8 Novel Misteri Thriller Berlatar di Dunia Entertainment

Rekomendasi novel misteri thriller pertama ini berlatar di dunia fashion. Brandi Maxwell berpikir ia selangkah lebih dekat dengan mimpinya ketika ia diterima jadi anak magang di salah satu rumah mode terbesar di New York, Simon Van Doren. Namun, ia justru terjebak dalam pekerjaan remeh-temeh, seperti membersihkan kotoran dari gaun-gaun branded serta menghadapi omelan rekan kerja dan atasan. Meski begitu, Brandi tetap mengagumi putri Simon, seorang model sukses bernama Taylor. Hingga suatu malam, Brandi mencuri dengar perbincangan berbahaya yang membuat nasibnya terikat dengan Taylor.

Di sisi lain, Taylor merasa posisinya di keluarga Van Doren terancam. Sang ayah akan membatalkan warisannya jika ia gagal tes narkoba. Bukan cuma itu, ayahnya juga berencana menikahi wanita yang jauh lebih muda. Padahal, Taylor berhak menerima harta keluarga Van Doren. Ia pun bertekad melakukan segala cara untuk meraup kekayaan, termasuk mengorbankan orang tak bersalah sebagai kambing hitam!

Novel misteri thriller yang satu ini berlatar di dunia perfilman. Namun, bukannya berfokus pada seorang aktor, Frames bercerita tentang Valentino, seorang pengarsip film. Tugasnya adalah mengelola dan memelihara koleksi film untuk lembaga tertentu. Saat Valentino membeli sebuah bioskop tua, ia seakan menang undian. Bagaimana tidak, ia menemukan film berharga yang dikira sudah lama hilang: Greed karya sutradara terkenal Erich von Stroheim.

Namun, bukan cuma itu yang ditemukan Valentino. Ada sebuah tengkorak terbengkalai di basement bioskop. Kini, Valentino cuma punya 3 hari untuk mencari tahu identitas si tengkorak dan menyelesaikan kasus aneh ini sebelum polisi datang dan mengambil film berharganya sebagai barang bukti!

Novel misteri thriller yang satu ini berlatar di dunia sulap! Sepuluh tahun lalu, pesulap terkenal Violet Volk menampilkan trik terhebatnya: menghilang di tengah pertunjukan. Sejak saat itu, ia tak pernah terlihat lagi. Sepuluh tahun kemudian, adik Violet, Sasha, hanya ingin hidup tenang bersama putrinya, Quinn. Namun, ia tidak bisa bebas dari kenangan akan Violet. Ia juga tidak bisa bebas dari Cameron Frank, seorang host yang ingin membahas segala hal tentang Violet di podcast-nya. Ia terus-terusan mengganggu Sasha dan menyelidiki rahasia-rahasia Sasha mengenai Violet. Di sisi lain, Quinn yang sudah besar pun mulai melakukan penyelidikan terhadap bibi yang sangat ia idolakan. Sasha yang tertekan dari segala sisi harus segera membuat keputusan. Bisakah ia menghadapi rahasia-rahasia Violet dan dirinya sendiri?

Hollywood Homicide adalah buku pertama di serial Detective by Day yang mengikuti kisah Dayna Anderson, seorang aktris yang sedikit terkenal namun masih bangkrut. Makanya, saat ia jadi saksi sebuah kasus tabrak lari yang mematikan, Dayna memutuskan mencari tahu identitas si pelaku untuk memenangkan imbalan uang yang cukup besar. Semakin Dayna menggali kehidupan si korban, semakin ia bersimpati dan ingin mencari keadilan. Ia berhasil menghubungkan kasus tabrak lari ini dengan kasus pembunuhan berantai di Hollywod. Mulailah Dayna mencari petunjuk di rumah selebriti, studio film, sampai tempat berkumpul para paparazzi. Aktris sederhana ini mulai menikmati jadi detektif… sebelum ia sendiri jadi target!

