5 Musisi yang Pernah Berseteru dengan John Lennon, Kenapa Ya?

John Lennon tak hanya dikenal sebagai salah satu musisi paling berpengaruh di dunia, tetapi juga sebagai sosok yang penuh kontroversi. Selain karya-karyanya yang revolusioner bersama The Beatles dan karier solonya, Lennon juga sering terlibat dalam berbagai konflik dengan sesama musisi.
Dengan karakter yang blak-blakan dan pemikiran yang kritis, tak jarang ia berselisih pendapat dengan orang-orang di sekitarnya, termasuk rekan-rekan seprofesi. Namun, justru dari perseteruan-perseteruan dengan sesama musisi inilah kita bisa melihat sisi lain dari Lennon. Kira-kira dengan siapa saja, ya?
1. Paul McCartney

Tak ada perseteruan lebih ikonik dari yang terjadi antara John Lennon dan Paul McCartney. Meski menciptakan banyak lagu legendaris bersama The Beatles, perbedaan pandangan kreatif dan konflik personal, perlahan merusak hubungan keduanya. McCartney lebih suka membuat lagu pop dengan melodi catchy, sementara Lennon cenderung bereksperimen dengan musik yang emosional.
Lagu seperti 'Hello, Goodbye' menjadi contoh nyata ketegangan ini. McCartney puas dengan hasilnya, tetapi Lennon menganggapnya sebagai lagu yang terlalu "komersial" dan menuduh McCartney hanya berusaha membuat lagu hit.
Setelah The Beatles bubar, hubungan mereka semakin memburuk, dengan lagu-lagu yang saling menyindir dan komentar pedas di media. Lennon dan McCartney saling menyalahkan atas perpecahan band dan secara terbuka mengkritik karya satu sama lain.
2. Todd Rundgren

Di era 70-an, Todd Rundgren dikenal dengan lagu-lagu yang mengingatkan pada gaya The Beatles tapi dengan sentuhan lebih modern. Sayangnya, Rundgren tidak terlalu terkesan dengan musik solo Lennon setelah The Beatles bubar. Ia menganggap Lennon hanya mencari perhatian dengan menyuarakan isu-isu sosial dan politik. Rundgren bahkan secara terang-terangan menyebut Lennon hanya ingin popularitas melalui gerakan revolusioner.
Tak tinggal diam, Lennon merespons dengan gaya khasnya yaitu melalui surat terbuka. Ia dengan sinis memanggil Rundgren sebagai "Sodd Runtlestuntle" dan menyindir bahwa jika hanya ingin perhatian, ia bisa melakukannya dengan mengecat rambutnya hijau dan merah muda. Lennon juga menuduh Rundgren membawa masalah personal ke dalam kritiknya, bahkan menyindir hubungan Rundgren dengan ayahnya.
3. Joni Mitchell

Joni Mitchell, salah satu musisi folk paling berpengaruh juga pernah berseteru dengan Lennon. Mitchell merasa kesal karena Lennon selalu membandingkannya dengan Bob Dylan, tetapi menempatkan Dylan di tingkat lebih tinggi. Lennon bahkan menyarankan Mitchell untuk meninggalkan musik folk dan beralih ke genre yang lebih komersial. Mitchell melihat komentar ini sebagai penghinaan terhadap karyanya.
Pertemuan mereka di Los Angeles menjadi momen yang tidak menyenangkan. Lennon dengan santai menyatakan bahwa Mitchell terlalu terdidik untuk bisa sukses di pasar musik populer. Bagi Mitchell, pernyataan ini bertentangan dengan citra Lennon yang selalu mengklaim dirinya sebagai "suara rakyat."
4. Elvis Presley

Pertemuan antara John Lennon dan Elvis Presley sayangnya tidak berakhir manis. Saat Lennon mengunjungi Graceland, rumah Elvis, ketegangan langsung terasa. Lennon yang terkenal dengan pandangan anti-perangnya, langsung merasa terganggu ketika melihat lampu meja yang bertuliskan dukungan untuk Presiden Lyndon B. Johnson yang terlibat dalam perang Vietnam.
Elvis, yang dikenal sebagai pendukung pemerintah AS, tidak senang dengan sikap Lennon yang kritis terhadap kebijakan perang. Mereka bertukar pandangan politik yang tajam dan perbedaan tersebut membuat hubungan keduanya tegang. Meski saling menghormati sebagai musisi, perbedaan pandangan politik membuat mereka sulit menjalin hubungan yang akrab.
5. Frank Zappa

Frank Zappa dikenal sebagai musisi yang memiliki integritas artistik tinggi dan tidak kompromi dalam berkarya. Hal ini membuat Lennon merasa terintimidasi dan bahkan iri. Zappa sering dianggap sebagai intelektual musik yang tak terbantahkan, sementara Lennon kerap merasa dibandingkan dengan Zappa dalam hal orisinalitas dan kreativitas.
Lennon dengan terang-terangan menyebut Zappa sebagai "intelektual sialan" yang selalu berusaha membuktikan kejeniusannya kepada dunia. Namun, di sisi lain, Lennon juga merasa dirinya mengalami hal serupa. Ia mengeluhkan bagaimana orang-orang sering meremehkan karya-karyanya dan menganggapnya masih perlu membuktikan diri.
John Lennon adalah seorang musisi jenius dengan lidah tajam dan pandangan kontroversial. Namun, di balik semua kontroversi tersebut, Lennon tetap menjadi salah satu musisi paling berpengaruh yang karyanya terus dikenang hingga hari ini. Perseteruannya justru menambah warna dalam perjalanan kariernya yang legendaris.