6 Novel Misteri Berlatar London yang Penuh Intrik Sejarah

Maisie Dobbs adalah mantan perawat Perang Dunia I yang memulai praktik investigasi pribadinya di London pada tahun 1929. Novel ini bukan hanya misteri biasa, tapi juga potret kehidupan pascaperang di Inggris, di mana trauma dan perubahan sosial masih terasa kuat. Novel ini terinspirasi dari pengalaman nyata kakek sang penulis yang merupakan veteran perang. Winspear berhasil menyatukan tiga elemen yakni misteri yang penuh teka-teki, sejarah yang detail, serta perjalanan emosional seorang perempuan yang mencoba menemukan jalannya di dunia baru. Dengan gaya penulisan yang hangat sekaligus mendalam, novel ini membuka sebuah seri panjang yang banyak dicintai pembaca.

Kehidupan Lady Julia Grey berubah drastis ketika suaminya, Sir Edward, tiba-tiba meninggal di rumah mereka di London. Ternyata, kematiannya bukan karena sebab alami, melainkan pembunuhan. Dari sinilah kisah misteri bergulir, memperkenalkan pembaca pada sisi gelap masyarakat kelas atas di era Victoria.

Raybourn menghadirkan nuansa kota London yang megah sekaligus kelam, lengkap dengan intrik sosial dan rahasia tersembunyi. Novel ini memulai seri Lady Julia Grey yang kaya akan detail sejarah. Kalau sudah jatuh hati dengan gaya Raybourn, kamu bisa lanjut ke seri Veronica Speedwell yang juga seru dan tetap berakar di London.

Ursula Blanchard, seorang janda muda, mendapat kesempatan untuk bekerja di lingkaran istana Ratu Elizabeth I. Namun, pekerjaannya justru membawanya ke dalam kasus misterius ketika Amy, istri Robert Dudley, ditemukan meninggal karena jatuh dengan cara mencurigakan. Kisah ini didasarkan pada peristiwa sejarah nyata yang masih jadi bahan perdebatan sejarawan.

Buckley menulis dengan riset yang mendalam sehingga suasana era Tudor benar-benar terasa hidup. Intrik politik, romansa terlarang, hingga ancaman terhadap tahta bercampur dengan alur misteri yang mendebarkan. Bagi penggemar cerita berlatar sejarah Inggris, novel ini adalah suguhan yang memikat.

Berbeda dari kebanyakan misteri berlatar London, novel ini membawa pembaca ke Limehouse, daerah Chinatown pertama di kota itu pada era Victoria. Ceritanya mengikuti Pearl Fitzgerald, seorang perempuan yang berusaha menuntut hak warisannya, namun malah terjerat dalam penyelidikan pembunuhan. Sebagai debut, Fiona Keating sukses menggambarkan suasana eksotis namun penuh bahaya dari sudut kota London yang jarang diangkat. Ada sentuhan romansa, detail budaya, serta misteri yang kaya lapisan. Smoke and Silk memberikan perspektif segar tentang kehidupan kelas bawah dan komunitas imigran di London era itu.

Regency era memang identik dengan pesta dansa, gaun indah, dan kehidupan sosial yang glamor. Tapi di balik semua kemewahan itu, selalu ada ruang bagi kisah misteri gelap. Novel ini memperkenalkan Lady Petra, yang memutuskan menyelidiki sendiri kematian mencurigakan sahabatnya.

Connally menghadirkan dunia yang elegan sekaligus menegangkan dengan karakter utama perempuan cerdas yang berani melawan norma. Intrik yang ditulis penuh kejutan membuat novel ini terasa segar meski berlatar era yang sering dieksplorasi. Sebagai pembuka seri Lady Petra, buku ini menjanjikan petualangan misteri yang seru.

Di tengah London tahun 1940, Evelyne Redfern bekerja sebagai sekretaris di masa Perang Dunia II. Kehidupannya berubah ketika seorang rekan kerja ditemukan terbunuh dan Evelyne terdorong untuk mencari kebenaran di balik kasus itu. Suasana perang yang penuh ketegangan membuat misteri ini terasa semakin mencekam.

Julia Kelly menulis dengan atmosfer khas masa perang penuh ketidakpastian, rahasia, dan bahaya yang mengintai. Dengan karakter utama yang cerdas dan berani, novel ini menjadi awal dari seri penyelidikan Evelyne yang sayang untuk dilewatkan. Pembaca akan merasakan perpaduan antara thriller sejarah dan kisah detektif klasik. 

Enam novel misteri berlatar London yang penuh intrik sejarah merupakan bacaan sempurna bagi kamu pencinta misteri sekaligus sejarah. Kira-kira dari semua misteri sejarah London ini, novel mana yang paling ingin kamu baca lebih dulu?