Di novel Prime Time, penulis novel thriller Hank Phillippi Ryan memperkenalkan karakter Charlotte McNally, seorang reporter televisi yang selalu mengejar berita segar dan cerita yang berpotensi memberi rating tinggi. Mulailah Charlotte melakukan wawancara dengan keluarga seorang korban kecelakaan. Namun, ternyata korban tersebut mengirim email ke Charlotte tepat sebelum ia tewas. Email sederhana ini mengantar Charlotte ke investigasi berbahaya yang melibatkan pembunuhan, kekacauan, dan penipuan yang bernilai jutaan dolar. Sejauh apa Charlotte bisa menyelidiki sebelum namanya muncul sebagai korban di berita berikutnya?

R. F. Kuang adalah penulis novel fantasi yang cukup naik daun akhir-akhir ini. Namun, dari segala buku yang sudah ia tulis, ada satu yang berlatar di dunia entertainment modern: Yellowface. Lebih tepatnya, buku ini adalah kritik satir tentang industri kepenulisan dan penerbitan.

Novel ini mengikuti kisah June Hayward, seorang penulis yang iri akan kesuksesan rekan penulisnya, Athena Liu. Athena yang keturunan Asia sangat populer, sementara June menganggap dirinya penulis kulit putih biasa dengan buku pertama yang sangat tidak sukses. Ketika Athena mendadak meninggal, June mencuri manuskripnya dan menerbitkannya atas namanya sendiri. Penerbit bahkan membuat identitas baru bagi June agar lebih cocok dengan cerita yang ia terbitkan.

June langsung sukses semalaman. Namun, ia tidak bisa lari dari bayangan Athena. Pembaca buku mempertanyakan rasnya, akun-akun tak bernama menuduhnya plagiat, dan bahkan akun Instagram Athena kembali aktif. Puncaknya, perasaan paranoid dan cemas membuat June merasa yakin kalau Athena kembali! Sejauh apa June berani bertindak untuk melindungi kesuksesan yang ia yakini pantas ia dapatkan?

Sesuai judulnya, The Ballerinas berlatar di dunia balet yang kompetitif. Belasan tahun lalu, Delphine pensiun dari posisinya di Paris Opera Ballet. Bersama dengan itu, ia membawa pergi rahasia yang bisa menghancurkan hidup dua sahabatnya yang sama-sama penari.

Sekarang, di usia 36 tahun, Delphine kembali untuk jadi koreografer pentas balet yang akan memulai karier barunya. Ia juga berharap bisa mengembalikan persahabatan bersama kedua temannya. Namun, ia sadar kalau waktu telah mengubah hidup ketiganya. Rahasia-rahasia yang lama terpendam tidak bisa terkubur selamanya.

Di novel ini, Rachel Kapelk-Dale membawa kita melintasi waktu untuk melihat kisah Delphine dan sahabat-sahabatnya di dua masa. The Ballerinas bercerita tentang pertemanan yang rumit, obsesi terhadap kesempurnaan, ambisi yang jadi pedang bermata dua, dan kemarahan seorang wanita. Di puncak segala hal ini ada plot twist yang membuatmu tercengang!

Siapa yang suka nonton ajang pencarian idol? Apa jadinya kalau acara seru ini berubah mengerikan saat seorang trainee ditemukan tewas? Inilah yang terjadi di novel The Idol karya Seo Gyul. Saat seorang trainee mendadak tewas di tengah acara, sepuluh trainee lain jadi tersangka. Alih-alih membatalkan acara, sang produser mengubah ajang pencarian idol ini jadi sebuah episode spesial: para juri dan penonton bisa memilih siapa yang mereka pikir adalah pelaku pembunuhan! Stasiun televisi pun bersedia melakukan apa saja demi meraup rating tinggi di acara ini, termasuk mengorek segala masa lalu dan rahasia tiap trainee. Kalau trainee dukunganmu justru jadi tersangka pembunuhan, apakah kamu bisa tetap melindunginya?

Dunia entertainment yang sensasional memang cocok dijadikan latar kisah misteri. Delapan novel misteri thriller berlatar di dunia entertainment mencakup berbagai tema, mulai dari film Hollywood sampai penerbitan. Kamu bakal dibuat terpukau oleh gemerlap dunia entertainment, sekaligus penasaran akan misteri yang harus dipecahkan. Selamat membaca!