahan dunia setelah hari yang kelam itu.
Perubahan ini bukan sekadar tren sementara. Tragedi tersebut menciptakan dorongan untuk berbicara tentang isu-isu besar yang sebelumnya mungkin tidak mereka sentuh. Tragedi ini memengaruhi karier para musisi berikut serta mengubah arah musik dan pesan yang mereka sampaikan kepada dunia.
1. Eminem

Pada awal 2000-an, Eminem dikenal sebagai rapper penuh kontroversi yang tak segan berbicara soal amarah dan kebencian dalam lagunya. Melalui persona Slim Shady, ia mengungkapkan sisi kelam masyarakat dengan lirik yang provokatif dan kasar. Namun, tragedi 9/11 membuatnya melihat dunia secara berbeda.
Ketika ia merilis The Eminem Show, nuansa musiknya mulai bergeser dari tema pribadi menjadi kritik sosial yang lebih dalam. Eminem mulai mengarahkan kritiknya terhadap politik, termasuk ketidaksetujuannya dengan kebijakan perang Presiden George Bush. Lagu 'White America' menunjukkan sudut pandang Eminem tentang kekacauan yang dihadapi masyarakat Amerika.
2. David Bowie

David Bowie memulai dekade baru di akhir 90-an dengan album Heathen yang dirilis tak lama setelah serangan 9/11. Album yang awalnya ia siapkan sebelum tragedi tersebut, mendadak terasa penuh dengan aura kegelapan pasca kejadian itu. Meski banyak lirik yang mungkin tidak terkait langsung, penggemar mulai mengaitkannya dengan suasana suram setelah 9/11.
Bowie tanpa sadar merilis album yang mewakili perasaan kehilangan di New York saat itu. Dengan suasana muram yang tidak disengaja, Heathen menciptakan hubungan emosional yang kuat dengan New York dan mereka yang terluka. Heathen akhirnya menjadi karya Bowie yang merefleksikan perasaan kehilangan dan ketidakpastian.
3. My Chemical Romance

Sebelum mendirikan My Chemical Romance, Gerard Way adalah seniman yang bekerja di dunia animasi. Namun, setelah melihat langsung tragedi 9/11, ia merasa terdorong untuk menciptakan sesuatu yang bisa menjadi pelipur lara bagi dunia. Lagu 'Skylines and Turnstiles' yang ditulis berdasarkan perasaan Way terhadap peristiwa itu, menjadi awal dari perjalanan band ini dalam dunia musik.
Karier My Chemical Romance kemudian penuh dengan lagu-lagu yang menangkap rasa sakit dan kesedihan. Karya mereka terus berkembang seperti album The Black Parade yang mengisahkan tentang perjuangan hidup dan kematian. Secara tidak langsung, tragedi 9/11 membawa mereka menjadi salah satu band yang paling berpengaruh.
4. Bruce Springsteen

Sebagai musisi asal New Jersey yang sangat dekat dengan New York, Bruce Springsteen merasakan dampak emosional yang mendalam setelah tragedi 9/11. Album The Rising adalah menceritakan kisah keluarga dan teman yang kehilangan orang tercinta dalam serangan tersebut.
Album ini bukan hanya berhasil menguatkan penggemarnya, tetapi juga menjadikan Springsteen sebagai suara penyemangat bagi banyak orang Amerika yang kehilangan harapan. The Rising mengukuhkan posisinya sebagai sosok penyemangat yang sanggup mengangkat moral publik melalui musik.
5. Green Day

Green Day yang sebelumnya identik dengan punk rock, mengubah arah musiknya setelah tragedi 9/11. Billie Joe Armstrong, vokalis Green Day, membatalkan album Cigarettes and Valentines yang sedang dikerjakan dan malah menciptakan American Idiot. Album tersebut penuh kritik terhadap keadaan dunia pasca-tragedi tersebut.
Lagu-lagu seperti 'Boulevard of Broken Dreams' dan 'Wake Me Up When September Ends' menjadi simbol kesedihan generasi muda pada masa itu. Dengan American Idiot, Green Day tidak hanya meraih kesuksesan komersial, tetapi juga memperkuat peran mereka sebagai suara perlawanan yang mengguncang dunia musik.
Masing-masing dari musisi di atas menghadapi tragedi 9/11 dengan cara berbeda. Namun, pada akhirnya mereka berhasil mengubah kesedihan menjadi kekuatan dan menghasilkan musik yang memberi harapan serta solidaritas bagi banyak orang.