Aktingnya Diperhitungkan, Oka Antara Bingung Pilih Film atau Series

Lewat media sosial, Noktah Merah Perkawinan mendapar popularitasnya. Berkat viralnya video adegan di Noktah Merah Perkawinan, film tersebut pun akhirnya naik layar lagi di bioskop. 

Sebagai orang yang memerankan karakter Gilang, Oka Antara pun merasa senang. Sebab, itu artinya Noktah Merah Perkawinan bisa menjadi pilihan serta menarik perhatian orang-orang yang datang ke bioskop untuk menonton film.

"Senang, dan itu juga dirasakan sama teman-teman di grup Noktah," ujar Oka Antara saat diwawancarai oleh IDN Times pada Kamis (29/9/2022).

Setelah selesai dengan karakter Gilang di Noktah Merah Perkawinan, Oka Antara pun harus melanjutkan syuting dengan peran yang lain. Ia harus berakting karakter lain bernama Jaya untuk film Jagat Arwah.

"Kebetulan abis dari Noktah seminggu kemudian langsung syuting Jagat Arwah, dan ternyata tayangnya juga berdekatan," pungkas Oka Antara.

Oka Antara pun mengaku senang dan menjadikan hal itu sebagai refreshment. Sebab menurutnya, bermain di film yang minim adegan drama bisa menjadi rehat bagi seorang aktor.

"Refreshment dan film yang (adegan) dramanya yang gak kenceng bisa jadi rehat bagi seorang aktor. Jadi, creativity muscle-nya tetap ada, tapi gak tegang-tengang banget," sambung Oka Antara.

Saat ditanya mengenai karakter yang paling berkesan untuknya, Oka Antara pun menjawab jika itu adalah karakter Gilang di Noktah Merah Perkawinan. Sebab, baginya karakter tersebut terasa dekat, tapi juga terasa begitu jauh di saat yang bersamaan.

"Bagaimana, sih, kita menjalani kehidupan sehari-hari (di film), tapi sebagai orang yang berbeda. Itu juga membuka perspektif saya terhadap sudut pandang orang," ujar Oka Antara.

Setidaknya artis-artis Indonesia biasa menyalurkan kemampuan aktingnya lewat FTV, sinetron, web series, atau film. Dari keempat pilihan "wadah penyaluran akting" tadi, Oka Antara pun dibuat keseulitan untuk memilih salah satu dari film dan series.

"Saya berada di antara pilihan sulit antara film dan series," ujar Oka Antara.

Menurut Oka, film dan series memiliki kemiripan. Sebab, proses syuting keduanya punya batas waktu tersendiri. Ia pun menganalogikannya seperti seseorang yang sedang dikarantina, di mana pasti ada waktu selesainya. Namun, jika karantina itu tak ada batas waktunya, maka bisa stres dan tidak tahu akhir dari sebuah "terowongan" itu masih akan ada cahaya atau tidak.

"Kalau disuruh pilih film atau series, situasional kali, ya. Jadi, mungkin saya naruh series di atas film sedikit," sambung Oka Antara.

Oka Antara menyebut jika syuting sinetron tidak memilih batas waktu dan itu bisa membuat seseorang stres. Itulah mengapa akhirnya ia juga tak memilih sinetron untuk menjadi tempatnya berlakon.

"Mohon maaf kalau sinetron enggak," pungkas Oka Antara.

Meski begitu ia pernah muncul di sinetron Ikatan Cinta sebagai karakter bernama Irvan. Setelah kepergiannya dari sinetron tersebut, Oka Antara mengaku masih kerap diminta penonton untuk kembali ke Ikatan Cinta. Hal itu pun kerap kali disampaikan di kolom komentar Instagramnya, meski ia sedang mempromosikan proyek film lainnya.

"Itu di Instagram, mau saya (promosi) film atua series apa, komentarnya seperti itu. Terus terang saya gak tahu kenapa mereka mau saya balik lagi ke Ikatan Cinta," sambung Oka Antara.

Alasan lain yang juga sepertinya tak membuat ia ingin kembali bermain di sinetron adalah character development yang harus dikuasai. Sebab, menurut Oka Antara hal itu hanya bisa diperoleh seadanya saat bermain di sebuah sinetron. Berbeda dengan pendalaman karakter di film atau series.

"Kalau main sinetron semuanya serba cepat, jadi pendalaman karakternya gak ada. Akting nangis atau marah pun seadanya. Terus terang output-nya juga seadanya," tutup Oka Antara.

Nama Oka Antara sudah tak asing lagi di telinga pecinta film Indonesia. Sebab, ia sudah berperan di beragam genre film. Aktingnya kini makin diperhitungkan, kamu lebih suka peran yang dimainkan Oka Antara di film apa, nih?